[sick?]

7.2K 1.1K 82
                                        

Masih ada yang nungguin gak sih? Kalo masih pencet bintang di pojok kiri bawah dong :3 *apasih

***

Kamu terbangun disebuah kamar yang kamu yakini sebagai kamar Kai dan Kyungsoo. Kamu melihat Kyungsoo duduk di sofa sedang memainkan handphonenya dan ada handuk yang terlilit di lehernya. Kayanya sih habis mandi.

Kyungsoo mendongakkan kepalanya memandangmu dan tersenyum melihat kamu yang sedang memandang dia dengan wajah plongo, "[yn], itu obatnya diminun dulu," Kyungsoo menunjuk nakas di sebelah-mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyungsoo mendongakkan kepalanya memandangmu dan tersenyum melihat kamu yang sedang memandang dia dengan wajah plongo, "[yn], itu obatnya diminun dulu," Kyungsoo menunjuk nakas di sebelah-mu.

"Obat?" tanyamu bingung.

"Kai bilang migrain kamu pasti kambuh. Tadi dia sampai marah-marah sendiri pas tau badan kamu panas," Kyungsoo terkekeh kecil melihat kamu yang sedikit tersedak saat minum air.

"Terus sekarang dia di mana?" tanyamu sambil mengelap air yang menetes ke lehermu.

"Baru aja masuk kamar mandi. Tumben banget tuh anak mau mandi, biasanya abis latihan langsung tidur sampai besok pagi," ujar Kyungsoo.

"Iya dong! Siapa dulu yang ngajarin!" ucapmu bangga.

Dulu pernah Kai saat menginap di apartmentmu, ia hanya menumpang makan dan tidur. Bahkan mandi saja tidak! Ia berkata kalau tidak mandi itu sama dengan penghematan air dan juga mengurangi pencemaran air. Kamu yang geram mengancamnya dengan berpura-pura tidak akan memasakkannya makanan dan tara! Kai menjadi manusia yang mandi setidaknya dua kali sehari.

"Loh? Udah bangun?" Kai yang baru masuk ke kamar menghampiri kamu.

Ia menatap kamu dengan tatapan yang kamu gak bisa artikan, antara sedih, kecewa, marah, kamu rasa lebih banyak marah dan kecewa daripada sedih ditatapan dia.

Kamu menatapnya bingung, "Apa?" tanyamu.

Kai mengerutkan alisnya, tanda tak suka dengan nada bicaramu. "Kenapa obatnya gak kamu minum?" ujarnya.

"Aku jarang ngerasa pusing lagi, jadi gak aku minum obatnya." balasmu singkat.

"Bukan berarti kalau kamu gak pusing harus berhenti minum obat kan?!" Kai menaikkan nada suaranya.

"Apasih kamu?! Dokter aku aja gak sewot, kok jadi kamu yang sibuk?!" ucapmu dengan nada menyolot.

"Kamu aja gak ada ngelapor ke dokter! Coba kamu lapor, pasti dia juga bakal ngomel-ngomel kaya aku!" teriak Kai.

"Kamu gimana sih, pacarnya sakit bukannya diperhatiin malah dimarahin." ucapmu lirih.

"Nah gini nih, sekalinya ketauan salah sok sakit." ucap Kai yang sangat menohok dirimu.

"KAI!" Kyungsoo yang daritadi menjadi saksi perkelahian kecilmu dengan Kai. "[yn] tuh lagi sakit, lo malah marahin dia. Kalo mau marahin tuh liat keadaan kenapa?" tambahnya.

Jongin As Your BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang