Putri Sakura

CHAPTER 15

*PUTRI SAKURA*

Semua orang menatap orang yg sedang memeluk sakura,

wajah lembut dan tegas yg sekarang sedang menangis membuat para pria di ruang makan itu menghela nafas,

Sementara sakura yg tak tahu apa apa di dalam jubahnya hanya membulatkan kedua matanya antara terkejut dan bingung.

Untung saja suara yg sakura dengar adalah suara seorang wanita,kalau laki laki pasti ia sudah mematahkan tulangnya saat itu juga.

"Kaa-san sudahlah..dia bisa mati kalau dipeluk sangat erat seperti itu"Ujar nagato dengan datarnya.

Dengan wajah sinis sekejab pada nagato,wanita cantik berambut merah itu melepaskan pelukan nya.

Saat pelukan yg erat telah dilepas, sakura pun berniat untuk berdiri kemudian berbalik pada wanita yg memeluk nya tadi,sebenernya ia pun penasaran,

Sakura menatap wanita cantik di depan nya kagum,paras nya yg mempesona serta kharisma nya yg kuat dipancarkan oleh wanita di depan nya.

Sakura mendongak sekedar melihat jelas wajah wanita di depan nya,

mengingat ngingat siapa orang di depan nya,

'Tes'

Air mata malah menetes dari  wanita di depan nya,

Sakura terheran heran apalagi saat beberapa menit setelah nya, wanita cantik itu memeluk sakura.

"Sakura-chan....aku merindukanmu......Gadis cherry"

'gadis cherry?'

sakura mengingat ngingat,Sesaat kemudian mata nya membulat,dan membalas pelukan wanita di depan nya,

'Tes'

air mengalir dari mata sakura kali ini,

dia adalah wanita cantik yg selalu berada disisi nya,mengunjunginya setiap saat,membuat masakan untuk nya,menggantikan ibunya yg telah tiada,

wanita pertama yg memberikan nya kasih sayang setelah ibunda nya yg tak pernah hadir sejak bayi.

Orang yg menuntun nya berjalan dengan benar saat ayahnya mengerjakan tugas sebagai seorang raja,

Dia adalah wanita pertama sebelum kaa-san uchiha,.

"....Aku juga merindukan kaa-san kushina uzumaki.."

~~

"Kupikir kau melupakan aku,sakura"ujar kushina sembari terkekeh.
"Tidak mungkin aku melupakan kaa-san kushi,bila saat marah saja seperti monster"Ujar sakura sambil tertawa kecil,

"Itu sudah lama sakura saat umurmu masih 3 tahun,Mengapa kau masih mengingatnya?"
"Tanyakan saja pada ingatanku"Ujar sakura bergurau.

"haha kau ini makin besar sangat suka menjahili ibumu yah?"ujar kushina sambil terus menatap tangan sakura yg ia genggam.
"Hm..."Sakura tersenyum tertahan,

"Kurasa kaa-san sangat merindukanku yah?"Goda sakura.
"hm begitulah,aku kecewa dan marah pada ayahmu saat itu tapi mau bagaimana lagi kau harus di kurung karena ayahmu bermimpi-"

'BRUK'

"Ugh,Dattebayo!ini sangat sakit!"Teriak kesakitan seseorang membuat ucapan kushina terpotong,

kushina dan sakura menoleh pada asal suara,

terlihat Naruto yg terjatuh dengan beberapa pot tanaman kecil yg menimpanya,

"Pffft!"Sakura menahan tawa sekuat tenaga.
"tertawalah sakura-chan,tak ada yg melarang"ujar naruto kesal.

"HAHAHAHAHA"tawa yg sangat kencang terdengar membuat naruto semakin mengerucutkan bibirnya,