|Author POV|Setelah memperkenalkan dirinya sebagai ketua OSIS di sekolahnya, Mingyu menuju ke kelasnya. Ia pun bergegas menuju bangkunya dan dia menidurkan kepalanya di atas meja karena kelelahan.
"Huftt... pesta(?) tadi sungguh menyenangkan sampai gua kelelahan" ujarnya
"Eiii... Mingyu-ssi, bukannya lu masih punya energi buat goda para cewek di sekolahkan?" ujar Deka sahabat Mingyu.
"Wah.. tentu saja, bukankah setiap saat saya selalu memiliki energi buat ngegombal para wanita cantik di dunia ini?"
"Ish... dasar lu cowok buaya" ujar Deja sambil nabok kepala Mingyu
"YA?! berani-beraninya elo nabokin kepala ketua OSIS HAH?!" Kesal Mingyu
"Cih.. mentang-mentang lu udah jadi ketua OSIS jadi sok belagu segala. Kalau bukan karena bantuan gua lu gak bakalan jadi ketua OSIS kampret"
"Emangnya bantuan lu berguna? semua siswa(i) disini bakalan milih gua karena gua tampan dan pintar. Bahkan guru-guru juga memuji ketampanan saya" Ujarnya dengan sombong
"FAK!! mending gua ke kantin aja~"
"YAA! gua hanya becanda... jangan baper gitu deh" sambil ngikutin Deka dari belakang
.
.
.
."Sob... ada cewek cantik tuh. Mau gombal dia gak?" ucap Mingyu sambil kegirangan
"Cih.. kalau gua ikut pasti mereka kagak melihat gua. Palingan mereka akan melihatmu terus tuh..."
"Yaudah... gua deluan yak. Pesanin gua Jjajangmyeon yak" sambil berangkat ke arah cewek cantik itu.
.
.
."Hai... kalian pada ngapain nih?" ujar Mingyu sambil memberikan senyuman yang manis terbaiknya
"Wah Oppa, kebetulan banget tadi kami juga membicarakan tentangmu loh" ujar salah satu cewek di meja
"Benarkah? Emangnya berita tentang ketampananku ini sudah menyebar luas yah?" ucapnya sambil memberikan pesona wajahnya
"Kyakkkk...." teriak para cewek tersebut
Mingyu melihat kearah wanita yang lagi duduk disampingnya dan mulai menggombalnya. "Hey kamu yang duduk di samping saya. namamu siapa?"
"E-eh?? E-emm a-aku Kim Lee Sun" wajahnya memerah
"Lee 'Sun'??... pantas saja saat aku melihatmu kamu penuh dengan sinar matahari yang menerangi mataku ini" gombalnya Mingyu yang receh
Crott
Hidung wanita tersebut mengeluarkan darah yang banyak lalu pingsan karena gombalan receh Mingyu. Tapi saat itu munculah Deka yang mengganggu Mingyu sedang beraksi.
"Yakk Babo!! lu ngapain buat anak orang pingsan huh?" Ujar Deka yang lagi marah-marah sambil menarik telinga Mingyu
"Yaa!! Appayo... lu mau buat telinga gua putus yak?" ujar Mingyu sambil memegangi telinganya yang dijewer. "Ya! lu gak lihat apa cewek yang lu gombal hidungnya sampai berdarah dan membanjiri lantai huh?! liat tu!!". "Oh hahaha. Dia telah takluk dengan gua segitu gampangnya" tawa Mingyu. Deka hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya yang Idiot.
Merekapun pergi ke meja yang Deka telah pesan sebelumnya.
|Mingyu POV|
"Wahh... Lezatnya. Selamat makan" ujarku
"Mingyu-Ssi. Emangnya lu gak khawatir apa citra lu sebagai ketu OSIS di sekolah kita ini hancur yak?" tanya Deka
"Eii... semua orang disini menyukaiku. Lagipula gua ini tampan, tinggi, wangi, dan yang lebih penting gua ini pintar" ujarku sambil menyombongkan diri
"Bocah ini.... sombong banget lu!"
"Ngomong-ngomong gua liat-liat lu selalu ngegombal cewek tapi gua gak pernah lihat lu pacaran dengan mereka satupun" tanya Deka.
