YOU'RE THE BEST / END

.

Bruk

" Kyuhyunnie". Jungso menepuk pelan pipi kyuhyun berusaha menyadarkannya yang telah jatuh tidak sadarkan diri dilantai rumah sakit.

Ia merengkuh kepala kyuhyun sedikit berjengat ketika dirasanya suhu tubuh kyuhyun yang sangat tinggi.

" Nak..." tangis yee jin.

" Cepat bawa dia keruang perawaratan! Lihatlah wajah nya sudah sangat pucat." Ucap dokter Park diikuti anggukan jungso.

.

" ukh..." kyuhyun terbangun dari alam bawah sadarnya tepat tengah malam.

Ia ingin melihat keseliling tetapi semuanya gelap. Yang ia ketahui lampu kamar rawatnya telah dimatikan.

Kyuhyun merasa sangat berat dibagian perutnya, ia meraba sebentar bagian perut nya. Kyuhyun bisa merasakan sebuah tangan yang kekar melingkar diperut pria kurus itu.

jungso hyung? Tapi ini bukan seperti tangan jungso hyung? Hyukjae hyung?. Tebak kyuhyun.

Tapi rasanya sangat berbeda, tidak seperti tangan mereka, ah ini sangat berat, apa dia tidak sadar sudah menindih perutku, kalau maag ku sakit bagaimana.

Monolog kyuhyun lagi, ia terus berusaha melepaskan tangan besar yang memeluk perut flatnya. Menurutnya itu sangat mengganggu dan berat.

Hingga pergerakan kyuhyun terhenti saat pemilik tangan itu bergerak.

" Eeung.." erang pemuda yang sudah kyuhyun usik itu. Kyuhyun membelalakan kedua matanya sepertinya mata bulat miliknya hampir hampir saja keluar dari tempatnya. Suara itu?.

" Oh kyuhyunnie? Kau sadar?" ucap sipria berjulukan ikan dengan nada biasa - biasa saja.

Sampai akhirnya.

" AH KYUHYUN-AH, KYUHYUNNIE DONGSAENGI KAU SUDAH SADAR. Terima kasih. Terima kasih tuhan."

Kyuhyun terdiam ketika hyung yang dia pikir sangat membencinya memeluknya erat dengan penuh kegirangan kini.

Ia seperti bermimpi saja. Pelukan hangat donghae? akhirnya dia mendapatkannya secara langsung juga, bukan secara diam - diam tapi secara terang - terangan.

Air mata menetes begitu saja dari keduanya. Donghae bahkan sudah terisak keras. Dia baru menyadari nya saat ini, ia sangat sangat beruntung memiliki seorang adik seperti kyuhyun.

" Maafkan hyung dongsaeng maaf... terimakasih telah menyelamatkan hyung, maafkan hyung kyu." Ucap donghae semakin mengencangkan pelukannya.

" Hyung aku menyayangi bodoh! Jangan membenciku hyung." Jawab kyuhyun tidak kalah terisak dengan donghae.

Donghae melepaskan pelukannya.

Ia menatap wajah pucat kyuhyun dipegangnya kedua pipi kyuhyun dengan lembut.

" Hyung juga sangat menyayangi mu sayang. Hyung tidak pernah membencimu."

" Benarkah? hyung ini bukan mimpi bukan? Ya tuhan kalau begitu jangan bangunkan aku, lebih baik aku tidur selamanya saja". Kyuhyun masih tidak percaya dengan semuanya ini. Bisa saja ini sebuah mimpi bukan?

" Tentu saja bukan bodoh! ini nyata." Kyuhyun kembali menangis.

" A.. Aku tahu hae hyung tidak membenciku. Aku sangat berterima kasih padamu karena tidak pergi meninggalkanku hyung. Kau harus janji jangan mengulangi hal bodoh seperti tadi pagi lagi eoh!".

Donghae tersenyum. Ia mengaitkan kelingkingnya dengan kelingking milik kyuhyun. Sungguh ia berjanji akan menyayangi dan melindungi kyuhyun mulai detik ini. Ia berjanji tidak akan mengulangi hal yang bodoh untuk kedua kalinya.