BAB 5

16.5K 131 2
                                    

Setibah di supermaket dea langsung mengambil keranjang dan mulai mengambil barang yang di butukan oleh dea untuk di simpan di apertementnya.
Setelah memili barang yang di butukan dea ke kasir dan mengantri untuk membayar.  Sampai di depan kasir. 
Jumalanya 505 ribu dea mengambil uangnya dan memebayar dia meliat uangnya cuma 500 ribu saya membuat dia panik, "mampus aku lupa tarik uang lagi"
Gimana mbak bisa bergerak cepat soalnya di belakang banyak yang antri, kata pelayan kasir,
"Bentar ya mabah sa-saya masih lihat uang.  Kata dea yang keliatan gugup.
Tanpa dea sadari ada cowok yang memperhatikan dea sedari tadi yang ceroboh dan gugup,  cowok itu tersenyum sendiri meliahat kejadian itu,
Dea putus asa dan membatalkan belanjaannya,  sebelum dia berbicara,  suara berat cowok dari belakang mengagetkannya. "Berapa kekurangannya mba ini saya tambakan, sekalian dengan belanjaan saya ya mab ucap cowok di samping dea,  membuat dea melihat waja cowok yang menolongnya.  Dea terkejut melihat laki-laki di sampingnya "sataga dia sangat tampan, apa dia dewa?
Pikiran dea buyar ketika mba kasir memanggilanya, " mba dan mas ini barangnya dan silakan berpinda kesamping karenah masih banyak yang antri,  terimahkasi sudah datang berkunjung,  sambil tersenyum.  Sampai di luar dea mengucapkan terimahkasi kepada cowok itu.
" makasih sudah membantu saya tadi emmm bingung memanggil siapa cowok di depannya. 
"Nama gw ardi,  sambil menjulur tangan kepada dea,  dea pun menerimah uluran tangan ardi.
"Dea salam kenal ardi. Dan aku permisah pulang,  soalnya sudah siang
Ardi memperhatikan gerak-gerik gadis yang baru dia kenal,  sambil tersenyum ardi bergumam " dia sangant lucu dan menggemaskan.
Semoga kita di pertemukan lagi Dea. Sambil menatap gadis yang sudah naik ke dalam taksi. 
Ardi tersentak ketika merasakan bende segi empat bebunyi
Halo
............
Ini baru selasai belanja bunda, ini mau pulang ko
.............
Ia bunda tunggu ardi ya bun, telpon terputus Ardi segera pergi ke mobilnya dan bergegas pulang untuk menemui ibunya.

Tanpa dia sadari ada yang melihat kejadian tersunyum masam kepada ardi.
Dio yang melihat ardi tersenyum kepada gadis culun yang di tolong  sama ardi di supermarket,  itu merupakan senyum yang sangat dio rindukan dari ardi. Mereka dulu adalah teman yang  sangat dekat,  namun semua berubah ketika dio melihat amanda kekasinya di perlakukan tidak baik oleh ardi membuat dio marah dan benci sama ardi, tapi dio juga menyesal karena sudah membuat temanya benci kepadanya karena kalimat yang seharusnya tidak dia ucapkan kepada ardi dan dio mengucap dan beberkan kepada orang lain dan membuat ardi memjadi pendiam dan tertutup.
" dasar anak haram gue nyesal teman sama anak haram kayak lo, pergi lo dari gengs gw,  lo nggak pantas.
Bugk.... Bugk.... Bugk  gw juga mau keluar dari gengs lo dan gw nyesal udah teman sama lo yang nggak tau yang sebenarnya yang terjadi  langsun ngejas gw seprti itu dan terimahkasi udah buka kartu gw kalo gw  ANAK HARAM.
Dio terkejut melihat mata ardi yang berair dan dio sadar sudah membuat hati ardi terluka. Dio hanya melihat punggung ardi yang mulai tak terlihat "
Semenjak kejadian itu membuat hubungan mereka sekarang tidak baik.
"Sayang kamu ngapain disana,  ayo kita harus pulang. Amanda memanggil dio untuk pulang
Dio tersadar dan melangka kepada kekasinya dan langsung mengantar kekasainya ke apertement milik amanda,  selama perjalanan dio dan manda terdiam dan sibuk dengan pikiran masing-masing,  tak terasa mereka sampe di apertementnya amanda.
"Sayang sudah sampe ayo turun bantuin aku angkatin barangya. Pinta amanda ke pada dio.
Dio mengguk dan mulai mengankat barang ke dalam apertement amanda.
Sampai di depan pintuh amanda membuka dan memberi ruang kepada dio untuk lewat.
Dio membawake kamar amanda dan di belakang di ikuti oleh kekasinya,
Selah manaru barang dio merasa amanda memeluknya dari belakang dan membuat dio tegang  dan bergaira.
"Dio aku lagi pengen sama kamu,  kamu udah jarang tidur sama kamu,  aku rindu junior kamu, kata amanda yang mulai mendesa ingin di puskan ole dio. 
Dio terdiam sesat dan memikirkan sesuatu tentang keluarganya dan perkataan adiknya kemarin malam.
Merasa tidak di respon amanda melepas pelukan dari dio dan pergi keluar kamarnya,  belum sampai pintu amanda di tarik oleh dio dan dalam sekejap bibir dio sudah menempel sempurnah ke bibir amanda, yang masih terkejut dengan apa yang di lakukan oleh dio.  Ciuman mereka menjadi lumatan dan liar membuat maraka sama- sama mendesah.

Bad boy and nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang