Hembusan dingin, dari beribu – ribu butiran kristal es berwarna putih bersih terasa sangat menyecap hingga daging yang sudah terlindungi oleh kulit tebal masih menampakan rasa dinginnya.
Kristal putih yang berjatuhan satu persatu kini mulai menampakan gundukan putih tebal menyelimuti jalan serta pohon dan rerumputan menjadi berwarna putih bersih. Sungai yang harusnya membentang mengalir kini tidak lagi mengalir. Semuanya sudah seperti lapangan ice skating. Membeku . Tidak ada air, tidak ada ikan, yang ada hanyalah hamparan es.
Kyuhyun namja muda bermata bulat dengan rambut bersurai madu kecoklatan menyender lemah disekitar pilar yang berdiri gagah disekitar taman dekat sungai han.
Sebuah syal putih disertai mantel cokelat membungkus kulit pucat miliknya yang mulai memerah kini, karena dinginnya hamparan es disekitarnya.
Namja muda itu kini membalikan buku yang sudah ia baca sejak tadi. Sebuah buku tebal yang baru saja ia beli ditoko buku, ia sangat tertarik dengan musik, tidak heran kalau hampir semua koleksi buku – bukunya berhubungan tentang musik.
Puk
Karena sudah tidak tahan dengan cuaca dingin, kyuhyun menutup buku tebalnya. Ditariknya sebuah kacamata minus yang sejak tadi ia pakai untuk membantu melihat huruf – huruf kecil yang mungkin tidak dapat ia baca dengan mudah, lalu memasuki nya dedngan rapih kembali kedalam ransel.
“ omoni pasti mengkhawatirkanku, aku harus pulang segera. huh, dingin sekali.” Gumamnya dalam hati. Kyuhyun sangat menyukai musim dingin terutama saat salju datang seperti ini.
Akan tetapi karena asma yang dia miliki, ia tidak boleh terlalu lama bergulat dengan hawa dingin atau sesaknya akan muncul jika dia memaksanya.
Lelaki jangkung itu kini mulai berjalan meninggalkan taman disekitar sungai han.
Ia sengaja tidak membawa mobilnya sendiri atau diantar supir. Dia hanya ingin menikmati waktunya sendiri menghirup luas udara sekitar dengan berjalan kaki, tanpa melewati keindahan sekitar sedikit pun.
Langkah kyuhyun terhenti ketika melewati sebuah pertokoan kota diseoul, karena merasa tertarik ia mulai memasuki tokoh itu yang ternyata sebuah toko music.
Ia melebarkan pandangan nya kekanan dan kekiri mencari sesuatu yang mungkin akan membuat seseorang senang menerimanya.
“ OOK Rocksband. Astaga ini album limited edition, hae hyung pasti
menyukainya.” Ucapnya girang. Ia meraih satu buah album limited ditangannya untuk segera dibawa kekasir dan memberikan ke hyung nya segera.“ hae hyung semoga suka.”
.
“ kenapa hanya aku yang tidak tahu? Hyung bahkan sudah mengetahuinya. Omoni kenapa? Kenapa melakukan semua ini. Kenapa kau TIDAK MEMBENCINYA!.”
“ Cho donghae!”.
Donghae menghembuskan nafas keras ketika jungso menggertaknya pelan namun tajam. Donghae sangat marah ketika mengetahui bahwa kyuhyun bukanlah anak biologis dari ibunya, melainkan anak haram hasil dari penjinahan ayahnya. Cho kang in.
Sesaat ia mengetahui semua kebohongan yang sudah ia terima selama belasan tahun lamanya, ia menghampiri jungso yang saat itu telah duduk santai diruang keluarga untuk meminta penjelasan dengan semua info yang sudah ia dapat. Tidak lama kemudian yee jin menyusul kedua anaknya.
“ donghae sudahlah. Itu masalalu jangan membahas nya lagi omoni mohon.” Ucap yeejin memegang lengannya kini.
Donghae melepaskan rengkuhan tangan sang ibu, diikuti tangisan lirihnya “ omoni sudah lama menderita, aku tahu omoni sangat menderita. Wae wae omoni? Kau bahkan sangat membenci ibu dari kyuhyun bukan? Tapi kenapa kau malah mengurusnya. Seharusnya kau mengusir dia dari dahulu saja.”
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE THE BEST / END
FanfictionKebahagiaan, kehangatan, kebersamaan yang telah terjalin setelah sekian lama telah tergores oleh sebuah luka yang tak termaafkan. Kesalahan dimasa lalu, kesalahan yang membuat dirinya menderita.