(Revisi)
#12 dalam kopi (2017bulan mei)
Cover by:sehae
Benci jadi cinta
Seperti nya pepatah itu benar
Mega bener bener mengalami hal tersebut tapi saat dia sudah mencintai rangga putra wijoyo banyak masalah silih berganti mendatangi mereka
Apakah...
Author P.O.V Malaek & mega sudah sampai di pantai "Ga , udh sampai " ujar malaek .membangunkan mega "udh sampai ? " "hmm " "lik tempatnya indah banget !" teriak mega dramatis saat melihat pantai tersebut "y udh kita kesana aja " ujar malaek
Mega & malaek memasuki bibir pantai. Terdengar deburan ombak yg indah , suasana nya sejuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"gimana suka ?" tanya malaek . "suka banget " jawab mega sambil memberikan senyuman & mengubah posisi duduk nya menjadi berhadapan "kalo ama gw suka gk ? "tanya malaek lagi . Mega yg mendengar itu terdiam sebentar dan langsung menjawabnya "suka . Suka pengen tampar , tonjok , kelitikin " ujar mega sambil tertawa "oh suka pengen kelitikin " ujar malaek & tangan malaek langsung mengeliti pinggang mega . Mega yg merasakan hanya berteriak minta ampun "a...mpun .. Ma.la.ek " ucap mega terbatah² "lik gw marah nih lik " ujar mega . Malaek bukan nya memberhentikan aksi mengelitiki mega ,malah makin memperpanjang aksi megelitiki pinggang mega "stop " ujar mega langsung berdiri & berjalan ke ujung bibir pantai "Ga !" teriak malaek . Mega pun membalikan badan dan mecipratkan air ke arah malaek "oh jadi mau main air oke " ujar malaek & langsung mengejar mega yg sudah lari sejak tadi Hanya ada suara burung , deru ombak , dan cipratan air yg tercipta oleh langkah kaki mereka ber2 "kena kau " ujar malaek saat sudah menangkap mega & memeluk tubuh mega yg kecil nan mungil itu "malaek lepasin gw " ujar mega "gk entar lo cipratin air ke muka gw lagi " ujar malaek sambil mengeratkan pelukan nya lagi . "ehh . Kamvert gw. Bisa sesek gw " ujar mega , malaek yg mendengar itu langsung melepaskan pelukanya dan melakukan aksi yg tadi mega lakukan "malaek ! " teriak mega & mengejar malaek yg berlari dahulu 3 menit kemudian mega berhasil manangkap malaek & menaikan tubuhnya ke punggung malaek "kena lo " ujar mega & tersenyum kemenangan . Malaek yg merasakan tubuhnya di naiki bukan meminta mega untuk turun tapi malah membawa mega yg masih ada di atas punggungnya itu dengan lari "malaek turun gw , gw takut jatuh " teriak mega tepat di kuping malaek "jangan teriak² di kuping gw " rintih malaek "ahhh emak , babeh " teriak mega saat malaek memutarkan tubuhnya sangat kencang "dah turun lo " ujar malaek "gila capek " ujar mega . Mega yg sangat kelelahan membaringkan tubuhnya di atas pasir & malaek yg melihat itu juga melakukannya "haus ? " tanya malaek . "banget " jawab mega "bentar gw beli es kelapa dulu"ujar malaek & langsung pergi untuk membeli 2 buah kelapa . Tak lama kemudian malaek membawa 2 buah es kelapa yg segar "buat gw " tanya mega "bukan buat setan " jawab malaek asal Tanpa basa basi mega mengambil kelapa itu dari tangan malaek "gila seger banget " teriak mega saat sudah meminum es kelapa "Ga ? " "hmmm ? " "nanti pas pulang kemah gw mau ke luar negeri " ujar malaek . Mega yg mendengar itu menghentikan aksi minum es kelapanya "sama siapa ?" tanya mega sambil menerutkan dahinya "sama keluarga & bella " ujar bella . Lagi² mega mengerutkan dahinya "ko bisa ama bella ? " tanya mega dengan muka yg sangat penasaran "bisa , karena bella itu anak teman² nyokap gw . Dan gw juga di jodohin gitu awalnya gw sempat nolak tapi apalah daya gw walau gw nolak berapakali kek tetep perjodohan ini akan berjalan " ujar malaek "sabar aja lik gw yakin bella wanita yg baik2 . Nyokap & bokap lo kan tau yg terbaik buat lo " ujar mega sambil memeluk malaek awalnya malaek sempat kaget tapi tak lama kemudian malaek membalas pelukannya "oh y lik , nanti kita gk pake tenda kan . Tapi pake wisma ( wisma semacam vila )kan ? " tanya mega . Memecahkan suasana & memlepaskan pelukanya "hmmm , ga kalo gw keluar negeri terus gk balik² , gimana ? " tanya malek memasang muka serius mega yg mendengar perkatan malaek merubah posisinya menjadi berhadapan dengan malaek "gw akan nyusul lo , kalo enggak gw akan vcan tlpn lo . Lagian emang lo mau ke luar negeri selamanya ? " sekarang mega yg menatap mata malaek dengan tatapan bingung .malaek hanya tersenyum simpul dan menyapit hidung nya dengan jari telunjuk & tengahnya . "aduh malaek hidung gw tambah pesek " rintih mega "Ga lo ada rasa gk ama rangga ? " tanya malaek yg kini sedang berhadapan dengan mega. Mega memajukan tubuh sampai jarak mereka berdua hanya 3 jengkal saja "lo cemburu yah " ujar mega sambil tersenyum "ahh. Atu. Ahh gila lo muka lo " ujar malaek .malaek gak mau deket² karena setiap deket mega hati berdetak 3 kali lebih kencang "jujur lik " goda sambil membenarkan posisinya "ahh ganti topik " elak malaek "iya , topik nya apa ? " tanya mega sedangkan malaek hanya mengakat bahunya "mabel mau gk ? " tanya mega "mabel , kabel kali " tebak malaek "ihh mabel . Malaek Bella " jelas mega . Malaek hanya terdiam seribu bahasa "elu ama bella cocok banget , udh kaya roti & selai . Saling membutuhkan terus bella kan ada rasa sama lo , kayanya lo harus buka hati lo buat cwe . Kalo gk kaya gitu lo bakalan jomblo seumur hidup , emang lo mau jomblo seumut hidup ? " ujar mega pajang × lebar "udh ? " "hmmm " "pulang gk ? " "ayuk "
Author P.O.V "gimana udah di hubungi na, man pacar lo ? " tanya siti "oh yah ajak sekalian aja pacar kalian " ujar bella "oke " Tak berapa lama semuanya muncul yah mereka sengaja berkumpul seperti ini karena ada yg mereka omongin selain kemah di puncak "apa yg mau kita omongin nih ? " tanya mettew & heru "yah pastinya kemah " sahut manda & alen "kalo kemah gw ama delvin diam aja y " sambung cokin "betul , betul , betul " ujar delvin mengikuti gaya upin & ipin "kamu nih kaya upin & ipin aja " teriak sulis saat melihat tingkah delvin "oke jadi gini kalian akan di bantu oleh kelas 8 yg lainya , kalian juga udh taukan kita gk pake tenda tapi pake wisma " jelas anita "terus ? " ujar anna & siti "kalian ke tugas masing² " ujar bella "elah kalian cuma mau ngomong kaya gini doang gw cabut aja yah " rangga membuka suaranya , yg dari tadi hampir tak terdengar yah rangga emang gk suka banyak bicara dia lebih baik bungkam seribu bahasa tapi kenapa saat di dekat mega rangga kaya cari perhatian yah , maklumin aja yah gusy kan rangga si dingin es batu lagi jatuh cinta "rangga , inget perjanjian kita " ujar kipe & heru "perjanjian apa ? " ujar The koplak couple "perjajian kalo dia akan menaklukan hatinya mega dalam 1 bulan " ujar nita "tapi kalo dia gk bisa tepatin tuh janji dia akan jadi babu gw ,kipe , mettew " ujar heru .semua berkata 'o' "sial " umpat rangga
David P.O.V David baru saja pulang dari kerja nya tapi tiba² saja hp nya berbunyi Ternyata dari pihak kantor papinya "hallo dengan mas david ? " tanya seorang wanita di sebrang sana "iya , ada apa ? " tanya david "silahkan ke kantor bapak mas , sudah di tunggu dari tadi " jelas wanita itu tanpa berpikir lama dia langsung menyalakan mesin mobil sesudah menutup teloponya dengan mengakhir kata terima kasih
Skip butuh waktu agak lama untuk sampai di kantor bapaknya itu , emang bapaknya sudah bangkrut tapi belum sepenuhnya "ada apa papi panggil david ke sini ? " "kamu tahukan perusahan ini akan bangkrut tapi kita bisa mempertahankan perusahan ini tapi dengan cara menjodohkan muso & mega , papi sempat tidak setuju dengan rencana bodoh , tapi muso mengancam keselamatan keluarga kita terutama mega" jelas susanto "pi , david sangat tidak setuju dengan rencana bodoh ini . Tapi aku juga takut akan keselamatan keluarga kita pi tapi david tidak yakin kalo mega keselamatan nya juga terancam karena muso kan sayang ama mega mana mungkin muso menyakitkan cwe yg dia sayang , tapi yg david khawatirin adalah keselamatan papi & mami . " ujar david panjang- lebar "hmmm , kamu harus mempertahankan perusahan ini . Perusahan yg kita bangun dari 0 papi gk mau perusahan yg kita bangun dari 0 hancur karena 1 orang " ucap bokap liri "pi , sudalah ikhlas saja perusahan ini " ujar david . "kamu bilang ikhlaskan perusahan ini lebih baik papi mati dari pada mengikhlaskan perusahan ini " ujar bokap "terserah " david bangkit & keluar dari ruangan papinya tersebut susanto (bokap) hanya mengacak acak rambutnya karena rasa frustrasi