"*keselek*Eissshh... gua gak mau pacaran karena semua wanita di dunia ini milik gua" ujarku sambil ngakak dan minum air
"Eii... jika semua wanita di dunia ini milik lu, jadi gua dapat apa dong? lalu jadi ibu gua milik lu? nenek gua juga? bahkan anjing betina gua juga???!!" kata Deka
"Wiettss... enak aja. Lu aja yang pacaran sama anjing"
"Hahaha... gua serius ini makanya. Kenapa lu gak mau pacaran sih?"
"Belum tertarik" jawabku judes
"Wahh?! Jangan-jangan lu gak tertarik dengan cewek yah? lu hanya pura-pura ngegombal cewek-cewek agar kami semua mengira lu normal yak? Jadi kamu itu MAHO YAK?!!" kata Deka
Pertanyaan + pernyataan Deka tentang gua itu membuat gua jijik sampai bulu kuduk gua berdiri sampai ke akar-akarnya. "Gila lu ya??" tanyaku. "Bisa jadi kan? atau jangan-jangan selama ini lu naksir sama gua? kalau gitu gua nolak lu bro. gua masih normal". 'Deka kampret sialan ban*sat!!' ujar didalam hatiku. " Yak gua jijik banget yang namanya Homohomoan tau gak? orang homo itu abnormal tau!" ucap gua sambil kesal. "Witss tenanglah bro... gua hanya bercanda" tawanya. "Gua akan ngakak jika lu makan ucapan lu" lanjut Deka. "Ishh... Najis... Amit2 dah". " Yatuhan semoga temen gua jadi Homo dan temuin pria yang ia sayangi nantinya... Aminn" ucapnya.
JDARRR
Sontak hal itu membuat gua kaget karena suara petir yang keras membuat bulu kudukku merinding.
"Yak Deka!!.... Awas aja lu gua bonyokin lu sampai lu jadi adonan tteobokki" sambil gua ngejar Deka yang ngejek-ejek gua.
.
.
."Yak... Mingyu-Ssi. Lu masih ngambek sama gua huh?" tanya Deka
Gua nahan amarah sambil senyum ringis ke Deka. "Udah gak lagi Deka-Ssi" sambil gua menggeram ke arahnya.
"Haha.. maafkan diriku ini sobb"
"ya..ya..."
Gua dan Dekapun jalan menuju rumah masing-masing. Gua hanya natap jalanan dan tidak melihat kedepan. Dan tanpa sengaja gua menabrak seseorang didepan. Guapun melihat orang tersebut. Dia kelihatan pendek dari gua, kulitnya putih bening, matanya yang tajam sipit yang menawan menurutku(?) dan bibir merah yang tipis membuat gua kaget melihat sosok namja yang Imut jika orang pandang. Tidak salah lagi orang tersebut adalah orang yang gua senyum paksakan kedia pagi ini. Yaitu ketua OSIS sekolah sebelah. 'Wah kebetulan banget' ujarku dalam hati sambil senyum kecut kedia. Dan dia menatap tajam Kearah gua. Wah... kayaknya dia tidak menyukai gua. Cih... ini mungkin awal yang seru bagi gua untuk melawannya.
-To Be Continued
Maaf yak jika FF gua gaje dan ceritanya ambur adul T_T. Tolong bantu saya dengan saran teman-teman sekalian. Mohon bantuannya *hiks...
Oh iya dan mohon support dari kalian yak. hehehe... bantu share FFku ini ke teman2 kalian... pleaseee!!! >< sya butuh dukungan dari para pembaca agar saya masih semangat membuat FF saya ini. Jika pembaca dan support kalian banyak itu akan membantu sya agar tetap lanjutin FF ini. Mohon di Like and Share ya!! Gomawo ><
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVAL [Meanie Couple] | END √
De Todo"Aku adalah ketua OSIS dari SMA Gungyeong yang terbaik di daerah sini" ujar Mingyu "Cih. Akulah ketua OSIS yang terbaik dari SMA Gungpeum yang terbaik di daerah sini. Mengerti?!" ujar Wonwoo Waduh bagaimana kisah dari kedua sekolah yang saling bersa...