BAB 4

16K 146 1
                                    

Part 18+
Kirng....... Kring..... Kirng
Dea tersadar dan bangun hari ini ia harus kepasar memebeli semua keperluan di apertemennya.  Dea menyukai  dapur dan suka kebersihan, tidak suka kalau rumahnya kotor.  Dia berbeda dengan gadis  yang lain yang dimana selalu menghabiskan waktu untuk belanja dan dandan.  Dea menyukai buku, basket dan seni.  Selesai membersikan diri  dea mangikat rambutnya dengan asal dan membuat leher jenjangnya terekspos sempurna dan baju yang pas dan pendek memperlihatkan perut yang rata dan celana hotpans yang sangat pendek memperlihatkan kaki yang sangat jenjang .(hehehehe )
"Apa yang harus aku beli sekarang  mendingan aku berangkat aja nanti baru aku lihat sendiri barangnya. Dea menuju ke kamarnya dan mengganti pakayannya kembali,  menjadi seorang gadis nerd dan tak lupa kacamata yang sangat tebal kacanya.
setelah selesai ia keluar dan pergi meniggalkan apertement menggunakan taksi. Sebenarnya ia punya kendaraan cuman ia menggunakan kalau di luar kegiatan kampus dan dalam keadaan mendesak,  kalau santai ia lebih suka menggunakan angkutan umum.

Di tempat lain dio bangun dan mulai melakukan rutinitasnya dan turun kebawah,  rumah sangat sepih tidak ada orang membuatnya heran,  dio menuju ke ruang makan dan meliat keluarganya makan dalan diam membuat hatinya ngilu,  dio maju dan menyapa mereka yang ada di meja makan " pagi semuanya,  semua diam dan melanjutkan makan seprti biasa,  membuat dio makin merasa bersalah.  Dio melihat adiknya juga diam tanpa menyapanya biasanya tristan akan selalu menggodanya apalagi di meja makan,  papanya juga dan mamanya juga,  dio melirik ke mamanya dan meliat mata mamanya sangat bengkak membuatnya terkejut " apa yang telah gw lakukan sama mama , gw mersa berdosa sekarang. "
Aku terdiam dan makan seperti biasa namun sekarang rasanya begitu hambar di bibir ku.
"Mira aku berangkat....
Dio tersentak mendengar suara papa yang sudah berangkat deluan dan menyusul tristan menyusul papanya pergi sekolah ,  sehingga meninggalkan dio dan mamanya sendiri di rumah mereka makan dalam diam,  membuat dio tidak bisa tersiksa mata dio mengabur karenah air mata  yang sudah dia tahan dari tadi
"Mama maaf dio sudah kasar sama mama tadi malam , sambil memandang mamanya yang tetap diam dalam makannya membuat dio semakin menunduk badannya sudah bergetar karena mamanya tetap diam saja. 
Mamanya bangun dari duduknya dan pergi menujuh kamarnya.  Meninggalkan dio sendiri di kamar tanpah tersa dio sudah menangis dalam diam air matanya tumpah ssambil
Dio ke kamar dan bersiap diri untuk ke kampus.
Sampai di kampus dio duduk di kelas sambil merenung kembali apa yang di katakan tristan adiknya untuk menerimah perjodohan dengan gadis pilihan papa dan mamanya. 
"Ok gw bakalan terimah perjodohan ini supaya papa dan mama tidak kecewa sama gw ,tapi gw bakalan buat itu cewek jelek di mata mama dan papa dan membuatnya minta pisah dari gw " sambil tersenyum memikirkan apa yang akan dia lakuin ke cewe yang dipilih sama papa dan mama. 
" tumben  si ganteng pagi udah di kampus ke sambet apa lo, goda salah satu kawannya yaitu toti di susul belakangnya egi, farel, bili dan edo mereka  berlima merupakan pemain basket di kampus trisakti, Dan mereka juga terkenal  kepintaran dan ketampanan mereka sehingga membuat kaum hawa sangant memuja mereka. 
Tidak lama muncul amanda yang cantik bagaikan dewi dari pintu bersama gengnya.
Hai sayang amanda langsung maju dan duduk di pangkuan dio membuat teman-teman dio iri.... 
"Kenapa kalian iri sama gw  tanya dio kepada teman-temannya,  makanya cari sana pacar supya jangan iri sama gw. 
"Sapa juga yang iri biasa aja kali,  gengs ayo bubar malas kalo liat kekasih dan gengsnya udah datang kata toti kepada yang lain untuk bubar kembali ke tempat duduk masing-masing,  dari semua teman dio toti, egi, farel, bili dan edo tidak suka sama sikap amanda yang ganjen membuat mereka ilvil namanya manda dan gengs nya.
"Sayang nanti temani aku ke supermarket ya aku mau beli sesuatu ni.  Kata manda manja kepada dio
" ia sayang nanti habis kelas ya kita pergi belanja,
" makasih ya sayang kata amanda manja
"Ia sayang sama-sama,  kata dio sambil mengacak rambut amanda dengan gemas.
Teman dio yang meliahat itu memasang waja ilvil ke pasangan itu.
Jijik gue liat tingka dia, pingin banget gue bongkar rahasia dia ke dio kata bili
"Sabar bili pasti ada saatnya dio tau kebusukan amanda,  dan saat itu kita bakalan buat dio lupain dia dan membencinya,sekarang biarkan dia senang aja, ia kan toti, tanya edo kepada toti
"Tentu sob, kita bakalan liat,  dan gw yakin pasti ada yang buat dio berpaling dari jalang itu. Kata toti sambil tersenyum miring dan licik. "Dio gw bakalan buat lo buka mata kalau jalang nggak pantas buat lo, dan buat teman kita ardi balik lagi sama kita berkumpu bertuju seperti dulu lagi "
Mereka bertiga mengguk setuju dengan apa yang di pikir sama toti .

Bad boy and nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang