Nineteen

459 12 7
                                    

"Nanti aja, kita bahas itu!"ucap Aldi yang masih nampak bingung, begitupun Stella, karena Elina bilang itu Stella emnng sengaja ngasih itu.
"Aduh puyeng utak gue"gumam Aldi .

---
"Dimana sih temen lo itu?"kata Elina sambil membenarkan kacamatanya yang agak kendor.

"Itu dia, di dalam ."cicit Rio

"Oh, itu? Apaan si, gendut gitu, mau apa coba, dibanggain,terus ceweknya mana juga, dia sendirian tu!"jelas Elina

"Udah, jangan banyak omong, mending kita masuk!"ucap Rio lalu, menarik tangan Stella masuk ke restoran itu dengan lembut .

"Eh, hai bro! Whatsapp menn!!"ucap gery sambil bersalaman ala gery dan Rio .
"Siapa nih?pacar ya?pacar atau temen yang lo suruh buat jadi pacar pura-pura lo,"tanya Gery .

"Pacarlah bro, kesayangan gue ini"ucap Rio sambil merangkul pinggang Elina dengan erat .

"Aduh, paan sih, Rio pake rangkul rangkul gue,"gumam Elina

"Oh, yayaya, ternyata lo udah berkembang, ya, dah punya pacar,setelah sekian lama lo menjomblo,
Ya udah, silakan duduk my bro"ucap Gery
"Mana pacar lo Ger?"tanya Elina membuka pembicaraan setelah sekian lama hening .

"Oh, pacar gue?ada, dia lagi belanja, biasalah perempuan, kan, suka shopping gitu"jawab Gery sambil tertawa kecil .

Tiba-tiba datang perempuan dengan pakaian yang lumayan bisa dikatakan dengan seksi, atau istilahnya pakaian kurang bahan .

"Haii sayang.."sapa wanita itu sambil merangkul Gery dengan manja .

"Hai sayang,"balas Gery sambil memeluk wanita itu .

"Itu, pacarnya?kok kayak cewek nggak bener sih,?"bisik Elina pada Rio dengan pelan .

"Kayaknya iya sih, pacarnya, mana bajunya kurang bahan gitu, kelihatan semua,tau,"balas Rio sambil berbisik pada Elina .

Elina langsung menginjak kaki Rio ,karena memperhatikan wanita itu dengan sangat detail .

"Tapi, tenang El. Lo lebih cantik"ucap Rio lagi sambil berbisik .

Elina hanya terdiam mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Rio tadi .

Setelah, berbincang-bincang lama  . Elina baru teringat, kalau dia lupa akan rencananya .
"Aduh"cicit Elina sambil menepuk jidatnya .

"Kenapa El?"tanya Rio

"Gue lupa Rio. Aduhh.."
"Lupa apaan?"tanya Rio lagi .

"Udah deh, ayo,ikut gue"ajak Elina sambil menarik tangan Rio yang otomatis meninggalkan Gery dan pacarnya itu .

"Mereka,kayak nggak pacaran sayang"ucap Wanita itu pada Gery setelah , Rio dan Elina meninggalkan mereka tanpa pamit .

---
Setelah sampai di restoran tempat janjian Stella dan Aldy .

"Aduh,mereka udah pulang lagi!gagal rencana gue!"ucap Elina frustasi karena rencananya menghancurkan datenya Aldy dan Stella gagal .

"Rencana apa?"tanya Rio tampak binggung .

"Aduh, ini semua gara gara lo deh! Rencana gue gagal! Pokoknya lo harus nepati janji lo!"ancam Elina .

"Janji apaan sih?yang jelas dong El,?"tanya Rio yang masih binggung .

"Oke!tapi, lo, diam aja ! Jangan ember!lo harus nepati janji lo, lo harus bantuin gue, buat hubungan kak Aldy sama Stella itu buruk! Pokoknya itu,jelek-jelekin Stella ."

Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang