[7]

6.9K 1K 169
                                    

Vote sebelum baca, makasih












Nita

Om yang beliin? Ya allah om, ini mah banyak banget.. Buat apa coba?

Daniel

Gapapa, kamu jual juga terserah. Hehe

Nita

Kan Nita jadi ngga enak om.. Makasih banyak ya om.. Om itu dah ganteng, baik banget lagi



Daniel senyum-senyum sendiri membaca chat nya dengan Nita.



Daniel

Iya sama-sama dek. Udah makan?

Nita

Udah kok, om juga jangan lupa makan

Daniel

Oke.
Kamu minum obat trus tidur gih.

Nita

Oke. Aku tidur dulu ya om. Selamat kerja om, semangat! ❤



Daniel melemparkan hp nya ke meja, ia memegangi pipinya yang terasa pegal karna terus menerus tersenyum. Gila memang, ini pertama kalinya ia bisa tersenyum senang karna ulah bocah SMA


'Daniel sadarlah. Dia masih kecil..' batinnya


Setelah itu Daniel mulai kerja lagi, ia mendatangani beberapa berkas, namun ia berhenti ketika hp nya ada notifikasi. Mungkin Nita? Pikir Daniel



Clara💍

Iya Dan.
Maaf baru membalas pesanmu
Aku sedang sibuk sekali sayang

Kabarku baik. Bagaimana dengamu dan Muel?



Daniel mendengus sebal membaca pesan dari istrinya itu. Pesan itu ia kirim seminggu yang lalu dan Clara baru membalasnya. Sungguh keterlaluan. Pikirnya



Daniel

Baik. Kupikir kau lupa jika punya suami dan anak, haha

Clara💍

Jangan mengatakan hal yg tidak2 Dan. Aku rindu kamu❤



Daniel menyunggingkan senyum. Dengan cepat tangannya menekan tombol call, Daniel sungguh merindukan istrinya itu. Sudah sangat lama rasanya ia tidak membaca atau mendengar Clara mengatakan rindu padanya


Daniel mengernyit. Kenapa Clara menolak telfon nya lagi?



Clara💍

Aku sedang sibuk. Akan ku telfon nanti



Daniel meletakkan pelan ponselnya lalu ia menyandarkan tubuhnya pada kursi nya. Ia benar-benar sebal. Kenapa istrinya seperti itu. Daniel itu kaya, dia bisa menghidupi Clara dan anaknya. Tapi kenapa istrinya itu selalu saja ingin kerja. Daniel hanya ingin istrinya menjadi ibu rumah tangga, yang akan menyambut nya saat ia membuka mata, yang akan merawat dirinya dan Samuel. Tapi kenyataannya Clara bukanlah perempuan yang mau melakukan pekerjaan rumah seperti itu


Pikirannya melayang mengingat masa muda nya dulu. Clara yang sekarang bukan lah Clara nya yang dulu. Dulu saat masih kuliah, Clara sering sekali membawa kannya makanan enak yang katanya buatannya sendiri dan selalu ada waktu untuknya. Kini semua nya berubah semenjak mereka menikah. Clara selalu sibuk dengan kerjaaannya. Jarang sekali pulang dan tidak pernah memasak untuknya


Sebenarnya Daniel sering membahas hal ini dengan istrinya. Namun sering berakhir dengan pertikaian, adu mulut dan saling menyalahkan. Tentu saja Daniel memilih diam saja selama ini, ia tidak ingin bertengkar dengan istrinya, namun kesabaran orang juga ada batasnya, ia benar-benar lelah berharap Clara akan sadar dan berubah. Ia rasa Clara akan tetap seperti itu selamanya



Daniel

Berhentilah kerja!
Aku ingin kamu berhenti

Jika tidak jangan salahkan aku jika aku mencari penggantimu.

Clara💍

Hahaha, aku tau kamu tidak akan pernah melakukan itu.

Aku tau kamu sangat mencintaiku.
Selamat kerja suamiku.



Daniel melipat tangannya di atas meja lalu menenggelamkan wajahnya di sana, ia mencoba menahan amarahnya. Ia kembali duduk, ia mengusap wajahnya kasar lalu membanting ponselnya hingga pecah


Apa yang dikatakan Clara itu benar. Daniel tidak bisa mencintai perempuan lain selain Clara









Tbc

Vote jangan lupa

Om Daniel | KDNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang