a muse ; minyoon

1

[ 01. Home ]

•

Min Yoongi, 15 tahun, berjalan agak lemas menuju gerbang sekolahnya. Ia bersumpah, pertengkaran antara ayah dan ibunya sangat berisik. Yoongi baru tidur 2 jam semalam.

Yoongi menangkap sosok laki-laki yang menyita perhatiannya didepan gerbang sekolah. Secara tidak sadar, bibir mungilnya naik. Membuat senyuman simpul disana. Yoongi berlari kecil menghampiri laki-laki tersebut.

"Kak Hosiki!!"

"Hai, Yoong! Ayo masuk!"

Jung Hoseok, 17 tahun, kakak kelas, cinta pertama serta kekasih Yoongi. Sejak tujuh bulan yang lalu mereka berdua mulai saling dimabuk cinta.

Hoseok menggenggam tangan Yoongi dan menariknya kedalam area sekolah. Yoongi mengikuti langkahnya sambil tersenyum.

Sudah biasa bagi mereka dan penghuni sekolah lain. Hubungan mereka berdua cukup populer dan buat iri.

Hoseok selalu mengantar Yoongi kedepan kelasnya dilantai empat, padahal kelas Hoseok dilantai dua.

Yoongi juga seringkali membuatkan Hoseok bekal setiap pagi.

Mereka sempurna, bukan?

"Kak, ini bekalnya! Hari ini aku masak ayam pedas manis!" Yoongi menyodorkan kotak bekal pada Hoseok yang disambut baik oleh pujaan hatinya itu.

"Terima kasih. Belajar yang rajin ya, Yoongi-ku!" Hoseok mengusak rambut hitam Yoongi sebelum akhirnya pergi meninggalkan Yoongi sembari melambaikan tangangnnya.

Yoongi tersenyum dan masuk kedalam kelas. Ia duduk dikursi belakang paling pojok dekat jendela. Menghela nafas beratnya.

"Aku ingin terus seperti ini selamanya dengan kak Hosiki..."

-

Yoongi sangat benci pulang kerumah- tempat dimana dua manusia yang sangat Yoongi benci berada. Kedua orang tuanya.

Mereka berdua selalu terlilit hutang. Padahal Yoongi sekolah menggunakan beasiswa dan bekerja sambilan sebagai pencuci piring disuatu cafè dekat sekolahnya. Yoongi tidak pernah meminta uang lagi pada mereka semenjak Ia masuk sekolah menengah pertama.

Bisa dibilang, Yoongi hanya numpang tidur saja dirumah.

Yoongi tidak tau, dimana rumah yang sesungguhnya. Ia tersesat sebelum akhirnya Ia bertemu Hoseok. Saat itu, Yoongi meyakini sesuatu;

Hoseok adalah rumahnya.

Hoseok adalah satu-satunya orang yang memberikan Yoongi rasa yang asing kala itu, kasih sayang. Ia tak pernah tau, kasih sayang ternyata sangatlah indah.

Yoongi paham betul, kelahirannya didunia tidak diinginkan. Ibunya hamil diluar nikah sampai akhirnya ayahnya dengan berat hati menikahinya dan dengan berat hati pula membiarkan Yoongi hidup hingga saat ini.