Setelah berdiskusi secara diam-diam tanpa sepengetahuan Yui kemarin, para Sakamaki bersaudara mempunyai keputusannya masing-masing. Tetapi hanya ada satu tempat yang harus mereka kunjungi menjadi tempat liburan mereka, yang berarti hanya ada satu diantara enam keputusan yang lainnya yang terpilih.
Dan keputusan siapakah yang akan terpilih?...
Jeng jeng jeng jeng!
//apaannih?! //.*PAGI HARI LIBURANNYA*
Sreeek
Bunyi tirai kamar yang terbuka dan membuat Yui yang tadinya tidur lelap kayak orang mati//plak// langsung ngucek matanya gara-gara silau matahari.
Pelan-pelan Yui buka mata, siapa yang buka tirai ?pikir Yui dan.......melihat seorang cogan berdiri membelakanginya, mayan asupan dipagi hari//plak!//.
" Wah malaikat~". Guman Yui masih setengah sadar. Membuat cogan itu berpaling menoleh kearah Yui. Eh ternyata Reiji toh.
" heh bangun!, jangan malas-malasan dikamar !". Ucap Reiji ngomel kearah Yui. Dengan muka kusut khas orang baru bangun tidur Yui cemberut, bukannya bangun dari ranjangnya, eh malah makin meringkuk kedalam selimut lagi . Reiji yang kesabarannya juga tipis langsung ngebuang selimut Yui kelantai.
" haaaah...hari ini liburan juga kan?, satu hari aja biarin gue tidur pagi dong". Ucap Yui sambil merubah posisinya menjadi duduk gara-gara selimutnya tadi dibuang kelantai.
" mana ada yang namanya tidur pagi , yang ada tidur siang baka, sudahlah cepat mandi trus ganti baju ntar ngumpul keruang makan". Ucap Reiji panjang lebar dan keluar dari kamar Yui.
" huh! Dasar galak, untung cogan kau. Kalau gak gue sleding tuh kepala". Yang sabar yah Yui , yang sabar. Ingat kalo dia itu husbu sejuta umat juga termasuk author//plak!//.
Yui menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya dengan kasar, masih agak kesel. Ya mau gimana lagi, padahal selama ini Yui gak pernah bangun pagi kalo hari libur dan juga gak pernah mandi pagi-pagi begini. Tapi itu semua itu berubah saat Reiji menyuruhnya ini itu seperti ibu keduanya//plak!//.
' ingat Yui... Dia itu cogan, dia itu cogan, dia itu cogan, dia itu cogan, dia itu cogan, dia itu cogan. Untung dia cogan, kalo enggak ntar beneran gue sleding tuh kepala'.
.
.
.
Oke hiraukan aja Yui yang masih konslet gara-gara Reiji tadi//plak!//.* DI RUANG MAKAN *
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.... Ceritanya nih lagi hening
//plak! //.Salah satu dari mereka ber enam kagak ada yang bicara. Cuma diam dan diam.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
" pokoknya kita nunggu keputusan Yui aja ". Ucap Ayato yang udah gak tahan sama acara diam-diaman. Reiji hanya mengangguk setuju.Tap tap tap
Nah panjang umur si Yui. Baru aja diomongin. Ayato langsung narik Yui buat duduk.
" lah lah lah, kenapa sih?! ". Yui tambah ngomel waktu Ayato dengan seenaknya aja langsung ngebuat Yui duduk.
" a-ada apa nih?, kok lo semua jadi natap gue gitu? ". Yui langsung merasa risih gara-gara Sakamaki bersaudara menatapnya dingin. Ya elah, apa salah dan dosa Yui jadi digini in//plak! //.
KAMU SEDANG MEMBACA
6 saudara bangsat (Hiatus)
FanfictionHiatus dulu nee~~ " berisik, lebih baik kau pindah tempat saja sana dari pada mengganggu orang tidur saja " [ Sakamaki Shuu ] " aku akan mengajarimu kedisiplinan dan sopan santun, dan jika kau membantah aku akan menghukummu dengan cambukku ini " [...