1.2

1.1K 208 17
                                    

Warning!! attempt of rape, dubious consent

_________

Seongwu tidak tahu apakah mendaftarkan Minhyun ke dalam kepanitiaan OSPEK adalah ide yang cemerlang atau tidak. Ia bahkan tidak punya banyak kesempatan untuk berbicara dengan Minhyun karena perbedaan divisi.

Akan tetapi, di lain sisi, ia mengetahui hal baru tentang Minhyun. Tampaknya Minhyun menyukai pria jangkung yang Seongwu asumsikan sebagai kakak dari teman adik Minhyun, yang sekarang Seongwu ketahui namanya sebagai Kwon Hyunbin. Seongwu merasa Minhyun tidak sadar akan kebiasaannya melirik ke arah Kwon Hyunbin setiap 10 detik. Seongwu berpikir, mungkin jika ia membuat Kwon Hyunbin balik menyukai Minhyun, Minhyun akan menjadi lebih terbuka.

_________

"Kenapa cuma saya yang kakak tolak?" Seongwu bisa mendengar kekesalan yang terpendam dari suara Hyunbin.

"Karena saya udah punya pacar," jawab Seongwu asal.

"Tolong ya, Om. Pacarnya berdiri di samping you. Jangan macam-macam dong, Om," ucap kekasih Seongwu, Kang Daniel (dengan segala kealayannya), yang sekarang menyenggol-nyenggol lengan Hyunbin.

"Maksud saya tanda tangan, Kak..." Hyunbin berucap dengan nada seolah-olah ia lelah harus berhadapan dengan dua orang terbodoh di dunia. Seongwu adalah sekretaris dari kepanitiaan OSPEK, yang artinya tanda tangannya wajib didapatkan seluruh mahasiswa baru. Hyunbin kesal tidak main dan ia sama sekali tidak berusaha menyembunyikan ekspresinya.

Seongwu tertawa lepas. Hyunbin tampak seperti anak yang jujur dan tidak suka basa-basi. Ia kemudian mengembalikan buku yang ia pegang kepada Hyunbin.

"Saya mau ngasih tanda tangan saya. Tapi, kamu harus dapat tanda tangan Hwang Minhyun dulu." Seongwu merasa idenya kali ini adalah ide yang paling cemerlang. Tetapi pikiran itu tidak lama hinggap di kepalanya. Hyunbin merubah ekspresinya dari kesal menjadi malas.

"Saya akan kembali dalam lima menit, Kak. Permisi." Dengan begitu, Hyunbin berjalan menuju tempat dimana Minhyun duduk sendirian.

Seongwu agak kecewa. Ia pikir, karena Hyunbin sering berkunjung ke rumah Minhyun, Hyunbin akan lebih tahu tentang Minhyun dan tidak punya pandangan buruk terhadapnya.

"Seongwu. Kamu kenapa sih pengen banget temenan sama Hwang Minhyun?" tanya Daniel yang berdiri di depan Seongwu. Seongwu hanya tersenyum kecut, tidak menjawab secara verbal pertanyaan Daniel.

_________

Seongwu menyeret Minhyun yang jauh dari kerumunan ke tempat dimana panitia yang lain berkumpul. Mereka akan berfoto untuk menandakan selesainya OSPEK angkatan ini dan setelahnya akan berpesta merayakan selesainya acara.

Minhyun menatap kamera tanpa ekspresi. Ia merasa asing di tengah kerumunan ini. Ia bahkan tidak mendengar Seongwu yang berusaha mengajaknya berbincang-bincang.

Minhyun memang tidak suka keramaian, tetapi Minhyun jauh lebih membenci bau alkohol. Ya, mereka akan mengadakan pesta di klub milik ibu dari Choi Minki. Fakultas maupun Universitas sudah memberi izin, karena klub tersebut disewa hanya untuk anak FSBS dan ibu Minki adalah istri dari salah satu petinggi di Universitas Seoul.

Minhyun awalnya berniat untuk pulang dan beristirahat seperti biasanya, tetapi lagi-lagi ia diseret Seongwu. Ia tidak mengerti kenapa Seongwu bersikap sangat baik kepadanya padahal mahasiswa lain tidak ada yang peduli dengannya. Ia merasa ia tidak pantas menjadi teman dari orang sebaik Ong Seongwu.

Seongwu bercerita tentang banyak hal, tetapi Minhyun tidak bisa mendengar apa pun yang diucapkannya karena musik yang sangat berisik dan bau alkohol yang menbuat kepalanya pusing. Ia hanya mengangguk sambil tersenyum sopan setiap Seongwu tertawa.

Ruthless; Minhyunbin [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang