Ternyata James sudah menelfon kepolisian sebelum ia menghajar Dimas hingga babak belur.
Awalnya James ingin melihat apakah Killa bisa melawan pria cempreng itu atau tidak. Namun entah mengapa ia sangat ingin membuat wajah buluk Dimas menjadi rata saat tangan menjijikkan itu menyentuh pantat Killa.
Lalu, James terkejut saat pria cempreng buluk itu berani menampar wanita. Dan saat itu James langsung menelfon polisi, dan 'Menghias' Dimas 'sedikit'
Kini, urusan pria cempreng itu sudah berpindah tangan ke polisi, James langsung menarik Killa dan membawanya kedalam mobil.
Saat didalam mobil, James bahkan memasangkan safety-belt Killa lalu memasangkan miliknya juga.
James langsung tancap gas tanpa bicara apa-apa dan tanpa memperdulikan apapun.
"Belok kiri" ujar Killa sambil memegang sebelah pipinya yang masih terasa panas itu.
James menurut saja, dan berhenti tepat di sebuah apartemen bertingkat, tidak terlalu mewah dan tidak terlalu kecil, namun sangat asri dan nyaman.
James langsung memarkirkan mobil Killa, Dan Killa langsung keluar begitu saja sambil menenteng kantong plastik besar yang ia bawa dari mini market tadi.
"Sini, biar saya saja" tawar James sambil merebut belanjaan Killa.
"anda tidak akan pulang?" tanya Killa sopan.
"Ayo, masuk, lantai berapa?" ajak James tidak perduli dengan pertanyaan Killa barusan.
"5, nomor 231" jawab Killa heran.
James sudah berjalan mendahului Killa namun berbalik lagi dan berkata,
"Sama-sama, tak usah sungkan, saya terbiasa menolong Seekor Kucing yang lemah" setelah itu ia berjalan masuk sambil menenteng sekantong plastik besar milik Killa.
"Cih, saya juga bisa tanpa anda tadi" bela Killa menyusul James, "dan apaan Kucing lemah, saya ini Singa" lanjutnya sambil memamerkan lengan kurusnya.
Sontak hal itu membuat James tersenyum tipis dan masuk kedalan lift, lalu memencet tombol 5.
"Apaan ekspresi itu? Tidak percaya,huh?" ungkap Killa dengan wajah merungut.
James menghela nafasnya, lucu. Sangat Lucu. Gadis yang satu ini benar-benar lucu. Membuat dirinya tertawa ringan.
"kenapa tertawa? Saya ini kuat, seperti seekor Singa betina" sungut Killa sekali lagi dengan wajah bertambah kesal.
"Terserah kau saja Ms.Singa" ejek James sambil menekan kan kata 'Ms.Singa'
"Aku ini benar-benar kuat, bahkan bisa mematahkan tulang lehermu jika mau" balas Killa sengit.
James tertawa terbahak-bahak mendengar penuturan Killa yang dianggapnya sangat Lucu. Ini sifat dasar wanita, tidak mau mengalah dan keras kepala. Namun, James sudah terbiasa dengan ini , seperti Lily.
Tiba-tiba James meletakkan belanjaan Killa ke lantai lift dan mendekatinya, satu tangannya ia sandarkan tepat kesamping kepala Killa membuat Killa hampir memekik karena terkejut.
Kemudian, perlahan James memajukan tubuhnya nyaris menghimpit tubuh mungil Killa, sementara Killa berusaha menahan nafas dan debaran jantung—sialannya itu.
"a.. Apa yang akan anda lakukan?"cicit Killa pelan, nyalinya langsung kiyut dan hilang entah kemana.
"Lakukan" bisik James tepat ditelinga Killa, hingga deruan nafas nya juga ikut terdengar, membuat bulu kuduk Killa langsung naik.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOT DADDY
ChickLit"kak Killa, mau ya nemenin Daddy nya Atan bobo tiap malam?" pinta seorang bocah laki-laki dengan tampang polosnya itu kepada seorang gadis yang duduk disebelah nya. Gadis yang bernama Killa itu pun menoleh dengan tatapan kaget. ia tak percaya dengan...