The koplak couple VS osis (TAMAT)

the koplak couple vs osis #43

David P.O.V
Sekarang gw & papi sedang menunggu dokter
Knop pintu icu di buka, gw langsung bangun dari bangku
"dok ? " 
"dok ?"
Gw & susanto (bokap ) mengucapkan kata tersebut bersamaan
"maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi TUHAN berkehendak lain" ucap dokter tersebut
Kaki gw lemas secara tiba2
Gw ddk di bangku yg tadi gw ddk ki
"mi , aku belum bahagiain mami , mami belom lihat aku pake baju pilot , dan mami belom pernah terbang bersama aku tapi kenapa mami pergi" gw mengusap rambut gw gusar susanto (bokap gw )menepuk pundak gw "vid kamu harus kuat , papi juga kehilangan mami "gw melihat tano dari balik bulu mata "pi apa kita harus kasih tau mega ? " susanto mengelengkan pala "tidak , papi takut penyakit mega kambuh lagi "
" tapi pi  cepat atau lambat  mega akan tahu " tano mengacak rambutnya " susanto masuk gw pun ikut masuk ke dalam

Bella P.O.V
Malaek sudah di pindahkan di ruang biasa
Kecewa ? Iyh gw kecewa karena bukan gw yg buat malaek sadar dari alam bawah sadarnya tapi malah mega tapi satu sisi gw bersyukur karena malaek masih ada saat ini

Dan saat ini gw sedang berada di ruang malaek bersama mega , rangga ,dan tentu saja malaek ada di sini
"lik lo bandel banget , tinggal buka mulut apa susahnya sih " mega memukul lengan malaek
"aduh baru sembuh udh di pukul " ujar malaek
Gw & rangga hanya melihat aksi tersebut tanpa komentar apapun
"sakit ? " tanya rangga
Gw memutar kepala gw hingga berhadap dengan rangga
"gw tanya sekarang , apa yg lo rasain sekarang ? " dengan nada sekecil mungkin
"..." rangga bergeming
"gw tahu kq apa yg lo rasain saat ini karena gw juga di posis lo sekarang " gw tersenyum
"jelas gw cemburu saat ini kerena dia sudah milik gw sekarang " ujar rangga lalu fokus ke posis semula
Krek ..
Kita ber4 melihat ke arah pintu
"eh maaf kita ganggu yh " ujar alen
"masuk ajah sih " ujar heru  lalu masuk dengan yg lainnya

Rangga P.O.V
Kipe masuk lalu tersenyum tulus pada mega , mega membalas senyumannya lalu mega sibuk dengan malaek

Gw masih melihat mega yg sedang menyuapin malaek

"hmmm bilang ajah gaga kalo cemburu " ujar heru membuat mega memandang ke arah gw
"aduh manda kaki gw sakit kali di injek " haru meringis kesakitan saat kaki nya di injek oleh manda
"loh tuh yh mulutnya gk bisa di jaga "ujar manda
Mega masih memandang gw
Ting ! Gw membuka hp gw

Gw bangun dari tempat ddk gw lalu keluar tanpa pamit

"ka angga " gw menoleh ke belakang
"manggil gw " ucap gw sambil menunjuk diri gw sendiri
"iyh abisnya gw panggilin 'gaga' gw berhenti berhenti giliran di panggil 'ka angga' baru berhenti " ujar mega panjang kali lebar
"udh ? " gw menaikan satu alis
"ka angga cemburu ? "tanya mega
"mau yg jujur atau yg bohong ? "gw manarik tanganya agar tidak bediri di tengah jalan gw membalas senyum pada orang yg lewat "mau ya-" perkataan mega dj potong oleh seseorang
"ka ? "
"saya  "
"iyh , aku boleh minta nomor hp kk gk ? "tanyanya sambil memberikan hpnya gw mengambil hpnya lalu
Gw melihat mega yg mukanya berubah jadi bete
"loh ka ? " ujarnya terlihat binggung
"kenapa ? " tanya mega , mega mengambil hpnya lalu tersenyum
"yh udh deh maaf "ujarnya lalu pergi
"apa sih itu maksudnya ? "tanya mega , gw hanya tersenyum saat melihat pipi mega memerah
"yg mana ? " gw menyenderkan tubih gw di tembok & memasukan satu lengan di kantong
"tulisan 'maaf aku gk bisa kasih nomerku , aku udh punya calon istri ' " jawab mega
"emang gk mau jadi calon istri gw "
"hmmm , kamu cemburu yh tadi ? "mega mengahlikan pembicaraan
"mulai mengahlikan pembicaraan , cemburu kan tandanya sayang kalo gw cemburu berati gw sayang sama lo " ujar gw
Tring
"rangga lo di mana ? "ujar seseorang di sebrang sana
"otw "
Gw memutuskan sambungan teleponnya
"gw cabut dulu yh " ujar gw sambil mengacak acak rambut mega
"iyh " ucap nya tersenyum

Maaf pendek
Abis nya ini gw nyolong waktu
Vote
Komen
Bye