Change My life [myg]

Chapter 16

Sebelum baca pencet dulu ya bintangnya

Punya hati kan :) banyakin koment kalo bisa ya^^

Enjoy reading ❤

Shunji pov

'Jangan dekat-dekat dia nanti ada yang marah'

Jujur, aku sangat bingung bisa-bisanya dia bisa ngomong seperti itu dengan seenakjidat dia. Memang benar sih aku dan dia sudah memiliki hubungan. Tapi kan ini terlalu cepat untuk disebarkan.

Apa hanya aku saja yang berlebihan? Kulihat Yoongi biasa saja malah seperti tidak terjadi apa-apa. Sepertinya benar hanya aku yang berlebihan.

"Hey, makan makananmu" pintanya

Aku tersadar dari lamunanku dan langsung fokus ke makanan

"Kau kenapa melihatku terus?" Tanyanya

Sontak aku menoleh Yoongi dan memutar bola mataku untuk mencari alasan yang tepat

"Hmmm... I-itu t-tadi ada sesuatu dimatamu"

"Jinjayo?"

"Eoh"

"Geojimal"

"Benar,tadi ada kotoran dimatamu. Jangan ngeyel"

Yoongi menatapku tajam membuat diriku keringat dingin karena takut ketahuan bohong

"Kau aneh, Shunji"

Setelah mengatakan itu Yoongi langsung melanjutkan makannya tanpa peduli disekitarnya.

"Menyebalkan" gumamku yang tidak didengarnya

"Hyung!"

Aku dan Yoongi menoleh bersama ke arah sumber suara

"Jimin? Waeyo?" Tanya Yoongi to the point

"Aku ingin ngomong ke Shunji"

Dengan cepat Yoongi langsung menatap tajam Jimin

"E-eh b-bukan maksudnya aku ingin minta ijin dulu kepadamu. Jangan salah paham Hyung" lanjut Jimin gelagapan

"Na? Waeyo?" Tanyaku sambil menunjuk diri

"Apa kau lihat Shin Ryunjin?"

Aku sempat berpikir sebentar karena memang sejak istirahat tadi aku tidak melihat dia sama sekali.

"Aku tidak tahu, Jim"

"Jim?" Elak Yoongi

"Waeyo?" Tanyaku kebingungan

"Kau tidak sadar? Kau memanggil Jimin dengan sebutan Jim?"

Aku mengangguk menandakan iya. Kulihat Yoongi memasang raut wajah kesal.

"Emang namanya Jimin kan? Benar tidak?" Tanyaku kepada Jimin

Jimin mengangguk menandakan iya.

"Tuh kan bener. Apa yang salah?"

Yoongi membuang nafas kasar dan langsung meninggalkan kami berdua. Aku menatap punggung Yoongi yang mulai menjauh dengan raut wajah kebingungan

"Kenapa dengan dia? Salah makan tah?"

"Mungkin dia cemburu" ucap Jimin tiba-tiba. Sontak aku menolehnya dengan kedua alis yang ditautkan.

"Kejar dia, mungkin dia lagi masa fase kecemburuan" lanjut Jimin

Aku hanya ber'oh'ria saja.
Pada saat ingin aku berdiri pas sekali Ryunjin datang.

"Kenapa Jim?" Tanya Ryunjin ke Jimin