Om Daniel | KDN

[4]

Vote sebelum baca, makasih❤❤

Kesialan bisa datang kepada siapa pun, kapan pun dan dimana pun. Sepertinya kesialan datang pada Nita hari ini, meskipun ia sudah sangat berhati-hati mengendarai motornya, hari ini ia tertabrak motor.

'Bruukk'

"OH MY GOD! WHAT? OH MY GOD!" Kaget lelaki itu ketika tidak sengaja menabrak Nita

"Woy anjeng!! Hati-hati dong lo kalo bawa motor." kata Nita kesal, ia hendak bangun namun tidak bisa karna kakinya terluka.

Laki-laki itu langsung menghampiri Nita "Sorry, aku ngga sengaja kak." kata anak laki-laki itu tulus.

"Bentar ya aku telfon Daddy dulu." sambungnya.

"Ngapain lo nelfon bapak lo? Aduh sakiiit."

Anak laki-laki itu tidak menjawab perkataan Nita dan masih menunggu sambungan telepon dari Ayahnya.

Anak itu bernama Samuel, ia baru saja pindah di Jakarta dengan ayahnya 3 minggu yang lalu dan sialnya hari ini ia justru menabrak seseorang.

"Daddy!!" Pekik Samuel

"Ak-aku menabrak orang." tambahnya.

"What? Are you okay? Daddy segera kesana, kamu dimana?" kata lelaki disebrang sana dengan khawatir.

"A-aku tidak tau jalan Dad, ah ini dekat dengan warung lele bapak'e Jaehwan Dad!!" Seru Samuel ketika ia ingat jika 200 meter dari tempat ia berdiri saat ini ada warung makan kesukaan Ayahnya

"Oke tunggu disana." kata lelaki diujung telepon sana.

Samuel mengakhiri panggilan itu dan kembali menghampiri Nita dan mengecek keadaan gadis itu.

"Apa sakit?" tanya Samuel polos.

"SAKIT LAH LER!"

Samuel sampai memegangi telinganya yang terasa berdengung akibat teriakan Nita.

"Maaf, Daddy akan segera datang dan membawa kakak kerumah sakit, aku pasti tanggungjawab kok." kata Samuel pelan, ia merasa begitu bersalah.

"Hmm..iya iya kakak maafin, nama kamu siapa? Umur kamu berapa?"

"Samuel, 12 tahun kak, kalo kakak?"

"Nita." jawab Nita cuek, "Anak umur 12 tahun naik motor? Orang tua lo dimana sih bocah, heran gue."

"Mommy dan Daddy kerja, aku tinggal sendiri di rumah, Daddy pulangnya malam, Mommy pulangnya 2 Bulan sekali kak, Muel baru pindah 3 minggu disini, kesepian dirumah jadi ya gitu...naik motor buat jalan-jalan eh ngga sengaja nabrak kakak." Kata Samuel panjang lebar

"Oh, iya kakak ngerti kok, kapan-kapan ikut kakak yuk, kakak ajak jalan-jalan keliling kota." kata Nita di akhiri dengan senyumnya.

Ia tadinya marah pada Samuel akan tetapi setelah mendengar penuturan Samuel hatinya luluh, ia merasa kasian pada Samuel, ia merasa jika Samuel dan dirinya itu bernasib sama, sama-sama kesepian, dan membutuhkan kasih sayang.

"Iya kak, Muel mau!!!" Seru Samuel antusias

10 menit kemudian Ayah Samuel sampai ditempat Samuel berada.

"Sam kamu ngga papa?"

"Daddy!!"

"Loh? Om Daniel?"

Tbc

Votenya jangan lupa👌👌