4. Once In Lifetime [NH]

5.9K 359 14
                                    

Song fict : Every Heart ost Inuyasha

Genre : Drama, Romance
Pairing : Naruhina ofc
A/N : Hehe saya bikin ini karena saya abis rewatching inuyasha dan jadi baper, dan buat celebration ultah nya Hinata juga sih

Summary : Mereka bilang, saat malam bulan penuh, pejamkanlah matamu, masuklah kedalam jiwamu, dan dia akan datang, memanggilmu, mate mu

Hinata, matamu sangat indah

-Once in a Lifetime-

Hinata Pov

"Ino berhentilah minum! Dasar babi! " sekali lagi Sakura memukul kepala pirang Ino yang sejak tadi tidak mau berhenti meminum sake nya.

Aku tertawa keras. Memang suasana seperti inilah yang aku rindukan. Kami bertiga berkumpul, sekedar minum dan makan yakiniku, tapi itu sudah cukup untuk membuatku bahagia.

Lagipula kami semua sudah sibuk dengan urusan masing-masing, Ino dengan toko bunga keluarganya, Sakura dengan rencana pertunangannya dan aku dengan wawancara kerjaku besok. Sial, aku jadi ingat lagi.

Dengan kesal aku menenggak habis datu gelas sake dalam sekali teguk.

"Oi oi! Cukup sampai disitu nona muda, kau itu kan tidak tahan minum! " sekarang justru Ino yang merahiku.

Dia merebut botol sake dari tanganku. Aku yang sudah cukup mabuk pun merengut kesal. Aku kan cuma ingin melepas stres, lagipula memang itu kan tujuan kita datang kemari?

" Tapi Ino-chan.., kau juga minum banyak, kenapa aku tidak boleh? " protesku.

" Seperti kata Ino, kau itu tidak tahan minum! " serbu Sakura.

" Jih, ya ya...." dengan itu aku menyumpit sepotong daging yang baru matang dan memakannya.

Tiba-tiba saja Ino yang sejak tadi berisik jadi terdiam. Manik aqua marine nya menatap bulan yang bersinar dengan cantik yang terlihat dari jendela kedai yakiniku.

"Hm.. Bulan penuh ya? " gumamnya.

" Psst.. Hinata, aku berani taruhan seratus ribu yen kalau sebentar lagi Ino pasti akan menceritakan kisah takhayul lagi pada kita, " bisik Sakura padaku. Sekali lagi aku tertawa.

Entah kenapa malam ini aku banyak tertawa, padahal baru kemarin aku menangis seharian di kamar mandi karena takut akan gagal di wawancara kerja. Apa karena aku mabuk ya?

" Oi! Aku dengar kalian tahu! " teriak Ino kesal, gadis itu kemudian mengacak-acak rambut pink Sakura dengan kesal.

" Aw aw! Hentikan! Tapi memang kau akan cerita takhayul kan? " protes Sakura. Ino tiba-tiba berhenti menyerang si pinky, dia menggosok dagunya, terlihat berpikir.

" Well.. Mungkin ini memang kedengaran seperti bullshit bagi kalian, tapi nenekku pernah bilang padaku, jika pada malam bulan baru, kau bisa terhubung dengan mate mu di masa lalu. " ujarnya.

" Memang bullshit!! " ejek Sakura yang langsung saja mendapat serangan cubit pipi dari Ino.

Aku terdiam. Mate? Apa...

Pojok FanficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang