The Devil is My Husband - [REVISI]

Part 7

Selena :

Aku terdiam dengan memikirkan banyak hal, malam sudah mulai menyapa dan hal pertama yang aku takuti adalah ketika dia meminta hakknya pada ku.

"Bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan? Mulai saat ini aku sudah sah menjadi istri si Br*****k itu, aku benar benar takut. Dan mulai saat ini juga aku akan tidur dengannya, bagaimana kalau dia menyentuhku atau bagaimana kalau dia mempekosa ku. Tapi nyatanya dia pasti akan menginginkan ku untuk melakukan hal gila bersamanya, karna mulai saat ini akulah istrinya. Aku harus memuaskan dia, tapi umurku baru 20th. Selena ayo bepikir untuk mengelak agar dia tidak meminta hal itu ayo selena berfikir." Ucap ku pada diriku sendiri

"Aku sungguh takut, aku belum siap untuk mau melakukannya bersama dia, bagaimana ini?? Aku harus cari cara lain untuk menggagalkan hal itu."

Seketika aku terkejut ketika telinga ku mendengar sebuah langkah kaki yang hendak melangkahkan kakinya masuk kedalam kamarku dan yoongi. Dalam hatiku aku berfikir itu pasti yoongi dia pasti akan masuk dan akan melakukannya padaku. Lalu aku dengan cepat naik keatas ranjang dan berpura pura tidur menutup setengah badanku dengan selimut tebal milik yoongi.

TOKK.... TOKK.... TOKK...

Pintu terbuka dan aku masih berpura pura tidur aku fikir seseorang yang masuk kedalam kamar adalah Yoongi ternyata itu Kim Ahjumma yang datang menyuruhku untuk makan malam bersama yoongi. Namun ketika melihat aku pura pura tidur kim ahjumma turun kebawah. Aku harap dia tak tau jika aku berpura pura tertidur dan sampai akhirnya aku benar benar tidur.

Yoongi :

"Kim ahjumma tolong suruh istri ku turun kebawah untuk makan, aku liat dia belum makan dari tadi siang. Aku takut kalau dia sakit lagi." Suruh ku pada kim ahjumma

"Baik tuan."

Belum ada 5 menit kim ahjumma sudah turun dari kamar dan ku liat tidak ada selena yang mengikutinya dari belakang. Apa gadis itu tidak mau makan lagi??  Jika ia,  maka aku benar-benar menyeretnya keluar agar makan.

"Dimana dia?? Kenapa dia tidak turun untuk makan??" Tanyaku pada kim ahjumma

"Nyonya muda sudah tidur tuan."
Srettt suara kursi yang ku dorong kebelang. Dan aku mulai menaiki anak tangga untuk masuk ke dalam kamar ku,  dengan tujuan membangun kannya.

"Tuan maaf, saya lancang. Tapi,  sebaiknya tuan jangan bangunkan nyonya muda karna saya lihat nyonya muda sangat lelah dan tidurnya pun sangat nyenyak tuan." langkah ku terhenti ketika kim ahjuma memberi ku sebuah saran.

"Benarkah?? Kalau begitu aku tidak jadi membangunkannya." Ucapku pada kim ahjumma dan kembali lagi ke tempat makan.

Selesai makan aku langsung masuk kedalam kamar dan mendapati gadis ku sedang tertidur dengan pulasnya dan wajahnya  sangat imut dan cantik saat tertidur pulas seperti ini. Aku menaiki ranjang dengan tidur menghadapnya,  kemudian ku usap pucuk rambut nya dengan sayang. Aku takut jika ia akan terbangun,  dan benar badannya bergerak dan kemudian ia tertidur lagi.

Aku terus memandanginya sampai sampai aku tak sadar jika aku telah memandanginya cukup lama. Ketika aku hendak tidur aku dikagetkan dengan suara selena yang mengigau meminta minum