13

1.4K 132 3
                                    

Author POV

"Lo gila ya? Ngapain lo pindah ha? Gue tau lo sedih. Tapi kita bisa kan, nata ulang. Rose, pliss jangan kayak gini dong" Cerocos Lisa yang tidak terima karna Rose akan pindah.

"Rose, kita tau lo sedih. Tapi plis rose, kita bisa kok bantuin lo" ucap Jisoo berusaha tenang

"ya tapi-" rose menarik nafasnya, berharap air matanya tidak menetes lagi.

"Selama 2 bulan, gue berusaha buat berubah. Tapi apa? Makin hari, gue malah makin terpuruk. Gue udah mencoba buat ngelupain dia. Tapi usaha gue buat ngelupain dia, malah ngebuat gue makin cinta sama dia" jelas Rose yang saat ini matanya berkaca kaca

"Rose, lo harus tetep memilih Rose. Gue sih, gabisa memaksa lo buat tetep tinggal disini. Tapi, lo harus berpikir sebelum melakukan. Gue gamau kalo pilihan lo, buat lo nyesel. Jadi, lo kudu mikirin dulu Rose" ucap Jenny

"oke. Gue bakal mikir. Terima rapot 3 hari lagi. Dan gue, masih punya waktu kan? Buat mikir ini semua"

.........

Anggota Ikon, saat ini sedang ada di markas mereka. Ya, mereka semua membolos kecuali Jinan dan Dony. Alasan kenapa mereka membolos adalah karena di sekolah hanyalah Jamkos.

"June, terus gimana? Yakin lo gamau dibantu?" celetuk Chanu

"gue yang punya masalah. Dan gue yang akan ngehadepin si brengsek" umpat June

"nyet, terus lo sama kak dinda gimana? Putus?" tanya Bobby kepada June

"Jangan putusin dulu June. Ntar lu nyesel gue ga tanggung jawab" ujar hanbin

"lu pikir lu ngehamilin Junet? Pake acara tanggung jawab segala" ucap chanu membuat teman teman nya melotot ke arahnya

"Demi gigi tonggosnya Bobby, ini mendingan gue aplod poto yagustiii. Apalah dayaku ini yang powerbanknya ketinggalan"

"eh aryo sukoco, jan bawa bawa gigi gue somplak" ucap Bobby tidak terima karna dirinya yang lagi lagi dinistakan Yoyo

"Gue gatau, gimana hubungan gue sama Dinda. Tapi, gue bakal ngehadepin dulu tuh si brengsek" ucap June tiba tiba

"nggak. Kita ini Ikon. Kita bakal bersatu June. Lo inget? Pas dulu si Jackson ngerebut Yeri, mantannya Bobby? Itu kita semua kan, yang ngehadepin?" ucap Hanbin yang hanya dibalas anggukan oleh Yoyo dan Chanu

"oi, kaga usah bawa bawa mantan gue juga si pea" ucap Bobby yang membuat teman temannya tertawa

"emang kapan tawurannya?" tanya Chanu

"emmm.. Satu hari habis terima raport, lebih tepatnya sih 4 hari lagi"

.........

Rose POV

Ck. Gue bingung banget, antara tetep tinggal disini atau pindah ke Jogja. Tapi kalo gue tetep disini, gue gabisa ngelupain June. Aarrghh, gue ngacak rambut gue frustasi. Sampe segininya, gue cinta sama June.

Fix. Keputusan gue adalahhh...
























GUE PINDAH KE JOGJA
























Gue bakalan pindah. Gue bakal berusaha menjauh dari June. Gue pengen nulis diary. Gue buka buku gue. Gue mulai nulis dan akhirnya, gue nyoret nyoret kertas itu. Gue bener bener udah kacau. Gue kangen June. Gue kangen dia nganterin pulang gue. Gue kangen June yang selalu bikin gue deg degan. Gue kangen, dia yang selalu nraktir gue dan ngajak gue kerumahnya. Gue tarik nafas gue, gue keluarkan dari belakang. Hehe ya gak lah. Rose, masih sempet bercanda/?

Gue buang nafas gue dengan kasar. Gue mulai nulis tentang isi hati gue. Tentang kekacauan diri gue.

Dear diary,

Aku akan menuliskan bagaimana diriku saat ini.
Aku akan menulis tentang hati yang sudah mati rasa.
Tentang diri ini yang selalu memikirkannya
Tentang aku yang semakin hari semakin mencintainya.

Beribu ribu detik kulalui tanpa candamu
Ratusan menit kulewati tanpa dirimu
Puluhan jam dan hari kugunakan tuk melupakan dirimu.
Aku berusaha melakukannya,
Walau nyatanya, semakin kuat usaha tuk melupakanmu
Malah semakin aku mencintaimu.

June,
Jika kau bingung, mengapa aku berbeda
Dan jika kau berpikir aku marah padamu,
Kau salah,
Seberapapun kecewaku,
Aku tak akan bisa marah padamu
Walau dipaksa, dan walau itu adalah perintah.

Setelah malam itu terjadi,
Dan sampai detik ini,
Selama ini,
Aku tidak bisa mendekatimu
Aku tidak mampu berkata apapun lagi
Aku tidak hanya mampu melihatmu dari kejahuan.
Memandang ketampanan mu dengan diam.

June,
Aku harap aku tidak menyesal dengan pilihanku.
Pilihan untuk meninggalkan semua kenangan denganmu
Pilihan untuk kabur dari kejamnya pisau pisau yang sampai saat ini masih tertancap di hatiku.
Aku ingin berusaha untuk pergi
Walau nanti, cintaku tetaplah untukmu
Dan hatiku hanya ada namamu.

-RoseannaMaharani-

3 hari kemudian

Author POV

Hari ini adalah hari pengambilan raport YG Senior High School. Rose sendiri, ia telah memutuskan untuk melanjutkan semester 2 SMA nya di Jogja. Dan, jika kalian bertanya apakah mamah atau papah Rose datang untuk mengambil raport? Jawabannya Tidak. Selalu, dari dulu hingga saat ini, mbok Ratihlah yang mengambil raport Rose.

Rose sudah 2 tiket untuk pergi ke Jogja. Ia sudah menata barang barangnya dan barang barang mbok Ratih. Ia akan melanjutkan hidupnya disana dan berharap, dia akan melupakan segalanya. Rose akan berangkat ke Jogja besok pagi. Hari ini, ia dengan teman temannya akan menghabiskan waktu bersama. Dan mungkin, untuk yang terakhir kalinya ia bisa berkumpul seperti ini.

"Rose. Lo bener bener yakin? Kok lo tega sih sama gue? Nanti siapa yang bakal masakin gue kalo gue pengen mi goreng enak? Nanti gue gabisa curhat lagi? Lo tau kan rose? Jisoo sama Jenny gabisa masak. Yang ada, kalo gue minta mereka masakin mi goreng sama nasi goreng, nanti gosong. Lisa gamau makan makanan gosong. Rosee, nanti kalo Lisa lagi gabut, terus Dony lagi sibuk mau vidcall siapa? Jenny sama Jisoo lama sih ngangkatnya. Paling nanti, gue di vidcall balik pas gue udah ga gabut" cerocos Lisa dengan baby face nya yang membuatnya terlihat imut. Bibir Lisa yang maju membuat Rose tertawa, sedangkan Jisoo dan Jenny menatapnya dengan tatapan 'maksud lo apa?'

"woy Lisa, gue kalo masak ga selalu gosong kok" ucap Jenny

"Tau ih Lisa mah" sambung Jisoo

"Lagian, kenapa sih? Rose harus pergiiiii. Aaaa" Lisa menangis sambil menendang nendang kakinya di kasurnya. Mereka berempat, saat ini sedang ada di Kamar Lisa.

"Ck. Udahlah Lis, jangan kayak gitu deh. Kita juga ga rela Rose pergi. Kan masih ada gue sama Jenny. Udahh, tenang aja. Palingan, Rose kuliah disini" ucap Jisoo sambil memeluk Lisa untuk menenangkan Lisa  yang memang sudah seperti anak kecil yang tidak dibelikan es krim

"Lis, udasiii. Mungkin bener kata Jisoo. Rose bakal kuliah di Jakarta" ucap Jenny yang membuat Rose tersenyum

"Ro-Rose? Kuliah disini ya? Cita cita kita sama kan? Jadi gitaris? Nanti sekolah kita samaan ya. Jangan lupain gue.. Hiks" ucap Lisa sesenggukan dan masih berada di pelukan Jisoo

"haha. Mungkin aja iya, Lisa yang cereweettt" ucap Rose sambil tertawa mengacak ngacak rambut Lisa yang membuat Lisa cemberut. Mereka pun kembali tertawa bersama.

•••

Saat ini Rose sudah ada di dalam pesawat. Pelan pelan pesawatnya mulai terbang. Rose melihat kota Jakarta dari atas. Ia melihat segala kenangannya dari atas. Rose membuang nafadnya kasar. Berusaha agar tidak ada lagi air mata yang menetes. Rose berharap, ia bisa memulai kehidupannya barunya lagi, ia ingin menata ulang hidupnya yang sudah berkali kali hancur berkeping keping. Ia ingin menyatukan kepingan itu lagi, dan membuatnya menjadi utuh seperti semula.

This Love ; JunrosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang