June marah, Rose ngedongeng

1.2K 113 9
                                    

Budayakan Vomment sesudah baca cerita ya!

Author POV

"bagus ya. Jalan seenaknya sama orang lain."

"Apasih. Salah siapa molor mulu."

"Ya tapi kan, gue dah bilang bareng Jinan aja."

"Gaenak lah gue nebeng dia mulu."

"Alah alesan mulu lo. Bilang aja lo pengen deket deket sama si Jahe kan."

"Woy namanya Jaehyun goblok."

"Lah suka suka gue dong mau manggil sapa. Mulut mulut gue."

"Bomat lah Junedi. Suka suka lu."

"Oh lu lebih belain si Jahe ketimbang gue gitu? Bagus ya lu."

"Brisik ah. Turunin gue!"

Kurang lebih, seperti itulah perdebatan June dengan Rose di mobil.

Baru saja, June menjemput Rose di tempat Rose dengan teman temannya ngumpul.
Tentu aja, June njemput sama muka garangnya dia.

"WOY TURUNIN GUEEE" Teriak Rose tepat di telinga June.

"Woy kampret, bego lu entar kalo gue nabrak lu mau tanggung jawab. Teriak juga di telinga gue." Ucap June yang masih fokus menyetir.

"Jun, turunin guee."

"Gamau."

"Turunin gak."

"Ga."

"Turuniiiinnn"

"Ga."

"Ah bomat lah gue kesel sama lo. Males gue liat muka lo."

"Ah bomat lah gue cinta sama lo. Males gue ngalihin padangan gue dari lo." Ucap June menirukan perkataan Rose barusan. June ngelihatin Rose, Rose juga langsung noleh ke June.

Dan Rose, pipinya langsung merah malu malu gitu:v

Rose yang sadar kalo dia lagi salting, langsung ngalihin pandangan dari June.

"Kenapa sih Ochiiii. Malu yaaa." Goda June

"Brisik." Jawab Rose singkat.

"Brisik apa brisik."

"Tau ah Jun." Rose nyerah kan, kalo debat sama June.

Ga lama kemudian, HP Rose yang ada disamping June bunyi, notifikasi telepon.
June otomatis nengok ke HPnya Rose dan mendapati kalau orang yang menelpon Rose adalah Jaehyun.

Rose yang sadar kalau June melihat telepon itu, langsung mengambil HPnya dan mematikan teleponnya.

"Telepon dari Jaehyun ngapa ga dijawab." Tanya June singkat namun terdengar ketus di telinga Rose.

"Ya biarin lah."

"Kenapa? Takut gue macem macem sama Jaehyun?" Ucap June dengan senyum paksaannya dan pandangan masih kedepan.

"Sans aja kali Ros. Lo mau sama dia, lo mau sama siapa. Its okay. Lo ga bahagia kan sama gue."

"Lo pasti seneng dianterin Jaehyun, terus di perhatiin dia kan lu. Ga kaya gue, suka nyuekin lu." Lanjut June.

"Apasih Jun. Lo mah-"

"Udah nyampe. Sana turun." Ucap June memotong perkataan Rose.

Rose hanya menatap June. Dan June, masih melihat kedepan.

"Jun-"

"Udah sampe. Turun sana. Tadi lu maksa minta turun kan." Sekarang, June menoleh ke arah Rose dengan tatapan tajam.

This Love ; JunrosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang