"Ya? David?" tanya seorang gadis pada Smartphone yang menempel di telinga nya.
"Nanti siang ya, di cafe Maurice "jelas David di sebrang sana.
"Oke, nanti siang" ulang gadis itu.
"Ingat! Jam makan siang. Yaudah ya sayang" lanjut David.
"Bye" tepat saat gadis itu meletakkan ponselnya di dashboard mobil berjenis HR-V itu, lampu jalan menunjukkan warna hijau.
Gadis itu menekan pedal gas nya sambil menghidupkan lampu sen kearah kiri ketika beberapa saat kemudian mobil nya menabrak sesuatu.
Panik, gadis itu menginjak pedal rem kuat-kuat.
Gadis itu menghembuskan nafas lega, ia kemudian menarik lalu kembali menghembuskan nafas nya.
Setelah kadar panik nya berkurang, gadis itu membuka pintu mobil dan keluar.
Ia kaget, kedua tangannya menutup mulut nya.
Lampu mobilnya pecah dan bagian depan mobil nya tergores.
Lalu, perhatiannya teralih saat melihat seorang pria yang memakai jas formal juga tengah memperhatikan bagian depan mobil Mercedes-Benz nya yang tampak 'agak' peot alias bengkok.
••••••••••
James kaget saat melihat sebuah mobil berjenis HR-V didepan nya ini sedikit tergores beserta lampu kirinya yang tampak pecah.
Lalu, ia melihat bagian depan mobil Mercedes-Benz nya yang lebih parah.
Benar-benar! Batin James.
Yang menabrak nya itu sebuah mobil atau tiang listrik sih?kok bisa bagian depan mobil nya bengkok seperti ini?
James memijit keningnya nya, lalu ia menghela nafas berat.
Ditatapnya mobil Mercedes-Benz nya frustasi,lalu ia menatap mobil berjenis HR-V yang menabrak mobilnya.
Gadis yang menabrak mobil James pun tampak melakukan hal yang sama.
Lalu, gadis itu maju selangkah
"Permisi,Apakah anda baru belajar mengemudi?"
James pun mengerutkan kening nya tidak suka.
"Atau anda sedang dalam keadaan mabuk?" kini gadis itu melipat kedua tangannya di bawah dada.
James pun hanya diam melihat gadis didepannya ini sejak tadi berkicau tak jelas.
"Permisi pak tua?"gadis itu kini menatap James angkuh.
"Atau jangan-jangan anda baru pulang dari clubbing?" gadis itu membuat ekspresi pura-pura kaget membuat beberapa orang menatap angker kepada James.
Risih. Itu yang james rasakan sekarang ini, apalagi melihat tatapan menuduh dari beberapa orang yang mulai mengerubungi mereka.
'Dasar ratu drama' umpat James dalam hati kepada gadis ini.
Muak, James pun juga ikut melipat kedua tangan nya dibawah dada.
"Kenapa diam? Dugaan saya benar ya?"
James menaikkan sebelah alisnya mendengar ucapan demi ucapan yang di lontar kan oleh gadis di depannya ini.
"Berapa usia mu?" tanya James kepada gadis didepannya ini.
Gadis itu menatap bingung ke arah James, kemudian James kembali melanjutkan "Atau anda buta warna?"
wajah gadis itu kemudian memerah karena kesal.
"Buta warna?saya?" tunjuk nya pada pada dirinya sendiri.
"Apa anda tidak liat? Lampu itu menunjukkan warna hijau" ucap james maju selangkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOT DADDY
ChickLit"kak Killa, mau ya nemenin Daddy nya Atan bobo tiap malam?" pinta seorang bocah laki-laki dengan tampang polosnya itu kepada seorang gadis yang duduk disebelah nya. Gadis yang bernama Killa itu pun menoleh dengan tatapan kaget. ia tak percaya dengan...
