*HARI TERAKHIR BERTEMU ALFI*
Pagi hari pun tiba dengan diiringi oleh burung-burung berkicauan, angin yang sejuk dan matahari yang sedang menyinari indahnya pagi, tidak terasa jika hari ini aku harus pergi meninggalkan kota bandung tercinta dan aku harus pergi ke Yogyakarta (rumah nenekku) aku sangat sedih mengingat kenangan ku bersama Alfi dan Miku disini tanpa aku sadari air mataku sudah membasahi pipiku "aku ingin bertemu sebentar dengan Alfi tapi waktuku tidak cukup dan aku akan ditinggal oleh kedua orang tuaku 😢😢😢" kataku, "Harsaa...ayo mandi nanti kita terlambat" teriak ibuku memanggilku dari ruang tamu, "baiklah bu Harsa segera mandi" jawabku sambil berjalan dan bersiap-siap untuk mandi, setelah mandi aku pun bersiap-siap memeriksa barang ku supaya tidak ada yang tertinggal setelah lama bersiap-siap, "bu Harsa boleh izin ke rumah Alfi dulu tidak sebentar saja...yaa bu" ujarku sambil memohon kepada ibu, tapi ternyata waktu nya sudah habis dan ibuku berkata "tidak waktu kita sudah habis jadi kita harus segera berangkat agar di perjalanan tidak macet", "baiklah bu 😥😥😥" jawabku dan mataku susah berkaca-kaca karena berat harus meninggalkan sahabat ku akhirnya aku, ibu, dan ayah berangkat menuju Yogyakarta. setelah lama di perjalanan aku pun sampai aku pun langsung menemui nenekku yang sedang sakit "nenek...ini Harsa...", teriakku, "eh Harsa...uhuk..uhuk..." jawab nenekku, "nek apa kabarnya, apakah nenek baik-baik saja" tanyaku,"nenek sudah tidak bisa berjalan tanpa bantuan tongkat dan sekarang nenek sudah sakit-sakitan, tapi karena Harsa sudah datang nenek merasa lebih baik sekarang" jawab nenekku dan aku pun meminta izin keluar pada nenek dan aku langsung mengabari Alfi lewat telepon yang ada dirumah nenekku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT YANG BERHARGA
Short StoryAnak laki - laki yang memiliki sifat penakut dapat berubah karena sahabatnya sendiri, jadi sahabat itu memberikan pengaruh besar terhadap orang lain.