Complicated

Satu.

💔
Semilir angin berhembus, dengan cuaca yang sejuk di pagi ini. Keadaan tenang semakin membawa Sang gadis yang kini tengah duduk sambil menulis sesuatu di diary yang gadis itu punya. Kata demi kata merangkai kalimat yang mencurahkan isi hati gadis kala itu.

Kring.

Terdengar suara dering ponsel. Ponsel gadis itu ternyata berdering menandakan telpon masuk. Gadis itu segera mencari ponsel kepunyaannya. Setelah ditemukan, Ia langsung mengangkat panggilan telpon itu.

Halo?

..............

Iya gak apa-apa. Sekarang kamu lagi sibuk ya?

.............

Oke.

Setelah mengakhiri telpon, gadis itu kembali menangis lagi. Entah, sudah berapa kali dan berapa banyak gadis itu mengeluarkan air matanya.

---
Di lain tempat.

Maafin aku, maafin aku. Aku masih kepikiran dia. Batin sang lelaki seraya menggenggam ponsel di tangannya.

Tiba-tiba terdengar bunyi notification dari ponsel yang Ia genggam. Ia melihat nama si pengirim pesan tersebut.

Ardi?

Seperti itu pesan yang Ia lihat, dengan gerakan cepat. Ia langsung membalas pesan tersebut.

Iya, ada apa?

Tak butuh berapa lama, notification kembali berbunyi.

Aku kangen kamu:)

Ia kembali mengetik balasan pesan dengan cepat.

Terus, aku harus apa?:)

Kini, cukup lama Ia menunggu beberapa menit menunggu balasan pesan itu.

Aku mau ketemu kamu:(

Lelaki itu tersenyum, namun beberapa detik kemudian. Lelaki itu tersadar bahwa Ia masih memiliki seorang kekasih yang selalu sabar akan sikapnya. Tapi, Ia juga tidak bisa membohongi bahwa perasaan yang Ia rasakan dengan perempuan masa lalunya kembali hadir. Seperti tidak berdosa, lelaki itu kembali mengetik balasan pesan tersebut.

Oke, nanti malam kita dinner:)

Tak butuh waktu lama, notification kembali berbunyi.

Oke, sip:)

Lelaki itu langsung menyudahi percakapan dengan perempuan itu. Lelaki itu melirik jam dinding yang kini menunjukkan pukul 05.00. Lelaki itu langsung berlari ke kamar mandi untuk membasuh dirinya.

---
Masih dengan posisi yang sama, perasaan yang sama, suasana hati yang sama dan dipatahkan oleh orang yang sama.

Gadis itu masih menulis curahan isi hatinya dengan mengeluarkan air mata. Seakan tak sanggup lagi, Gadis itu langsung menyudahi kegiatannya. Dan Ia, langsung naik ke tempat tidurnya dengan bantal yang menutupi wajah cantiknya.

Jauh di dalam lubuk hatinya, Ia tak sanggup untuk hidup lebih lama lagi. Karena kondisi fisiknya yang melemah, serta soal kekasihnya yang kian hari semakin menjauh darinya. Sempat Ia melakukan kegiatan nekat, kala itu Ia benar-benar merasa tidak lagi dibutuhkan, tidak pernah merasa dicintai, bahkan disayangi. Ia melakukan aksi nekat dengan bunuh diri. Ia lelah dengan segalanya. Tapi, Ia tersadar bahwa aksi yang dilakukannya itu malah membuat semua orang khawatir. Dan Ia, tidak mau membuat orang lain merasa direpotkan oleh keadaannya.

Tok... Tok... Tok...

Suara ketukan pintu terdengar oleh gadis yang tengah berusaha menahan air matanya.

Dengan susah payah untuk menghapus air matanya. Akhirnya Ia langsung membuka pintu kamarnya. Saat Ia buka pintunya, terdapat Mama nya yang sedang membawa sarapan untuknya.

"Kamu kenapa?" Tanya Mama nya sembari terus memerhatikan wajah anak gadisnya.

"Kenapa apanya?" Tanya balik gadis itu kepada mama nya.

"Itu mata kamu, kok sembab. Kamu abis nangis?" Tanya Mama nya sekali lagi.

"Iya. Aku abis nangis karena aku abis baca novel yang akhir dari ceritanya sad ending." Jawab gadis itu kepada mama nya seraya tersenyum.

"Ouh, ya udah. Kamu abisin sarapan nya yaaa." Suruh Mama nya kepada anak gadisnya.

"Okay, mom. Thank you." Ucap gadis itu.

"You're welcome, sweetheart." Ucap Mama nya.

Setelah mama nya menghilang dari pandangannya. Gadis itu kembali menutup pintu kamarnya. Dan Ia, bukannya memakan sarapan yang dibawakan mama nya. Ia malah melanjutkan aktivitas menangisnya. Gadis itu menangis karena terlalu lelah dengan segalanya.
💔

Sometimes I feel like
No body likes me
No body wants me
No body needs me
And
No body cares me.

- Aura Gita Salsabila -

...

Halooo, ini cerita pendek yang pertama kali aku buat. Jadi, maaf bila ada kekurangan dalam cerita ini:)