One

1.3K 34 6
                                    

Matahari mulai terbit dari sebelah utara ,panasnya pun sudah mulai terasa .

Pagi ini , stella berniat untuk datang ke sekolah barunya itu tepat waktu, karena hari ini adalah mos nya yang pertama .

Tapi,tidak . Sepertinya stella kesiangan karena semalam dia habis menonton drama korea sampai larut malam .

Suara pintu diketuk pun terdengar dari pintu kamar stella , dia adalah marisa, ibunya stella yang sangat sayang pada anak tunggalnya itu .

Tok..tok..tok..
"Stella , anakku "

Terdengar lagi suara pintu diketuk ,
Tok..tok...tok..

Namun ,tampaknya stella tidak mendegar ada suara pintu diketuk , karena dia sangat pulas tertidur dan sekarang ia mungkin sedang berada di alam mimpinya.

Ibu stella pun akhirnya ,membuka pintu itu , dan ternyata pintu anaknya itu tidak terkunci.

"Stella ,nak . Bangun sudah siang , ini kan hari pertama kamu mos di sekolah baru mu itu nak , nanti kamu terlambat ." Ucap ibunya sambil menggoyang goyangkan tubuh anaknya itu .

Stella pun akhirnya bangun , ia mengerjapkan matanya berkali kali ,dan menyipitkan matanya begitu melihat jendela yang sudah terang oleh pancaran sinar matahari .

Ia pun langsung ingat ,bahwa hari ini adalah hari pertamanya mos di sekolah barunya itu .

Ia pun langsung berlari ke kamar mandi , tanpa menghiraukan ibunya yang sudah sejak tadi di kamarnya .
Ibunya itu hanya menggeleng geleng kan kepalanya , karena melihat tingkah anaknya itu .

Bruk..
Suara seseorang terjatuh pun terdengar dari arah kamar mandi .
Ya , dia adalah stella . Siapa lagi kalau bukan stella , ia gadis ceroboh dan selalu ceroboh .

"Aduh ." suara cicitan stella terdengar hingga ke luar kamar mandi . Ibunya yang masih di kamarnya pun langsung bertanya sambil berteriak pada stella dari kamar stella .

"Stella , kamu tidak apa apa , nak ?"

Stella yang mendengar suara teriakan ibunya itu , hanya menjawab
"T..tidak apa apa bu . Tenang , aku baik baik saja . " teriak stella . Ia tidak ingin membuat ibunya itu khawatir padanya . Makanya , ia hanya menjawab tidak apa apa pada ibunya itu . Padahal dirinya sedang terluka karena jatuh tadi .

"Stella , ayo nak , kita makan , ayah sudah menunggu untuk sarapan pagi ." Teriak ibunya lagi

"Iya ,bu sebentar lagi. " balas stella

Setelah memasang handiplast di lututnya , ia langsung berlari ke dapur untuk sarapan bersama ayah dan ibunya .

Tidak lama , hanya 6 suapan yang masuk ke dalam mulut stella , dan 1 gelas susu yang terasa nikmat ditenggorokannya .

Setelah itu , ia langsung pamit pada ibu dan ayahnya dan langsung mengambil sepeda di garasi rumahnya .

Dengan gerakan kaki yang cepat , ia mengayuh sepedanya sehingga , melaju sangat kencang .

Sampai pada akhirnya ia menabrak tiang listrik di jalan . Dan seketika , ia ingin bangkit dari jatuhnya tadi , mobil dengan kecepatan tinggi melaju sangat kencang di sampingnya .

Tidak . Ban mobil itu menginjak genangan air bekas hujan . Dan menyiprati rok stella . Stella terkejut melihat roknya kotor .

Ia pun langsung berteriak dengan sekencang mungkin , agar pengemudi mobil itu berhenti .

Dan mobil itu pun akhirnya berhenti .
Ia langsung berlari ke arah mobil itu .
" heiii ,turunn ! " pinta stella

Pintu mobil pun terbuka , dan pengemudi mobil pun turun dari mobilnya ,lalu memunculkan wajahnya yang memakai kacamata hitam .

Wajahnya ?wajahnya tampan . Tapi , ia terlihat angkuh .

Stella terdiam sejenak , melihat lelaki itu .

Lelaki itu membuka kacamata hitamnya , lalu mengayunkan tangannya berkali kali tepat di depan wajah wanita di depannya itu .

"Heii.." ucap lelaki itu menyadarkan wanita di depannya yang sedari tadi , terdiam .

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang