BAB 6

14.7K 121 1
                                    

18+
Dio
"Ahhhhh desahan manda terdengar di telingaku membuatku semakin bergairah,  gw naik ke atas tubuhnya dan melumat bibirnya yang sudah menjadi candu buat gw.
Sambil melumat bibirnya tangan gw mulai mengelus perut rata milik manda,merambat sampai di gunduk kembarnya yang masih terbungkus kain gw mengelusnya membuat amanda mendesah lagi membuatku semakin kencang di dalam celanagw, kucari pengaitnya dan melepaskannya, dan aku kembali bermain di gunduknya.
Gw dan manda sama-sama sudah polos gw melihat amanda sudah manatapku dengan sayu membuat gw tidak sabar lebih lama tanpa pemanasan gw langsung membuka kedua kakinya dan memposisikan adik gw ke miliknya yang sudah basah,  namun belum sempat masuk suara bell berbunyi membut ku berhenti seketika
"Shit,  umpat gw langsung bangun dan mengambil pakayan dan masuk ke kamar mandi, dan mandi air dingin. Sial... Sial hampir aja gw kecolongan nggak pake pengaman untung ada yang datang kalo nggak amanda bakalan hamil dan gw juga bakalan buat mama dan papa kecewa. Kemengerti. Selesai membersikan diri gue keluar milihat amanda yang sudah duduk di sofa ruang tamu menonton tv. Melihatnya cukup lama
"Hai ..... Sapa gw ke amanda kulia mukanya kesel. Kenapa lagi ni cewek,  biarin aja nanti juga baik lagi, tapi sekarang gue harus bicara sama manda tentang perjodohan dan memberikan pengertian ke amanda semoga dia mengerti. Kulirik di meja ternyata yang datang adalah tukang laundri.
"Sayang ku panggil manda lagi namun dia tetap diam,  aku menarik napas dan mulai berbicara kepadanya.
"Gw di jodohin sama orangtua gw,  kuliat dia terkejut namun tidak lama ekspresinya mulai dingin lagi.
"Terus kamu mau ninggalin aku gitu. Kuliat manda yang mulai menunduk dan gw yakin dia bakalan nangis.
Tidak amanda aku nggak bakalan niggalin kamu, aku cuman cinta sama kamu dan mau nika sama kamu.
"Trus aku harus gimana, kata manda lagi yang mulai menggi,  apa aku harus biarrin kamu menika gitu, aku nggak mau dio aku nggak mau pisa sama kamu!! 
Gw melihat amanda mulai menangis.
"Ayo kita nika man supaya kamu sama aku terus dan tida ada yang pisakan kita,  aku melihat dia terkejut dan terdiam
"Aku belum siap dio untuk nika,  aku masih pingin bebas dan belum mau terikat,  tapi kalo aku siap kita nika ko, plis bilang pama sama mama kamu, tutur amanda, gw terdiam dan tidak mampu bicara. Melihat gw nggak bicara amanda berbicara lagi
" gini aja aku bakalan biar kamu nika sama pilihan orang tua kamu, tapi kamu harus janji nggak bakalan cinta sama dia, kamu buat orangtua kamu tetap sayang sama kamu dan kamu buat cewek itu jelek dimata keluarga kamu dan tidak tahan sama kamu dan minta cerai... gimana? Aku bepikir sejenak dengan ide dari manda .
"Dioooooo ayo bicara,  tuntut manda yang tidak sabaran menunggu jawaban dari gw membuat gemas apa lagi bibirnya di majuhkan kedepan , gw tersenyum dan mengguk tanda setujuh. Amanda tersenyum dan memeluk gw dengan mesra. "Aku sangat mencintaimu pratama.
"Ok aku akan pulang dan bicara sama orang tua aku ya dan mari kita buat hidup tu cewek hancur dan buat dia menyasal telah mengambil milik amanda, tersentum licik dengan rencana yang sudah gw susun sama manda .
Sudah soreh gw memutuskan untuk pulang kerumah dan berbicara kepada kedua orang tuanya tentang perjodohan ini.

Amanda mengantar sampai di lobi
"Kamu hati-hati ya sayang di jalan ucap manja pada dio. 
"Ia sayang kamu juga masuk udah malam, sambil tersenyum dan memeluk manda dan pergi.
Setelah mobil dio menjau amanda senyum licik dia langsung buru naik ke apertementnya yang ternyata ada yang menunggu di dalam apertementnya.
Sampai di dalam manda langsung di tarik sama seorang laki-laki dan mereka melakukan ciuman panas.
"Sayang puaskan aku sekarang ucap laki-laki kepada manda sambil menjilat telinga manda.
Ahhhhhhh dengan senang hati bimo... desah manda membuat bimo langsung menggendong tubuh amanda kedalam kamar tidur tamu. Dan setelah itu mereka bergulat panas di atas ranjang.  Sampai pagi
 

Bad boy and nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang