•Independence Day•

1K 81 27
                                    

" Perhatian kepada seluruh murid dari kelas 1 - 3. Silahkan mendaftar kepada ketua kelas masing-masing untuk mengikuti lomba 17san segera mungkin. Sekian terimakasih ".
Pengumuman langsung dari kepala sekolah itu sudah terdengar keseluruh penjuru sekolah.

" Lomba 17san kah? ". Tanya Yui pada dirinya sendiri.

" Lo mau ikut? ". Tanya Ayato yang tiba2 muncul disamping Yui.

" Lagi mempertimbangkan dulu, Ayato sendiri ikut tidak? ".

" ya pasti lah!, lumayan juga hadiahnya, dan juga seharian bakalan gak ada pelajaran,pokoknya rame deh! ". Ayato menjelaskannya dengan semangat. Yui hanya ber'oh'ria.

" emangnya lombanya apa aja? ". Tanya Yui lagi.

" Lombanya ada tarik tambang, main catur, lomba pidato,puisi, lomba kaki seribu, lomba balap karung, lomba makan kerupuk, lomba Fashion show. Pokoknya banyak! ".

" kayaknya rame yah! ".

" pasti dong!!, lumayan kan hadiahnya bisa buat makan takoyaki selama sebulan!". Ucap Ayato dengan semangat 45.

' jadi alasannya Ayato jadi semangat karena ngincar hadiahnya?!, ampun dah mz'

Yui hanya menghela nafas berat mendengar itu. Tak lamga Kanato muncul juga dan berdiri disamping Yui.

" Yui juga mau ikut lombanya?". Tanya Kanato pada Yui lagi.

" lagi mempertimbangkan, juga lagi bingung mau ikut lomba yang mana?".

" WOY PAK MIKAEL NGAJAR DI KELAS KITA!!". Teriak seorang murid.

Sontak semua murid berlarian kesana kemari, gelabakan, panik, mengungsi ketempat lain//plaak!//. Bercanda.

" loh bukannya hari ini katanya gak ada pembelajaran?". Kata Yui sambil merapikan bajunya.

" Kenapa harus pak Mikael sih yang harus ngajar disini?!". Ucap Ayato gelabakan membersihkan kotak-kotak bekas takoyakinya.

" iya, bukannya Pak Zion yang seharusnya ngajar sama kita?". Jawab Kanato juga sambil menyimpan kembali boneka-boneka teddynya yang ia bawa kesekolah.

Murid yang lain juga segera membereskan dirinya masing-masing. Ada murid yang tadinya pakai makeup langsung dihapus sampai bersih, ada juga yang tadinya bawa psp(?) langsung disimpan, ada juga yang tadinya bajunya kayak berandalan langsung dirapikan jadi kayak anak teladan, yang tadinya lagi ngerumpi langsung diam seribu bahasa. Yang pokoknya tadi kelas ribut kayak pasar malam, langsung sepi, sunyi,senyap dan hawa mengerikan kayak kuburan(?).

Mau tau apa alasannya?. Guru Mikael itu adalah pak guru yang terkenal akan sifat KILLER nya. Misalnya aja kalo gak ngerjain tugas dari pak Mikael. Siap mental aja bakalan dihukum keliling lapangan 10kali. Dan bonusnya ngebersihin seluruh toilet sekolah.

Hellow, sekolah ini gede cuy. Lapangannya aja gedenya kayak lapangan bola. Bayangin aja seberapa banyak toiletnya. Bisa-bisa langsung remuk tulang dapat hukuman begituan.

Tak lama kemudian perlahan pintu kelas dibuka oleh pak Mikael. Sekejap kelas jadi sunyi.

" oke seperti biasa, kita akan melakukan razia atribut sekolah dulu ".

' mampus dah gue!, mana gak kebawa dasinya! '. Batin Ayato panik.

' demi teddy bisa jalan!!, lupa pakai name tag nya!!!'. Kanato makin histeris.

' aduh lupa pakai kaos kakinya!!'. Yui berkeringat dingin.

" Ayato, Kanato!".

" Ya pak!". Jawab Ayato dan Kanato serempak. Tapi keringat dingin semakin mengucur dipelipis mereka.
Pak Mikael semakin mendekat kemeja Ayato.

" Sakamaki Ayato, silahkan keluar kelas dan berdiri disana!". Perintah Mikael dengan nada dingin.

" tapi pak...".

" KELUAR! ". Akhirnya dengan langkah gontai. Ayato melangkahkan kakinya ke luar kelas dan berdiri.

Selanjutnya pak Mikael berjalan kearah meja Kanato dan sebangku dengan Yui. Mereka berdua makin berkeringat dingin saat Mikael semakin dekat dengan meja mereka.

" Kanato, dimana name tagmu?". Tanya pak Mikael.

" a-anu pak, lu-lupa bawa". Ucap Kanato makin gugup.

" kalau begitu, ikut berdiri diluar sana bersama Ayato".

"baik pak.....". Ucap Kanato tak ada niatan untuk melawan, karena percuma saja.

Kini tinggal Yui yang disebelah pak Mikael. Yui makin panik.

" Komori Yui?". Kata pak Mikael setelah membaca name tag Yui.

" saya belum pernah melihat kamu dikelas ini sebelumnya?, kamu murid baru?". Yui hanya mengangguk lemah.

" oh, ternyata kamu murid pindahan itu, tapi kenapa kamu tidak pakai kaos kaki sekolah ini?".

" a-anu pak. Saya belum dapat kaos kakinya pak". Yui berbicara lirih.

" pokoknya kamu harus kelu......".

" pengumuman pada seluruh, guru dan murid untuk pulang, sekali lagi untuk para guru maupun murid diharapkan pulang!!". Seketika itu juga keadaan jadi hening dan penuh tanda tanya.

" hah?, pulang?". Yui bingung.

" HAAAAH???". Semua murid bingung. Apalagi pak Mikaelnya.

" katanya hari ini seharusnya sekolah libur pak!". Ucap Ayato menampakkan kepalanya dari pintu kelas.

" ya sudah". Pak Mikael menghela nafas dan keluar kelas.

Murid yang lain pun segera mengambil tas mereka dan pulang. Ayato dan Kanato juga.

" aku bingung apa yang terjadi sebenarnya?". Kata Yui lirih tapi bisa didengar oleh Ayato.

" gimana kalo kita tanya aja sama paman gue?". Yui dan Kanato menggangguk setuju.

>> skip >>

" paman sebenarnya apa yang terjadi?, kenapa seluruh muri malah disuruh pulang?". Tanya Kanato langsung.

" paman baru ingat, karena ini tanggal merah jadi kita rayakan lombanya besok saja, dan itu juga karena kesalahan saja".

Seketika itu juga mereka bertiga terjengkang.

" yang benar saja!, tau begini tadinya mendingan gak usah kesekolah aja tadi!!". Ucap Ayato emosi.

______________________________

Sorry kalo kurang lucu.

Dan juga

🎉🎉SELAMAT🎉🎉
🎆🎆🎆🎆HARI17🎆🎆🎆 🎉🎊🎆AGUSTUS!!!.🎉🎆🎊

MERDEKA!!

bonus pic*

My Maniak Takoyaki😘

6 saudara bangsat (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang