Putri Sakura

CHAPTER 6

SILAHKAN VOTE SEBELUM BACA,DAN KOMEN SETELAH BACA,😊

*PUTRI SAKURA*

"Jadi ada apa kalian kesini?apakah ada kepentingan?"tanya sang raja disebuah ruangan yg disediakan untuk tamu tamu yg datang,

"Aa..yah seperti yg pernah kita diskusikan, bagaimana dengan barter waktu itu apakah raja setuju?"
"ah maksud mu tentang hasil kebun ?sawah?dan semua hasil panen yg berlimpah di kerajaan haruno ini?ditukar dengan hasil ternak kerajaan sabaku?"
"yah saat itu kami serius"
"mungkin kita bisa diskusikan lagi,silahkan dinikmati hidangan yg kami suguhkan"ujar raja ramah,

Sakura hanya mengintip di pintu ,meski pun begitu, gaara sadar ada seseorang yg memakai jubah yg sedang mengintip mereka,

gaara hanya menyeringai samar dan tak ada yg menyadari,

"oh yah kami membawa beberapa hadiah untuk raja haruno dan putri sakura"kata gaara tersirat nada dingin namun penuh penekanan pada kata 'putri sakura',

"Terimakasih sungguh kehormatan bagiku untuk menerimannya"balas raja haruno ramah,
"Aa..bagaimana dengan putri sakura?"tanya sasori,
"dia baik baik saja"
"apakah dia sedang berada di istana?"tanya sasori lagi
"yah ,apa kalian ingin menemui nya?"
"Aa..bolehkah?"
~~

"senang bertemu dengan mu lagi putri sakura"kata sasori sopan,
"Aa.y-y-ya"balas gugup sakura karena di perlakukan seperti putri bangsawan,padahal ia juga sadar dia juga putri kerajaan haruno,

Suasana kaku,tak ada yg berbicara,

Saat ini sakura dan sasori berada di sebuah ruangan bersama gaara tentu nya,sementara raja haruno ada urusan penting katannya,

Gaara memandang sakura datar ia merasa ada yg aneh dengan gadis ini,mengapa gadis ini menutup wajahnnya dengan tudung jubah,

"Apa kau.benar benar sakura"pertanyaan atau lebih tepatnnya pernyataan keluar dari mulut gaara,

sakura dan sasori pun menoleh pada gaara,

"yah,tentu saja aku sakura memang nya menurut mu aku ini siapa?"tanya sakura dengan nada tak suka,

"hn,tidak tapi lihatlah mengapa kau memakai jubah seperti seorang buronan yg tidak ingin diketahui identitasnnya"
"Ck,kalau pun aku membuka jubahku dan memperlihatkan wajahku yg ada kau pasti malah jatuh hati padaku"
"cih,aku tidak akan seperti itu"
"mau mengelak?"
"itu fakta"

"kalau begitu jangan menyesal jika suatu hari aku memperlihatkan wajahku ini padamu"
"tidak akan"

'DASAR MATA PANDA!SHANAROO!'batin sakura kesal,

"Ah,maafkan aku sakura, karena dia tidak sopan padamu"sasori akhirnnya bersuara setelah menonton drama perdebatan gaara dan sakura,
"Yah tak apa"balas sakura dengan nada sedikit lembut,

"nona.waktunnya makan siang"tiba tiba ayame datang dan memberitahu sakura,

"dan juga raja berpesan agar pangeran pangeran sabaku juga ikut makan siang"sambung shizune disebelah ayame,

sakura hanya mendelik pada gaara sebelum akhirnya ia mengangguk dan berdiri menuju ruang makan,

Diikuti sasori lalu gaara yg menyeringai puas dan senang entah karena apa,

~~
"ugh,kenapa harus sayur brokoli lagi"keluh sakura sambil melihat menu sarapan siang ini,

"maaf nona ,tapi raja menyerukan agar kami menghidangkan ini siang ini"kata ayame sopan

"Tapi kan kau tau aku tak suka brokoli aku tak mau makan"seru sakura sambil menjauhkan piring di depannya,

"Ck,dasar manja"sindiran dengan nada sinis dikeluarkan
oleh sabaku no gaara ,