The Blue Night

Two

-----------  taehyung  -------

Aku langsung pergi ke kamar ku setelah pulang sekolah yang melelahkan. Aku sekolah di Senior High School biasa. Kamarku  berada dilantai 2. Saat aku akan segara memasuki kamarku,  tapi aku mendengar suara di kamar sebelahku. Seingatku kamar itu kosong. 

Karena penasaran. Akupun melangkahkan kakiku menuju kamar itu dan melihat siapa yang ada didalam sana. Well aku melihat seorang yeoja dengan rambut lurus sepinggang. siapa dia?. Aku tidak bisa melihatnya karena ia membelakangiku. Karena penasaran aku bertanya padanya.

"Maaf, kamu siapa?"

Dia menoleh padaku. Anehnya dia tampak terkejut melihatku. Aku tidak bisa melihat wajah nya dengan jelas. Kakiku melangkah lebih dekat dengannya. Ia tampak melamun. Mata kami bertemu selama beberapa detik setelah itu ia memalingkan wajahnya. 

"Ck. Aku bertanya pada mu siapa kau? Kenapa kau ada di rumahku? ".

"Aku seseorang yang menyewa kamar ini."

 "oh." 

Aku hanya ber-oh ria. Aku memang mengetahui bahwa ibu akan menyewa kamar ini.  Hey  jawabannya sungguh  to the point  bahkan tanpa melihatku. Ia sibuk mengeluarkan barang barang nya. Sempat dibenaku untuk bertanya kembali, sebelum mulutku berucap ia terlebih dulu berkata pada ku.

" Bisakah kau keluar aku akan menbereskan barangku." 

"nde?. oh baiklah aku keluar."

waw dia mengusirku. Wahh yeoja ini benar-benar dingin dan angkuh. Baru kali ada yeoja aneh yang ditanya baik-baik malah menjawab dengan dingin.  Jujur aku merasa pernah melihat wajahnya tapi entah dimana. Terlalu lama aku memikirkannya. Akupun keluar dan kembali ke kamarku. Entahlah.

----------- wendy ----------

Hari mulai gelap. Untung saja aku selesai membereskan kamarku.  Aku kelelahan,  aku perlu mandi Dan membersihkan tubuhku.  Setelah itu aku beristirahat di tempat   sekarang. Aku sempat binging dengan pertemuanku tadi. Kenapa ada dia disini apa mungkin ini rumahnya. Apa dia mengingatku. ah tidak mungkin, penampilanku sudah berubah aku taking dia tidak akan mengenaliku. Pikiranku berkelana kesana kemari.  Tiba-tiba aku teringat seseuatu.

Flashback off

Kita sedang berada di dapur sebuah kafe milik keluarga yeri.  Dia merupakan seseorang yang datang ke korea untuk mencari ayah kandungnya. Dia merupakan keturunan UK-korea.  Kita bertemu secara kebetulan diperpustakaan umum saat aku masih duduk di smp. Dan dia sedang kuliah semester 1 dari situlah kami nulai berteman karena memiliki banyak kesamaan ,Dan salahsatunya seperti sekarang membuat kue. Keluarga ibunya merupakan keluarga terpandang.  Itu sebabnya yeri memiliki warisan di usia yang sangat muda kerena dia adalah satu-satunya pewaris keluarga tersebut.  Ya meskipun ada ayah tiri dan kaka tirinya.  Tapi ibunya mewariskan seluruh hartanya pada yeri. 

Kafe ini adalah salah satunya.  Yeri membangun kafe ini kerana memang dulu ibunya sempat menyuruhnya. Dan kafe ini di kekola oleh aku dan yeri. Seperti saat ini kita sedang membuat kue untuk bahan menu besok.