Part 3

63 16 0
                                    

Setelah hampir satu jam refia terbaring pingsan di ranjang UKS,akhirnya refia tersadar dari pingsan nya.

"Akhirnya lo sadar juga ref " ucap Rara,yang sedang duduk di salah satu kursi di sisi ranjang.
"Gua lagi dimana nih" ucap refia,dengan suara yang sedikit parau,sambil memegangi kepala nya dengan tangan kanan.

"Lo lagi di ruang Uks ref,tadi lo sempat pingsan" ucap rara. "Udah berapa lama gua pingsan" ucap refia yang bertanya kepada rara. "Hampir satu jam ref,lo pingsan di sini" ucap rara.

"Berarti hampir selama satu jam juga lo gak ikut pelajaran di kelas dong,kenapa lo malah jagain gua di sini sih ra,kan ada bu Rima biasa nya di Uks" ucap refia,yang tak mau merepotkan sahabatnya itu dan gara gara dia pula,rara tak dapat mengikuti pelajaran di kelas.

"Ya gitu deh,kalau gua ikut pelajaran di kelas,terus yang jagain lo disini siapa ref ? Bu Rima gitu? Bu Rima aja hari ini gak dateng kesekolah" ucap Rara,yang sedikit jengah menatap refia.ya,Bu Rima adalah guru bagian kesehatan dan TU di sekolah,biasanya ibu itu yang menjagai siswa yang sakit atau pingsan di sekolah, tetapi karena bu Rima tidak datang hari ini,haruslah rara yang menjagai refia saat pingsan.

------------------->>>>>>>>--------------------
10.00 WIB
Bel istirahat berbunyi,semua siswa di dalam kelas berhamburan ke luar kelas,dan langsung menuju kantin.Tapi,berbeda dengan Silva dan sinta,kedua sahabat refia itu bukan menuju kantin,melainkan menuju ruang Uks,mereka berdua ingin melihat keadaan refia yang sekarang.

Sesampainya mereka di ruang uks,mereka langsung mendorong pintu uks yang tidak di tutup rapat,lalu mereka masuk ke dalam ruang uks.

"Gimana ref keadaan lo sekarang?" tanya sinta membuka pembicaraan di antara mereka.
"Masih sedikit pusing,sin" ucap refia. "Oh iya ref,pasti lo belum makan kan dari tadi pagi?" tanya silva yang langsung di jawab dengan anggukan pelan oleh refia.

"ya udah kalo gitu,gua ke kantin dulu deh,beliin lo roti sama teh hangat,ayok ra temenin gua ke kantin,biar sinta yang jagain refia sebentar,oh ya,sin lo mau pesan apa? Biar sekalian gua beliin "ucap silva yang sudah menarik tangan rara."Beliin gua minuman dingin aja deh" ucap sinta.Lalu silva dan rara berlari kecil menuju kantin.

---->>>---
Sesampai nya silva dan rara di kantin,mereka langsung membeli beberapa roti dan memesan segelas teh hangat,lalu membeli minuman dingin pesanan sinta.

**

Di Salah satu meja panjang yang berada dikantin,Samuel bersama ke empat sahabat nya,tengah asik bercanda gurau,hingga tawa mereka terkadang menjadi pusat perhatian penghuni kantin.

Sesaat mata samuel melihat ke arah lain,dia melihat salah satu teman refia yang tadi pagi meminta tolong kepada nya untuk membawa refia ke ruang uks,saat tadi pagi samuel berjalan melewati koridor yang tak sengaja bertemu dengan teman refia dan melihat refia yang sudah pingsan.

Samuel langsung teringat akan keadaan cewek yang sempat pingsan dan dia bantu membawa cewek itu ke ruang uks. "Woy,gua tinggal dulu,lagi ada perlu nih gua"ucap samuel,lalu dia pergi meninggalkan sahabat nya yang masih di kantin,sahabatnya pun langsung menatap heran dengan sikap samuel yang sok ada perlu mendadak begini!

------->>>>>>------
Di sini lah, samuel berdiri sekarang,di depan ruang uks.dia sedikit ragu untuk masuk ke dalam ruangan itu.tapi di saat samuel ingin mendorong pintu uks yang tidak tertutup itu,sesaat pundak nya di tepuk seseorang dari belakang,samuel sedikit tersentak,lalu menoleh ke belakang.dan dia mendapati seorang cewek,yang ternyata dia adalah Rara dan di belakang rara ada silva.

"Hey sam,ada apa lo kesini? Oh mungkin lo mau liat keadaan nya refia ya?,dia udah sadar kok dari tadi,nih gua abis beliin teh hangat sama roti untuk dia" ucap Rara,sambil menunjukan gelas teh hangat dan kantung plastik berisi roti,kehadapan samuel.

"Eh!,hehe..iya sih tadi nya gua mau liat keadaan nya,tapi kata lo,dia udah sadar syukurlah,ya udah deh kalo gitu gua ke kelas dulu ya" ucap samuel,lalu dia pergi begitu saja,tanpa menunggu jawaban atau omongan dari kedua teman refia itu.

                         TBC

Heyho😊
Baca terus kelanjutan ceritanya..
Sorry kalo ada kata kata yang Typo😂.

Budayakan Vote 🌟 setelah membaca cerita.thanks.

Senja Menghapus LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang