.
Hari demi hari mereka jalani seperti biasa. Donghae sudah tidak terlalu dingin terhadap kyuhyun namun ego tingginya tetap saja ada.
Anak itu bahkan belum menyapa kyuhyun kembali. Donghae merasa bahwa dirinya butuh waktu entah kapan itu.
Kyuhyun tetap saja pada pendiriannya. Bahkan sekarang ia lebih parah dengan aksinya menjauh. Tak ayal pertengkaran kecil sering kali terjadi antara yee jin dan dirinya.
“ aku pulang.”
Yee jin menutup bukunya ketika suara anak bungsungnya baru pulang ketika larut malam tiba.
Ia menatap tajam kearah kyuhyun.
“ ini sudah jam berapa?! darimana saja, omoni mengkhawatirkanmu”. Ucap yeejin lembut dengan menyentuh kedua belah bahu kyuhyun pelan.
Ini bukan sekali dua kalinya kyuhyun pulang larut malam.
Hampir setiap hari dalam sebulan ini ia pergi pagi buta dan pulang larut malam. Jujur yee jin sangat merasa khawatir dengan kondisi anak terkecilnya.
Kyuhyun tidak menatap yeejin, ia mengalihkan pandangannya kearah lain tepatnya lantai rumah.
“ aku sudah besar omoni. Boleh kan pulang jam berapa saja? Kau tidak perlu khawatir ”. Jawab kyuhyun dingin.
Yee jin tidak percaya ini, akhir – akhir ini selain menjauhinya kyuhyun sering kali berbicara dingin kasar terhadapnya ini semakin membuat dirinya terheran, mana mungkin anak bungsunya berubah sederastis seperti saat ini.
Yee jin melepaskan tangannya dari bahu kyuhyun.
“ aku ingin tidur omoni. Permisi.”
“ Kenapa? Kau marah padaku?”.
Kyuhyun menghentikan langkahnya ketika yeejin meneriakinya.
“ kau tidak lagi ingin bersama ku? Bersama jungso? Atau donghae? Kau kenapa? Kau bisa berbagi dengan omoni. Atau, Kau ingin menjauh? Baiklah kalau itu maumu. Kau bisa pergi kalau kau mau!” yee jin kembali berucap.
Tanpa sadar ia mengeluarkan kata – kata yang mungkin melukai hati anak bungsunya itu.
Kyuhyun tidak menjawab ucapan yee jin. Tanpa permisi ia menuruni anak tangga secepat kilat pergi meninggalkan rumah begitu saja.
“ Kyuhyun...” yee jin yang tersadar dengan perbuatannya berlari mengejar kyuhyun dengan cepat.
“ omoni.”
Tepat sampai didepan rumah donghae menarik lengan yee jin. Bertanya – tanya ada apa sebenarnya. “ omoni Kenapa kau tidak apa - apa ?”.
“ lepaskan omoni donghae. Kyuhyun... kyu...” yee jin mencoba memberontak mencoba melepaskan rengkuhan tangan donghae.
“ Kyuhyun apa maksudnya?”. Tanya donghae lagi tidak mengerti dengan wajahnya yang terlihat bingung.
Apakah itu ada hubungan kyuhyun berlari kencang tadi?
Yee jin menyerah. Ia menormalkan suaranya kemudian menyeka air mata yang tertumpah diwajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE THE BEST / END
FanfictionKebahagiaan, kehangatan, kebersamaan yang telah terjalin setelah sekian lama telah tergores oleh sebuah luka yang tak termaafkan. Kesalahan dimasa lalu, kesalahan yang membuat dirinya menderita.