Chapter 13

4.3K 528 21
                                    

Hayoo... Sebelum baca pencet dulu ya bintang nya.....

Punya hati nurani kan, kasian nih authornya buat cape² untuk kalian yang suka ngehayal *plak hehehe canda kok achu

Dimohon untuk tinggalkan jejak

Enjoy reading...

Shunji pov

"hoammmm..." nguapku melihat matahari yang sudah samar-samar nampak dari luar jendela

Karena masih pagi dan malas bergerak, aku memutuskan untuk melanjutkan tidurku. Mencari apa saja yang aku bisa peluk.

"Hmmm.... Dingin" gumam ku sambil memeluk guling yang ada di sampingku

Tapi tunggu, gulingnya lebar dan hangat. Perlahan, aku membuka mataku dan mendapati seorang namja tertidur

"Hmmm... Yoongi" gumamku yang masih setengah sadar

Kupeluk dia sembari mencari posisi yang nyaman.

1 detik

2 detik

3 detik

"Yoongi?!" ucapku kaget karena tiba-tiba Yoongi sudah ada didepanku

Namja yang dipanggil tidak bergeming sedikit pun malah kedua tanganya sudah memeluk tubuhku.

"Yoon?! Bangun" teriakku ke arah wajahnya

"Hmmm.... Nanti saja" balasnya dengan mata yang masih tertutup tetapi tangannya masih setia memeluk pinggangku

Aku hanya bisa pasrah melihatnya bertingkah seperti ini. Wajahnya begitu dekat, seakan melihat pangeran secara langsung.

"Cih, jika begini kau sangat tampan" gumamku sambil meneliti wajahnya

Perlahan tanganku mengelus surai rambut hitam yang dia punya dan menuju ke mata,hidung, pipi, dan terakhir bibirnya.

Blush~~

Bibir, mungkin aku sudah gila sekarang mengingat ciuman kemarin. Ciuman pertamaku dengan seorang namja.

"Apa sudah menerawang wajahku?" tanya Yoongi secara tiba-tiba

Dengan cepat, aku menyingkirkan tanganku dari wajahnya

"Sejak kapan kau bangun?" tanyaku panik

"Hmmm... Semenjak kau bilang 'Cih, jika begini kau sangat tampan' hehehe" kekehnya

Blush~~

"Yak, seharusnya kau bilang dari tadi" pekikku sambil menutup wajahku malu

"Hahaha kau lucu jika sedang malu" candanya yang membuat diriku lagi-lagi tambah malu

"Issh... Sudahlah, mau mandi" ucapku mencoba lepas dari pelukannya

Tetapi, alhasil Yoongi malah mepererat pelukanya dengan senyuman mungkin senyuman nakal.

Aku bergedik merinding melihat Yoongi mulai mendekatkan wajahnya ke arahku.

Kedua tanganku sudah menahan tubuhnya untuk tidak mendekat tapi hasilnya tetap nihil karena tenaga yang dia punya, tidak sebanding dengan tenagaku.

Perlahan, wajah Yoongi sudah berjarak beberapa senti dari wajahku.

Author pov

Shunji yang masih berusaha lepas dari jeratan rubah albino di pagi hari. Hanya bisa berdoa supaya rubah tersebut bisa mengampuninya pagi ini.

Change My life [myg] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang