24

17.7K 771 16
                                    

⚠ harap bijak dalam memilah bacaan!

**

"Seperti ini?" tanya Killa sambil meletakkan kedua tangannya pada punggung James yang terasa lebar dan hangat.

"Ya, dan juga seperti ini—

James awalnya hanya mengecup bibir Killa, tapi entah kenapa ia terus saja memaksa kan bibir manis itu untuk terbuka, membiarkan lidah nya mengeksplor isi dalam nya.

Killa yang tak tahu harus apa dan bagaimana pun hanya bisa pasrah, ia merasakan dorongan dari bibir James terus menerus,

Akhh

James mengigit pelan bibir bawah Killa, membuat si empunya membuka mulutnya dan itu merupakan jalan utama James dalam mengeksplor seluruh isi mulut Killa.

James melesakkan lidah nya kedalam mulut killa, menyapa lidahnya dan mengajak nya untuk berdansa di dalam sana. Ini memabukkan, benar benar candu dan terasa sangat manis.
Killa mengerang kecil, ia meremas rambut James, membuat rambut lembut itu berantakan.

James mengenggam erat pinggang kecil Killa, mengangkat tubuh kurus gadis itu ke atas meja makan, menarik tengkuk Killa untuk memperdalam ciuman mereka. Panas! Benar benar panas.

–Mes

James.

"James!"

James membuka mata nya, kemudian tanpa sadar ia menjauhi tubuh Killa. Bayangan Lily kembali menghampirinya, ia tidak sadar.

Lily.

James menjaga jarak setengah meter dari Killa, sedangkan gadis itu tampak terengah-engah dengan wajah memerah. Kaget dan bingung, apa yang baru saja terjadi?

"Ekhem" James berdehem, sambil menggaruk belakang kepalanya dan memilih menatap kulkas yang tampak lebih menarik.

Sedangkan Killa tertunduk, wajahnya berkali kali lipat memerah. Ini bukan first kiss nya, tapi tetap saja rasanya berbeda dari yang David berikan.

"Uhm" Killa berkata, kepala nya mendongak menatap James lekat sedang kan pria matang itu hanya menatap balik Killa.

Hening sesaat membuat James benar benar harus mengeluarkan yang ada di benaknya, "Maaf"

Killa menatap mata lawan jenis nya itu lamat, untuk apa? Tanya nya dalam hati. "Saya tidak bermaksud dan--uhm kau tau bahwa aku tidak.sengaja untuk--uhm anu ini--

Pasti tidak sengaja, kan?" lanjut killa dan James bersamaan. Kedua nya sama sama kaget, merasakan hal ini merupakan sebuah keberuntunan atau tidak.

James menghela nafas setelah keheningan beberapa lama, ponsel nya yang berada di saku bergetar.

"Hallo?" Killa menoleh penasaran,

"oh my goddes, where are you jagoan?" Pasti Atan, tebak Killa.

"Okay, Dad and aunt Killa akan datang menjemput mu disana bersama granny" Killa menegakkan punggungnya saat mendengar nama nya di sebut.

"Sorry? Biarkan Dad yang menjemput kalian. Jangan pulang bersama bus rombongan, itu tidak aman" masih posesif, Killa mengangguk angguk sendiri.

Tunggu? Kenapa sekarang ia malah mengomentari setiap hal yang pak tua ini lakukan? Oh tuhann, tenggelam kan Killa di dalam rawa rawa yang penuh cogan. Seperti rombongan Cameron dallas atau Hanrique misalnya.

"Ayo," James berujar sambil memasukkan Hp berlabel apple tergigit itu kedalam saku celana trainingnya--ralat celana training ayah killa.

"Kemana?" Killa kukuh di tempat nya, berdiri di sebelah kursi yang ia duduki tadi.

"Mereka kesini terlebih dahulu, dan Atan ingin makan omelet buatan saya" Jawab James dengan lugas.

Killa hanya mengangguk-angguk saja, tak ingin membuang waktu lama, James kembali menarik pergelangan tangan yang kecil itu untuk membuat si pemilik tubuh beranjak dari tempatnya.

"W-wait mr. Dulaikhein!"

James mendengus, dasar gadis remaja labil. Dengan malas James menatap wajah yang terlihat selalu berseri-seri itu.

"Kau ingin pergi dengan celana itu?" tunjuk killa pada celana James, James menunduk, melihat apa ada yang salah dari training yang ia kenakan.

Holly shit! Ia bahkan tak sadar bahwa celana training yang ia kenakan terbalik, pantas saja saat hendak mengambil handphone nya tadi terasa ada yang aneh.

---------------------

At california.

Ben tengah sibuk mengscroll laman akun isntagramnya. Memilah mana foto yang patut ia beri tanda love dan tidak. Lantunan lagu 5SOS terdengar jelas dari sebuah speaker kecil yang terletak di sebelah komputernya.

Tok! Tok!

Ben menahan beranda Instagram itu, dan menoleh kepada Elizabeth yang baru saja memasuki sebuah kamar bernuansa abu abu dan biru tua itu, menjelajahi setiap poster the Beatles hingga celline dion. Serta menatap beberapa frame foto di atas meja.

"Sore, son" Sapa Eli mencoba duduk nyaman di sebelah Ben yang tampak nyaman berbaring di single bed yang tidak terlalu besar itu.

"Sore, mom" balas Ben sambil mematikan musik pada ponselnya dan fokus menatap wajah sang ibu.

"Do you need a holiday?" tanya sang ibu membuat Ben malas, semenjak Homecoming party yang gagal itu, teman teman Ben di sekolah mulai menjaga jarak kepada siswa ter keren di sekolah seperti dirinya itu.

"no need, mom. Why?" Ben kembali menatap layar ponselnya, mengecek snap gram Angela. Yang sekarang adalah pacarnya.

"okay, but this summer mau tidak mau kau harus ke rumah paman Jhon" Eli berkata sambil mengelus rambut kecoklatan anak bungsunya itu.

"Please no momm" rengek Ben, ia.tidak.akan.kembali.ke.rumah.paman.jhon. titik. Batinnya menjerit, Paman Jhon adalah seorang jenderal angkatan udara, mau tidak mau ia mendapat training paksa dari paman kesayangannya itu. Dan itu benar benar melelahkan.

Eli tersenyum kecil, percayalah saat berusia 11 tahun, tubuh jangkung dan tegap milik Ben adalah sebuah gumpalan lemak tak berarti. Ia benar benar obesitas. Hingga saat setiap musim panas datang, Eli akan mengirim Ben ke Paman Jhon. Awalan yang sangat berat dan menyakitkan.

Tapi sekarang, Ben sangat di gandrungi setiap wanita berkat wajah tampan dan tubuh atletisnya. Maka dari itu, image adalah segalanya.

"Lalu kau akan diam disini sementara semua temanmu--termasuk angela pergi liburan?"

Ben tersedak liur nya sendiri, selain perkataan dari ibunya, sebuah snapgram dari akun DD_56 membuat ia panik, gambar itu hanyalah sebuah postingan pasangan yang tengah bercumbu mesra di dapur.

Bukan gambar yang menyeramkan, melainkan captionnya.

"Mom, i want go to Zaza apart" Eli menaikkan sebelah alisnya bingung.
-----------------------------------------------------------

(。ŏ_ŏ)

Hallo-!!
/sujud
Ampun T_T

Telat banget (。ŏ_ŏ)

Ada yang tahu cara ganti kata sandi, terus sandi nya kelupaan? (。ŏ_ŏ)

HOT DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang