Eleven

318 12 5
                                    

Keesokan harinya ,mereka hampir terlambat ke sekolah . Karena menonton drama korea sampai jam 02.00 ,untung  saja buk Lita datang terlambat ,jadi mereka tidak kena hukuman .

"Kalian berdua dari mana aja sih..udah jam segini baru nyampai."keluh Elina pada Stella dan Risa yang baru duduk di bangku mereka dengan malas malasan .

"Ini nih,Stella tadi mandinya lama banget . Gue tungguin sampe se-jam ,tau taunya dia tidur di kamar mandi . Kan dasar bocah banget nih anak"ucap Risa sambil menopang dagu dengan tangannya .

"Yaa,gimanaa lagi. Gue ngantuk banget ,sekarang juga gue masih ngantuk . Lo juga Ris yang ngajak nonton sampe jam 02.00."balas Stella

"Untung aja . Bu lita kayaknya agak datang telat . Jadi kalian nggak telat kan " ucap Elina yang masih mengkhawatirkan kedua sahabatnya itu .

"Bagus deh kalo gitu. Btw David mana ?nggak liat David gue di kelas"ucap Stella yang masih malas .

Elina mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan David .

"Nah ,tu dia ..baru datang tuh. Kayaknya dia bangun kesiangan juga deh . Matanya masih kayak ngantuk gitu"kata Elina sambil menujuk keberadaan David yang sedang melangkah menuju bangkunya.
Lalu kembali menghadap Stella .

"Stell?lo tidur?ishh ,dasar kebo ."ucap Elina lalu kembali ke bangkunya untuk memainkan ponselnya .

Risa masih lesu ,karena bosan ia pun juga memainkan ponselnya .

"Heii broo..baru datang lo?"tanya Rio

"Yoi"jawab David malas lalu menenggelamkan wajahnya di atas meja .

"Pasti abis nonton bola nih anak..,sampe masih ngantuk gitu"ucap Vino.

❤❤❤

"Baiklah semuanya karena kalian semuanya udah ngumpul. Di pesta ulang tahun gue ini . Gue mau kalian cari satu pasangan kalian buat dansa ,semuanya harus ikut dansa ya ,tanpa terkecuali."ucap Aldi lalu mencari pasangannya untuk berdansa .

Stella hanya terdiam. Ia binggung harus berdansa dengan siapa ? Seseorang menepuk bahu Stella dan menyodorkan tangannya untuk mengajak Stella berdansa dengannya .
Stella terkejut . Bahwa yang mengajaknya dansa adalah Billy . Orang yang sangat ia kagumi dan sukai .
"Billy?"tanya Stella
Billy mengangguk
"May I?"ajak Billy
"Tentu saja"jawab Stella lalu menyambut tangan Billy dengan lembut .

Mereka berdansa .Stella sungguh tidak percaya ia bisa berdansa berdua dengan Billy . Rasanya baru kemarin ia diantar pulang dengan Billy. Tapi sekarang Billy sudah mengajaknya berdansa dan sekarang ia jongkok ,menggenggam tangan Stella dengan lembut sambil mengeluarkan bucket mawar yang indah . Ia meminta perhatian sejenak ,semua mata tertuju pada Stella dan Billy .
"Jangan jangan , Billy mau nembak gue ?astaga !! Gue takut kehabisan oksigen !!seseorang tolong guee,muka Billy tampan bangett malam ini.."jerit Stella dalam hati ,ia merasa gugup ,Billy menggenggam tangannya dengan lembut.

"Stella..aku udah lama suka sama kamu,kamu mau jadi pacarku?"ucap Billy dengan lembut  .

Semua orang yang mendengar pernyataan Billy berteriak histeris ,begitupun dengan Stella yang ikut berteriak histeris dalam hati .

"Te..ri..ma te..ri..maa!!"teriak semua orang
Billy tersenyum .Stella balas tersenyum .
"Iyaa,aku mau jadi pacar kamu Bill.."jawan Stella lalu menerima bucket mawar yang dari tadi disodorkan Billy padanya .

Billy yang mendengar jawaban Stella langsung memeluk Stella dengan erat.
Stella terdiam .Jantungnya berdegup kencang .

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang