*Jangan lupa Vomment*
🌴🌴🌴
Park Jihan, ah-gadis mungil ini telah resmi merubah marganya satu minggu yang lalu menjadi Lai.Ya, Jihan sudah menikah dengan Guanlin tepat 2 minggu setelah mereka lulus SMA. Tentunya karna Guanlin tidak main-main dengan perkataannya dulu.
Untungnya mereka sangat direstui oleh kedua orang tua mereka masing-masing. Apalagi Mama Guanlin yang bahkan langsung membagikan sedekah kepada mereka yang membutuhkan.
Meskipun kakak dari Jihan, Si Bulat- ralat Park Jihoon. Sempat menolak adik kesayangannya itu menikah.
Bukan karna masalah besar, hanya karna dia belum menikah. Bagaimana bisa adiknya menikah duluan? Tapi pada akhirnya ia merestui karna Jihan tidak mau bicara dengannya.
Oke, sudah cukup membahas itu. Sekarang Jihan sedang menyiapkan sarapan untuknya dan suaminya, Lai Guanlin.
Mereka sudah tinggal di rumah yang dibelikan oleh kedua orang tua mereka sebagai hadiah. Rumah ini cukup besar untuk ditempati oleh mereka berdua.
Setelah selesai menyiapkan makanan, barulah Jihan membangunkan suaminya.
"Lin, bangun uda pagi" ucap Jihan sambil mengelus pipi suaminya itu.
"Hm" dan hanya itulah jawaban yang ia terima.
"Aku uda buatin sarapan" ucap Jihan lagi.
"Hm" dan lagi-lagi hanya itu yang ia dengar. Suaminya itu bahkan belum membuka matanya sedikitpun.
Jihan menghela nafasnya pelan, lalu-
"Lin, kalo kamu gak bangun aku pergi sama tetangga sebelah ya?"
"Hm-eh?! NO!"
Guanlin langsung bangun dari tidurnya. Ya, Jihan memang sudah hafal cara membangunkan suaminya itu.
Hanya dengan menakut-nakuti Guanlin dengan pura-pura pergi, Guanlin akan langsung bangun dari tidurnya.
Padahal, mereka tidak punya tetangga. Lingkungan dirumah mereka ini cukup sepi. Rumah yang ada disebelah kanan dan kiri mereka belum ada yang menempati.
Guanlin mengusap-ngusap matanya dan sesekali mengusap rambutnya kebelakang. Sedangkan Jihan yang disebelahnya hanya mengerjapkan matanya beberapa kali, menunggu nyawa suaminya ini terkumpul.
"Bangun, cuci muka sama sikat gigi. Aku tunggu di ruang makan" ucap Jihan mengelus pipi suaminya itu sebelum berlalu meninggalkan kamar.
Beberapa saat kemudian, Guanlin keluar dari kamar setelah selesai merapikan dirinya. Meskipun masih mengenakan baju tidur, setidaknya wajah tampannya sudah kembali.
"Kenapa masak?" Tanya Guanlin dan langsung duduk di meja makan.
"Kita uda seminggu nikah, masa aku gak pernah masak sekalipun buat kamu" kata Jihan sambil memajukan bibirnya, dan sungguh itu membuat Guanlin gemas.
Selama seminggu mereka menikah, Jihan memang tidak pernah memasak sekalipun. Pasalnya, Guanlin selalu memilih mengajak Jihan makan diluar.
Alasannya, ia tidak mau Jihan kelelahan. Memang, selama seminggu mereka kurang istirahat karna banyaknya acara keluarga dan tamu yang mengucapkan selamat kepada mereka.
Dan baru hari inilah kehidupan mereka bisa berjalan dengan normal. Dan ya, mereka bahkan belum melakukan 'itu'.
Bisa dimengertikan? Ngerti gak? Kalo gak tampol nih? .g
KAMU SEDANG MEMBACA
Micro-wife +guanlin
Fanfiction-Baca Kulkas +guanlin dulu- Tentang bagaimana Jihan menghangatkan seorang laki-laki kulkas seperti Guanlin. Karna faktanya, perbedaan yang membuat mereka bersatu. Cuma kisah kehidupan Lai Guanlin dan Park-eh, Lai Jihan. Start : 29/12/2017 #Sequel Ku...