RIVAL [Meanie Couple] | END √

Ch. 15

|Wonwoo POV|

Paan ini? Mingyu udah gilakah?! Bisa-bisanya ia berkata begitu dihadapan kak Jun ama pacarnya.

"Wonwoo... Gua sayang ama lo, tolong jangan tinggalin gua"

Njir.... Dia barusan ngomong apa? Jijik banget gue dengernya, tapi...

Jantung gue lagi maraton :").

Gue tau kalau muka gue udah memerah, jadi gue nunduk dan tidak berani menatapnya, gue malu diliatin oleh Jun dan Joy.

Joy?

Gue melihat Joy, dan dia berjalan pergi meninggalkan kami. Gue lepasin genggaman Mingyu dengan sekuat tenaga dan akhirnya bisa lepas, dan gue berlari menghampiri Joy.

"Joy.... soal ta—"

Gue berhenti berbicara, gue melihat wanita itu sedang menangis. Ia menangis sambil ngelap air matanya.

"Kenapa? Gak usah peduliin gue Won"

"Ah... Mingyu hanya bercanda. Jadi tolonglah berhenti menangis" Mohon gue. Sumpah gue merasa bersalah kepadanya.

"Wonu..." Ucap seseorang yang tiba-tiba berada disamping gue.

"Joy... maafkan gua, gua tau gua brengsek. Gua tau dulu kita saling menyukai, tapi sekarang ini sudah berbeda Joy, hati gua memilih Wonwoo" Ucap Mingyu sambil menatap gue.

"Yak?!! Bisa-bisanya elo berkata gitu ke pacar lo?!! Lo jadi cowok kok breng—"

"Won... sudahlah. Itu adalah pilihan dia" Ucap Joy yang memutus ucapan gue.

"Gue sudah tau dari dulu jika Mingyu sudah tidak menyukai gue lagi. Akhir-akhir ini gue melihat dia selalu memerhatikan hpnya sambil ngechat elo won. Dan gue juga liat dia selalu perhatiin elo dari jauh, dan saat waktu kita ketemu di Mall juga, dia juga selalu menatap elo dengan tatapan yang berbeda." Lanjutnya.

"Joy... maafkan gua" Ucap Mingyu.

"Emm... gak apa-apa kok Ming, emang perasaan itu kita gak bisa paksain. Jika memang elo menyukai Wonwoo dekatilah dia, jangan maksain untuk mendekati dengan orang yang sama sekali elo gak suka. Gue baik-baik saja kok selama elo bahagia." Ucapnya senyum sambil mengusap air matanya.

"Tapi elo gimana?" Tanya Mingyu merasa bersalah.

"Jujur gue sakit hati Ming. Tapi itu gak apa-apa, biarlah waktu yang menyembuhkan luka dihati gue. Gue doain kalian agar tetap bersama. Dan Wonwoo, tolong jagain Mingyu yah?" Ucapnya.

Dan gue hanya mengangguk pelan, setelah itu dia meninggalkan kami. Saat itu gue sadar jika kak Jun lagi menunggu gue, pas gue menghadap kebelakang, ia telah tidak ada. Dan hanya tinggal gue dan Mingyu aja.

"Jadi?" Tanyanya.

"Jadi apa?!" Jawab gue cuek.

"Maafin gua yah"

"Gak!"

"Yah... kok gak dimaafin sih? :("

"Ogah! Cepetan gih ambil mobil lu! Gue mau pulang" Jawab gue garang.

Dia hanya mengangguk dan mengambil mobilnya.

Didalam mobil...

"Won... maafin yah?"

"Gak"

"Tapi soal yang tadi kalau gua bilang sayang ama lu itu bener"

"Oh"