Chapter 5

5.2K 443 36
                                    

Enjoyy reading 💕




"Apa?! Ke rumah mu?! " teriak gadis ini yang menjadi pusat perhatian sekitarnya

"aiss, gak usah teriak bisa kan" ucap yoongi sambil menutup kuping dengan jari telunjuknya

'Gila, benar-benar gila, bisanya namja di depan ku ini mengajakku ke rumahnya. Apa yang mau dia lakukan? Pasti mau aneh-aneh?! Dia mau berbuat mesum?! Eomma aku takut' batin shunji yang menatap yoongi ketakutan

"hey, gak usah mikir yang tidak-tidak" ucapnya sambil menoel kepala shunji "aku mengajak ke rumah ku cuma untuk ngerjain tugas dari ssaem jun tadi"

Shunji yang mendengar pembenaran dari yoongi langsung membuang muka asal "A-araso" jawabnya gugup malu "tidak perlu kau kasih tau, aku juga udah tau" lanjutnya dengan muka cemberut

Yoongi yang melihatnya hanya menahan senyum karena kelakuan shunji yang terlihat lucu "jinjayo? Kenapa muka mu merah?" ucapnya menggoda tepat sasaran membuat shunji langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya "wahh? Ternyata kau bisa berpikir me-"

Perkataan yoongi terpotong akibat mulutnya dibekap oleh shunji tiba-tiba. "jangan aneh-aneh aku tidak berpikir itu, buang jauh-jauh otak mesum mu itu" ucap shunji malu-malu

Yoongi? Dia malah diam menatap shunji, pasalnya wajah mereka sangat dekat sekarang.
'cantik' batinnya

Shunji yang belum menyadarinya, tersadar akibat tatapan mereka bertemu satu sama lain.

Deg~ Deg~

"mianhae" ucap shunji yang langsung melepas tanganya dari mulut yoongi
"mianhae, aku tidak sengaja, itu reflek" lanjutnya

Yoongi masih diam menatap shunji, dengan wajah yang tidak bisa diartikan "kau"

Shunji yang mendengarnya langsung menatap yoongi dengan rasa cemas takut-takut jika namja di depannya akan marah

"Tidak jadi, pulang lah" ucap yoongi membuang muka asal yang dibalas shunji dengan wajah kebingungan
"aiss, sudah aku bilang tidak jadi, dah sekarang kau pulang" lanjutnya sambil mengusir shunji dari hadapannya

"Dasar aneh" ucap shunji kesal sambil meninggalkan yoongi sendiri disana

Yoongi yang melihat shunji sudah berjalan jauh dari hadapan.
'ada apa sih denganku? Benar-benar bodoh' batinnya

Dengan lemas dia langsung jongkok sambil merangkup wajahnya dengan kedua tangannya. Benar sekali wajah yoongi sudah sangat-sangat merah.
Jujur saja sekarang ini sebenarnya hati yoongi sudah berdetak terlalu hebat tetapi dia masih bisa menutupi rasa senangnya dengan wajah dingin yang dia pasang yang dia berikan kepada shunji

Di sisi lain, shunji yang sedang berjalan menuju kerjanya hanya bisa memberi umpatan kesal dalam hatinya kepada namja yang bernama yoongi. Tetapi, pada saat dia sedang memikir yoongi, tiba-tiba dia berhenti akibat mengingat kejadian tadi yang berhasil membuatnya langsung salah tingkah kesenangan
'memalukan' batinnya sambil menutup wajahnya yang sudah sangat merah







***

"shunji, apa kau bisa mengirim pesanan ini ke alamat ini" ucap bibi lee ke arah shunji

"ne, Dongseong-ro 12-gil" jawabnya menerima pesanan yang akan diantar

"pakai saja motor dari toko,jika sudah mengantarnya kau boleh langsung pulang, tidak baik gadis pulang malam-malam, bawa saja motornya" lanjut bibi lee sambil memberikan kunci motornya

"iya bi, aku berangkat" ucapnya sopan

Dalam perjalanan, shunji bersenandung riang karena baru pertama kalinya dia bisa mengantar pesanan ke tempat-tempat asing yang belum pernah dia datangi

Change My life [myg] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang