Part 11

22.5K 1.4K 42
                                    

Keesokan Harinya,

Yoongi lebih dulu bangun dibandingkan Selena, namun dia belum beranjak dari ranjang, Yoongi masih ingin melihat istrinya tertidur pulas dengan raut wajah yang menurutnya begitu menggemaskan.

"masih sama." lirihnya takut membangunkan selena

"kenapa, dulu kau pergi. Bahkan aku tak tau kalau kau anak dari Tuan Kim dan adik dari Seokjin hyung. Jika saja saat itu aku langsung melamar mu di pesta itu, mungkin aku tak akan sesakit ini selama hampir 2th lebih. Kau benar-benar menyiksa ku MIN SELENA" ucapnya dengan nada lembut sambil membelai rambut selena dan mengecium kening selena.

"untung saja ayah mu itu meminjam uang padaku sehingga mempertemukanku dengan mu. Jika saat itu kau tidak datang pasti aku masih tersiksa. Bahkan aku sempat putus asa saat aku mencari mu tapi tak kunjung bertemu, dan sekarang aku berjanji tidak akan melepaskanmu walau sejengkalpun aku pastikan itu. " batin yoongi.

Jam menunjukan pukul 08.00 Waktu korea.
Kini dua insan yaitu Yoongi dan selena sedang makan bersama dimeja makan dengan banyak hidangan yang telah di sajikan oleh sang pelayan. Hening.. Suasana saat itu benar-benar hening tanpa kata-kata pun. Sampai akhirnya yoongi memulai pembicaraan

"setelah makan masuk kekamar" perintah yoongi pada selena

"kenapa?? Kau tidak berhak mengaturku. Aku bukan boneka mu " bantah selena

" kau istriku dan kau juga tinggal dirumahku jadi menurutlah pada ku atau kau akan ku seret dan ku tampar lagi seperti tadi malam...... " Belum selesai melajutkan ucapannya selena sudah bangun dari tempat duduknya dan melangkahkan kakinya menuju kamar.

" hey, suami mu ini belum selesai berbicara kenapa kau meninggalkanku bodoh. Dasar istri tidak tau diri. Dimana letak sopan santun mu Min Selena" Yoongi terus mengoceh memanggil nama istrinya yang terus mengabaikan nya berjalan menuju kamar mereka.



Selena :

" hey, suami mu ini belum selesai berbicara kenapa kau meninggalkanku bodoh. Dasar istri tidak tau diri. Dimana letak sopan santun mu Min Selena" teriak Yoongi tidak terima jika aku mengabaikannya.

Hati ku benar-benar sakit ketika dia mengucapkan bahwa aku wanita tidak tahu diri. Ucapannya seperti wanita, pedas dan tak terpikirkan dengan perasaan orang lain. Aku kemudian membalikkan badanku dan melihatnya dengan tatapan kebencian dan kemudian berbalik lagi menuju kamar.

Dan didalam kamar aku kembali menangis, meratapi nasib ku yang sangat kacau dan menyedihkan. Menikah dengan pria iblis itu benar-benar membuatku ingin memutuskan untuk mengakhiri hidup ku hari ini juga.

Ceklek.

"aku akan berangkat kerja, tetaplah didalam kamar dan jangan pernah mencoba kabur dari rumah ini lagi, karena sejauh kau pergi aku akan tetap menemukan mu. Dan disini juga banyak pengawal, jadi akan membuatmu susah atau bahkan tidak bisa keluar dari rumah ini. Kim ahjuma akan masuk kekamar ini membawakanmu makan siang, jika ada apa-apa bilang padanya. " ujar Yoongi lalu menutup pintu kamar lalu beberapa detik kemudian membukanya kembali.

" dan satu lagi, aku akan pulang cepat jadi jangan pernah merindukan ku" lanjutnya lagi, namun aku tak menjawab apalagi membalikan badanku padanya.

Sudah hampir 3 jam aku berada didalam kamar dan pintu kamar terkunci atau bisa lebih jelasnya dikunci oleh si bajingan itu. Dan kini aku baru sadar jika aku belum minum obat.

"pantas saja aku lemas dan pusing, ternyata aku belum minum obatnya. Mungkin efek terlalu banyak pikiran jadi aku melupakan rutinitasku" gumanku pada diri sendiri

The Devil is My Husband - [REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang