CHAPTER 21

2.9K 233 13
                                    

'Hati ku ini seperti es,Mampu kah dirimu mencairkan nya?'

*PUTRI SAKURA*

Tak ada ekspresi tak ada kata kata lanjutan sedikit pun dari mulut Raja Yahiko

Tatapan dingin nya yg tajam membuat sakura terkesiap,terdiam,membeku.

Suasana hening terjadi,semua orang di dalam ruangan menahan nafas,Tak ada yg berbicara

"Arigatou.Raja pein Yahiko"Suara Sakura memenuhi seluruh Ruangan disusuli dengan bungkukan dari sakura

"Sungguh kehormatan bagiku Menghadap pada dirimu,Bisakah Yahiko-san katakan mengapa kau memanggilku?"tanya sakura dengan sopan.

Raja pein terdiam,mulutnya sedikit terbuka seakan akan ingin mengatakan sesuatu namun ia membatalkan nya dan menoleh pada Ayah Sakura.

Seakan akan mengerti dengan tatapan yg diberikan Raja pein,Raja Haruno itu berdehem dan mengatakan Sesuatu pada putri nya

"Sebenarnya kau di panggil kesini untuk bertemu dengan ayahmu ini,apa kau tak merindukan ayah?"ujar Raja haruno sembari merentangkan kedua tangan nya

Sakura tersenyum bahagia,namun ia menoleh pada raja pein,ia ragu.

'Lari atau tidak?'batin sakura bingung

Pein yg mengerti mengapa Sakura menoleh pada nya pun hanya mengangguk kecil

'Drap,Drap,Drap'

'GREP'

"Tou-san...."
"Sakura...."

Sai dan kiba pun menatap Ayah dan anak itu sembari tersenyum lembut,Ahh rupanya mereka jadi mengingat ayah mereka.

"Tou-san..aku sangat merindukan Tou-san,apakah Tou-san merindukan saku juga?,apakah Tou-san makan dengan baik?Apakah Tou-san menjaga kesehatan dengan baik?"sakura terus bertanya membuat Raja haruno itu tersenyum geli.

"iya sakura iya Tou-san selalu mendengarmu dengan baik"ujar Raja haruno sembari memasukan tangan nya ke kepala tudung Sakura,

dan mengacak ngacak Rambut anak nya itu,

Sakura tersenyum lebar.

"Ehem,Maaf menganggu Tapi sepertinya Kami Harus segera pergi"perkataan tiba tiba dari kiba sukses membuat sakura mengalihkan perhatian nya

"Haruskah sekarang?"tanya Sakura
"kami sudah cukup beristirahat disini,Kami harus segera pulang ke kerajaan masing masing"Ujar sai sembari tersenyum

"Baiklah..."

"Oh yah sebelum nya putri,ada yg ingin aku berikan kepadamu"ujar sai
"Apa?"

~~

"Apa ini?"ujar sakura sembari memperhatikan sebuah benda persegi panjang yg tertutupi oleh kain,
"Menurutmu?"Sai bertanya kembali dan itu membuat sakura kebingungan

"Bukalah saat aku telah pergi sakura"Ujar sai sembari tersenyum

Sakura menatap tak percaya pada sai,ia pun mengalihkan pandangan nya pada guci guci antik yg berada di ruangan itu,

Ia tak mengerti saat sai membawanya pada salah satu ruangan kerajaan yahiko dan...disini mereka berdua.

"Sakura...."
"Apa?"
"Mengapa kau memakai jubah dan tak pernah melepaskan nya?"

Sakura terdiam.

"Tak apa."
"hm.Sakura...Bagaimana tanggapan mu tentang itachi-nii,dan sasuke-nii?"
"Itachi-kun adalah orang yg dingin dan datar,namun ia menyebalkan tapi juga Baik,sementara Sasuke pun sama tapi dia lebih dingin dan datar.tapi dia sangat peduli."

Putri SakuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang