The Devil is My Husband - [REVISI]

part 6

Happy reading , jangan lupa vote dan komentarnya.

****

Hari pernikahan itu akhirnya tiba juga, dan kini selena sedang berada dialam sebuah ruangan untuk di rias wajahnya oleh perias terkenal korea dan perias itu sudah dibayar sangat mahal oleh yoongi. Dan hasilnya pun tak mengecewakan, selena kini sudah seperti bidadari yang turun dari surga Tuhan. Dia sangat cantik dan anggun, balutan gaun pengantin ala korea menambah kecantikan wanita itu.

Selena :

Hikss... Hikss... Hiks....

Aku terus menangis, bukan menangis kebahagiaan. Melainkan menangis karena aku akan menikah dengan pria yang tidak aku kenal dan aku cintai, ini tidak seperti rencana ku. Dulu aku memiliki banyak mimpi ketika aku akan menikah, aku memiliki keinginan menikah dengan pria yang sangata aku cintai dan kami akan hidup bahagia dengan penuh cinta didalamnya.

“nyonya muda tolong berhentilah menangis, anda bahkan menangis lebih dari tiga kali dan saya juga harus merias ulang wajah anda lagi sebanyak tiga kali. Jika anda terus menangis maka tuan yoongi akan memarahi saya karena make up anda yang menghilang. Saya tau jika anda begitu sangat bahagia menikah dengan tuan yoongi karena ketampanan sekaligus kekayaaannya, tapi tolong berhentilah menangis” ucap perias itu

Apa dia bilang aku menangis karena terharu akan menikah dengan pria gila itu, andai saja kau tau jika pria itu adalah pria  gila yang pernah aku temui . Dan kau bilang apa aku terharu karena akan menikah dengan pria kaya, kau fikir aku wanita jalang yang memanfaatkan kekayaan seseorang. Umpatku dalam hati pada perias yang ada didepan ku ini.

“nyonya, ku harap anda dan tuan yoongi bisa menjadi keluarga yang harmonis sampai maut memisahkan kalian dan semoga juga Tuhan bisa langsung memberikan kalian anak sebagai penerus keluarga MIN. Karena nyonya tau, tidak ada lagi keturunan dari tuan yoongi selain dari rahim anda nyonya”

Aku tetap diam, tak memperdulikan ucapan wanita yang ada dihadapan ku ini. Karena aku benar-benar malas meladeninya, apalagi dia membahas tentang anak. Aku belum siap untuk itu dan aku tidak mau mengandung anak dari psycophat itu

"Apa aku akan benar-benar menikah dengan pria itu??" Gumam ku

"Anda bilang apa nyonya??"

"Tidak, aku hanya asal bicara. Tolong lanjutkan makeup nya"

"Baik nyonya"

'sial, untungnya wanita yang sedang merias ku tidak mendengar apa yang aku ucapkan. Syukurlah' aku membatin

****

Tok.........tok.........tok........

Ceklek.....

“bolehkah aku masuk?” tanya namja bermarga KIM.