CHAPTER VII
(Hari terakhirku di bandung)Saat aku sedang membereskan keperluan untuk besok berangkat ke Yogyakarta lalu ada suara yang memanggilku dari luar "Harsaa....ini aku Alfi, aku mau mengambil Miku!!" teriak Alfi dari luar rumahku "Harsa...itu ada Alfi di luar, ayo cepat temui!!, nanti barangmu biar ibu yang membereskan" perintah ibuku "baiklah bu" jawabku sambil mengangguk, akhirnya aku keluar dan berkata" oh Alfi kamu mau mengambil Miku yaa", "tunggu aku akan mengambil dia(Miku)dulu" ujarku, "ok" jawab Alfi, lalu aku kembali sambil menggendong Miku ditanganku sambil memberikan Miku pada Alfi dan berkata"Alfi aku titipkan Miku padamu sampai aku kembali nanti, aku harap kamu bisa menjaga Miku dengan baik sampai dia pulih","baiklah aku berjanji akan merawat Miku sampai dia pulih" jawab Alfi sambil mengambil Miku dan langsung menggendong nya,"maaf yaa aku masuk dulu, aku harus membereskan keperluanku untuk besok, dan karena ini adalah hari terakhir kita bertemu aku hanya ingin mengatakan kamu jangan sampai melupakan aku saat aku pergi nanti karena aku juga tidak akan pernah melupakanmu Alfi karena kamu adalah sahabat ku dari aku kecil sampai aku kelas 8 ini", ujarku sambil mataku berkaca-kaca, "baiklah, Harsa aku juga tidak akan melupakanmu sampai kapanpun dan jangan lupa juga jika kamu sudah sampai di yogyakarta kamu harus memberi kabar padaku jika kamu sudah sampai disana, sampai jumpa nanti lagi aku akan selalu merindukanmu dan aku akan selalu menganggapmu sebagai sahabat terbaikku" jawab Alfi yang sudah berkaca-kaca matanya sejak aku memberikan Miku padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT YANG BERHARGA
Short StoryAnak laki - laki yang memiliki sifat penakut dapat berubah karena sahabatnya sendiri, jadi sahabat itu memberikan pengaruh besar terhadap orang lain.