Pojok Fanfic

8. Beauty And The Bitch [NH]

Author note : Saya sedih banget abis liat nilai saya. Cuma wattpad ini pelampiasannya, silakan baca, kalau mau flame juga silakan, silakan hina saya sepuasnya 😭

Genre : Romance, drama
Pairing : Naruhina, Tonehina
Summary : Hinata itu wanita murahan, dia menggoda setiap pria kaya dan tampan yang ada di Jepang. She's a bitch!, itulah yang biasanya dikatakan orang-orang.

Tapi bagaimana jika ternyata Hinata melakukan itu semua karena permintaan pacarnya? Selama ini orang salah menilainya sebagai Bitch, padahal dia hanyalah gadis malang yang terlalu mencintai prianya.

Naruto, kau salah besar kalau berpikir aku mau terus kau bodohi.

Hinata, kau cantik. Luar dan dalam. Aku yang merusakmu, maaf...

-Beauty and the Bitch-

"Ahjussi, aku tidak yakin.. Aku tidak yakin aku ingin melakukan semua ini, maksudku...kenapa kau ingin aku masuk club itu? Bagaimana jika ada pria jahat disana? Apalagi dengan pakaian yang kauberikan ini, dan dandanan ini... Aku tidak suka... " ujar Hinata sambil memandangi pantulan dirinya di cermin.

Seorang gadis berambut sebahu dengan pakaian yang hanya menutupi separuh badannya. Pakaian itu memperlihatkan tubuh mulusnya di sana-sini. Dadanya yang berisi semakin nampak menonjol dengan pakaian itu, begitu juga dengan pahanya.

Belum lagi dandanannya, Hinata sudah seperti aktris film porno saat ini, itulah menurutnya.

"Tck! Itu tidak benar, kau cantik, lagipula ini cuma sementara, kau bilang kau mau membantuku kan? Apa kau sedang membohongi pacarmu ini hmm..? " pria blonde itu merengkuh kekasihnya dari belakang, membuat pipi gadis itu memerah, malu sekaligus senang.

'Mudah sekali membuatnya senang, gadis yang polos... '

" Baiklah..., tapi ini yang terakhir ya? .., aku tidak mau seperti ini lagi, aku tidak mau bersama dengan pria lain selain kau, Ahjussi, tapi kau terus saja memintaku untuk menggoda pria-pria itu, sebenarnya apa yang kau cari? " tanya Hinata sambil memakai anting yang Naruto minta untuk ia pakai.

Naruto mendecih. Pria blonde itu kemudian melepaskan pelukannya dari sang kekasih, membuat si gadis Hyuga berbalik dan menatapnya dengan mata sedihnya.

" Berapa kali harus kubilang, jangan pernah mempertanyakan apa yang aku inginkan dan kenapa! Kau tinggal lakukan seperti yang aku minta, masuk ke club itu, cari Toneri Otsutsuki dan goda dia, tugasmu selesai! , apa itu susah? Hi-na-ta? "

Lagi-lagi Naruto membentaknya. Hinata menggigit bibir bawahnya, berusaha menahan air mata dan kesedihannya. Tidak, ia tidak boleh menangis, Naruto bilang dia tidak suka gadis yang lemah.

'Aku tidak lemah! Akan kutunjukkan pada Naruto kalau aku bisa lakukan apa yang dia inginkan tanpa membuat kesalahan, seperti sebelumnya.., akan kutunjukkan seberapa besar cintaku padanya! '

Hinata berjalan mendekati Naruto dengan sebuah senyum di wajahnya. Digenggamnya tangan sang kekasih.

"Oke, aku minta maaf, aku tidak akan tanya-tanya lagi, aku akan melakukan tugasku dengan baik supaya kau tahu seberapa besar cintaku untukmu, akan kubuat si Toneri itu bertekuk lutut di kakiku, lihat saja. "

Cup

Hinata mencium pipi Naruto kemudian pergi meninggalkan kamar Hotel itu untuk menjalankan rencana kekasihnya, seperti yang dia inginkan.