part 5

19 1 0
                                    

gak terasa udah jam 9 malam. Mama dan papa udah capek mau tidur katanya. Saat aku mau tidur ada telfon nomer gak dikenal

"Assalamualaikum ini siapa ya." tanya ku

"Waalaikumsalam. gimana kabarnya ndi?"setelah jawab salam gak langsung dijawab pertanyaanku malah membuat pertanyaan

"alkhmdulillah baik. ini siapa ya?"

"coba tebak. Sama teman sendiri kok lupa." jawab orang di sebrang sana

"Siapa ya?? kok suaramu kayak." baru ingat aku dengan suaranya jadi ku kerjain aja tu anak

"Siapa?tebak!!" tanyanya semangat

"kaya suaranya si jungri. iya si jungri gimana kri kabarmu masih ingat aku aja." jungri itu orang gila yang sering joget joget di pinggir jalan. Makanya ku buat dia marah 😃😃

"wah buset kamu sama teman sendiri di sebut jungri." mulai ngamuk tu anak

"haha.. maaf aku kenal kok reno kan. Salah sendiri nomer gonta ganti."

"nomer yang dulu udah hangus lupa beli pulsanya kan dulu sering seringnya di telpon jadi ya gak pernah beli lah taunya mau beli eh udah hangus. Saat ketemu si firman ya aku minta nomermu sekalian"

"keremu firma di mana?"

"di rumah sakit amelia saat istrinya sakit demam."

"ketemu nya kok di rumah sakit. Kurang seru aja. Eh tapi kan setau ku firmankan kerja di perusahaan pertambangan deh tempatnya di Bogor."

"iya dia kerja di pertambangan Bogor. Kan sekarang aku di pindah di Bogor"

"Kamu di Bogor coba besuk main ya kerumahku mumpung aku masih di Bandung." Sahutku gak menyangka

"iya deh nanti kalau jadwal rawatku kosong. Kamu kerja di mana?"

"sekarang aku kerja jadi dosen di Jogja."

"kamu jadi dosen di Jogja. Wah..wah kebetulan sekali adekku juga di Jogja"

"Adik kamu seberapa? Cantik gak."

"Adikku bulan depan semester 7, ya cantiklah kakaknya aja tampan."
gak terasa obrolan kita sampai jam10 malam. memudian ku lanjutkan tidur

~normal

jika waktu di desa rasya jalan jalan pagi  sendirian maka saat di Bandung bersama papanya. Kemudian di susul sarapan pagi bersama
"Assalamualaikum papa mama." suara fani

"waalaikum salam" jawab semuanya

"eh cucu cucu oma apa kabar udah besar ya" suara mama  rasya sambil menowel pipi dini dina.
mama rasya menggendong dina sedangkan papa rasya menggendong dini. Setelah papanya cukup dininya di berikan rasya sedangkan dafi dan fani di suruh makan kemudian istirahat

"ma kok lucu ya anaknya fani gemesin lagi." kata rasya sambil bermain dengan dini

"makanya kak buruan cari istri nanti kalau udah punya anak sendiri baru tau rasanya." jawab fani

"ya gampang nanti aku buatnya."

"Buat apa kak memang buat roti apa istri belum punya udah mau buat."

"Buruan deh kak cari istri. Kalau udah punya istri tu rasanya nikmat sekali hidup itu." nasehat dafi

"kok kamu bilang gitu sih daf. Memang dulu kamu seperti aku ya." perbincangan antara dafi dan rasya setelah dini diajak fani dan mamanya di taman belakang

"Jauh lebih parah aku kak, saudaraku semua pada tebar pesona kepadaku malah lebih panas."

"Gitu ya! makanya kamu sejak lihat fani langsung ajak serius."

"Salah satunya gitu sih kak. Sejak ketemu fani hatiku udah mantap jadinya ya bilang ke papa langsung. Kan dalam agama juga ada 'laki laki kalau udah cukup semuanya maka menikahlah jika belum maka ppuasalahsedangkan kak juga udah cukup, umur cukup pekerjaan juga masih ingin nunda apalagi coba."

"Masalahnya jodohnya yang belum ada. Jadinya mau gimanalagi coba?"

"Butuh bantuan mau carikan istri?"

"Nggak deh daf makasih."

Rumah yang tadinya cuma dihuni pembantu mama dan papa rasya sekarang udah rame karna ada rasya yang pulang di susul rafi dan fani membawa 2anak nya.

~ruang keluarga
"Kalau setiap hari kayak gini mama senang sekali. Rumah jadi rame."

"Ini belum seberapa ma nanti kalau ada anaknya kak andi pasti tambah rame lagi."

"Iya juga, makanya cepetan buruan cari istri biar tambah rame."

"gimana sih ma nikah itu seperti permainan mana yang telat mana yang kalah, doakan saja deh semua supaya andi cepat dapat istri yang sholikha seperti mama dan fani."

"Amiin..."

_____
gimana teman2 kasian Rasya jika pulang pasti ditanya soal istri makanya kalian sebagai pembaca juga ikutan mendoakan ya supaya rasya bisa cepat dapat istri..amiin

sekian jangan lupa tinggalkan comentarnya

Cintaku Seputih KapasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang