part 7~ Perhatian kecil samuel

47 4 0
                                    

5 menit yang lalu pelajaran matematika di kelas refia baru saja selesai,dan sebentar lagi akan berganti pelajaran,seperti biasanya dihari selasa ada pelajaran penjas. siswa siswi di kelas refia segera menuju ke toilet untuk berganti seragam putih abu abu menjadi baju olahraga.

Setelah selesai berganti seragam, mereka segera menuju lapangan.
Pak Eko,guru mata pelajaran penjas mereka sudah menunggu di pinggir lapangan,dan menginstruksi siswa siswi kelas XII IPS 2 agar segera berbaris,lalu di absen,sehabis itu barulah mereka melakukan pemanasan.

Setelah melakukan peregangan otot selama 5 menit,seperti biasa
Pak eko menyuruh siswa siswi nya untuk lari memutari pinggir lapangan sebanyak 6 kali.

Baru memasuki 2 putaran,refia sudah terlihat lelah,ya memang fisik refia itu lemah di tambah dia mempunyai penyakit asma,yang di bilang tidak boleh terlalu kelelahan. tapi,refia tidak mau terlalu menunjukan rasa lemah nya kepada orang lain.

"Ref,lo udah capek ya,kalo capek pelan pelan aja lari nya" ucap Rara,yang melihat refia berlari semakin pelan.
"Iya ra" ucap refia singkat lalu tersenyum kecil pada sahabat nya itu.

----------------->>>>>>---------------------

Kalau refia yang sedang kelelahan berlari di lapangan dikarenakan fisiknya yang lemah.lain hal nya dengan cowo nakal yang suka bikin ulah di sekolah nya itu,dari lantai 2 koridor area kelas XII.

dari tadi iris mata hitam pekatnya terus memandang cewe manis yang berada di lapangan.di saat sahabat sahabat nya sedang gupek di pojok kelas bermain game mobile legend di handphone masing masing,samuel malah asik memandangi gerak gerik cewek manis itu yang sedang lari dilapangan.

"Woii bro,ngeliatin sapa sih lo"ucap romi,yang datang tiba tiba dari belakang samuel dan memukul pelan pundak sahabatnya itu.

"Biasa lah.." jawaban yang singkat oleh samuel.
"Gua makin penasaran,siapa sih gebetan yang lagi lo incar itu" ucap romi,sambil memegang dagu nya.
"Nanti juga lo tau sendiri" ucap samuel. Kata kata itu lagi yang di ucap samuel,kalau di tanya sahabat sahabat nya tentang cewe gebetan nya sekarang.

Dari kejauhan terlihat pak yono,guru matematika mereka sedang berjalan di koridor menuju kelas XII IPS 6,ya kelas nya samuel and the geng.

Padahal tadi samuel bilang kepada teman teman sekelas nya,bahwa hari ini pak yono tidak hadir. Awalnya mereka tidak percaya pada samuel,ya secara samuel itu anak nakal yang kadang suka tipu tipu.

teman teman sekelas samuel juga tadi sempat bersorak ria di kelas,karena sudah 20 menit berlalu tapi pak yono belum juga muncul ke kelas mereka,ya mereka berpikir kalau ucapan samuel memang benar.

"Ekhem..." pak yono berdeham dari arah belakang samuel dan romi.tapi samuel dan romi belum menyadari kedatangan pak yono.

"Ekhemm..." kali ini dehaman pak yono terdengar lebih meninggi.
"Ngapa sih rom,dari tadi lo Ekhem..Ekhem terus,batuk lo?" ucap samuel pada romi,tapi tatapan nya masih saja mengarah ke lapangan.
"Siapa juga yang begitu,lagian juga gua gak batuk tuh" ucap romi cuek.

"Hey!! Sedang apa kalian disini!!" ucap pak yono dengan nada tinggi,dari belakang samuel dan romi.

Kedua nya tersentak,dan langsung menoleh kebelakang, mendengar nada ucapan pak yono yang sudah meninggi begitu. Itu artinya mereka akan siap siap terkena hukuman apapun dari pak yono.

"Eh,bapak" ucap romi dengan cengiran khasnya.
"Pagi pak" sapaan yang singkat dari samuel pada pak yono diiringi dengan senyum ringan nya, macam tak ada dosa.

"Kalian ini!! saya kan sudah pernah bilang!!, kalau saya telat datang ke kelas kalian,itu ...." belum selesai pak yono berbicara,ucapan nya sudah di potong oleh samuel.

Senja Menghapus LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang