Ini untukmu Gardika Nagarjuna,
Tak terasa setahun telah berlalu. Aku masih disini untuk menyelesaikan buku. Aku akan menggenapi janjiku membuatkanmu buku dipenghujung tahun depan. Bukan janjiku padamu, tetapi janji pada diriku sendiri.
Gardika,
Sore ini senja datang lagi menemaniku menunggu kedatanganmu. Tetapi sampai senja pergi, aku menyadari bahwa penantianku kali ini sia-sia.Bukan salahmu,
Hanya saja ini soal ketidakpekaanku bahwa kau memang sudah lama pergi, sedangkan aku masih disini. Ini hanya tentang kesetiaanku padamu.Tidak perduli sejauh mana kakimu melangkah pergi dari keberadaanku, yang aku tahu; kau juga masih mencintaiku.
Tidak perduli berapa lama aku harus menunggumu, yang aku tahu; kau akan tetap datang.
Tapi maaf, kali ini perasaanku berhasil dikalahkan oleh logika. Aku memilih pergi, walau hatiku teriak ingin tetap tinggal disini. Kenyataannya memang kau tidak akan datang lagi
Ini senja terakhir kita.
Aku tidak akan menunggumu lagi disini.
Tenang saja, kau tak akan kehilangan hatiku
Hanya saja, perasaan ini akan aku simpan lebih rapih lagiKalau kau ingin kembali, aku juga siap untuk kembali padamu. Selalu siap.
Dari,
Pamika Anandita
KAMU SEDANG MEMBACA
Just To You, Gardika.
Teen FictionBukan tentang cinta. Ini tentang Gardika. Lelaki yang tetap kucintai hingga detik ini walau kepergiaannya yang tiba-tiba berhasil membuatku nelangsa. Bodoh? Memang Sudah ku bilang, Ini bukan tentang cinta, Ini tentang Gardika.