chap 1 : Night Disaster

9K 477 99
                                    

Original by Author Masahiro ' Night ' Seiran ( NaruSaku & ShikaIno ffn )

penasaran? silahkan cek di fanfiction


.

.

.



"Sinb....!" teriak Yerin kegirangan.

Seolah baru terkena efek angin topan, Sinb merapikan rambutnya dan mengorek kedua telinganya. Dengan malas ia berjalan mendekati sahabatnya itu. Entah kenapa, tidak biasanya Yerin berteriak seperti itu. Frekuensi yang bisa merusak gendang telinganya kurang dari lima detik.

"Ada apa?"

"Kau tahu, Bi? Aku seperti sedang dikelilingi dewi fortuna!" celoteh Yerin bersemangat.

Sinb memutar otaknya. Mencoba menebak-nebak alasan apa saja hal yang bisa membuat Yerin segirang ini, "Um... Johnny menerima ajakan kencan darimu?"

Yerin menggeleng yakin.

Kali ini Sinb terlihat bingung. Ayolah. Kalau Yerin senang, pasti karena Johnny. Kalau Yerin murung, itupun pasti karena Johnny. Ia memutar otak lagi. Mencoba mengingat-ingat apa saja yang dapat membuat Yerin senang.

"Um... ayahmu mengirim uang tiga kali lipat dari biasanya?"

Kali ini cengiran Yerin berubah cemberut. Hah. Ia tak mengira Sinb melabelinya sebagai gadis pecinta uang. Yang benar saja. Ayahnya, Minho kan bukan orang miskin. Hanya sedikit pelit. Atau yang biasa dikatakan Minho, irit.

"Salah ya?" tanya Sinb.

"Tentu saja, Sinb Bodoh!" teriak Yerin kesal.

"Oke..oke, jadi apa yang dapat membuatmu senang selain Johnny?"

Yerin dengan semangat menyodorkan koran harian lokal tepat di depan muka Sinb. Sinb hanya tertegun dan menarik koran itu. Ia mencoba mencari-cari apa berita yang ada di kertas lebar itu. Mungkin Yerin diterima jadi bintang iklan shampoo atau apalah. Yerin kan lumayan tergila-gila untuk terkenal.

Tapi nihil. Tidak ada berita apa-apa.

Sinb menutup lembaran lebar itu lalu menatap mata Yerin yang bersinar-sinar. Hah. Sepertinya Yerin masih berharap Sinb menemukan jawabannya.

"Yerin, sebenarnya ada apa sih?" Sinb terlihat mulai tidak sabar. Yah. Sabar bukan wataknya.

"Bagaimana kalau kubilang, musim panas ini aku tak akan menghabiskan waktu di apartemen ini?"

Mata Sinb terbelalak. Ia sepertinya tadi melihat sesuatu di koran. Ia lupa sekali satu kebiasaan mendarah daging Yerin. Kebiasaan Tiffany, ibunya. Ya. Gila lotere. Mata Sinb menyusuri kolom lotere. Ini dia.

LIBURAN GRATIS UNTUK 2 ORANG DI JEJU ISLAND

AKOMODASI GRATIS PLUS UANG SAKU US $ 3.000

"Jangan bilang.... Kemarikan kupon milikmu!" perintah Sinb tak sabar.

Dengan girang Yerin menyodorkan sobekan kupon miliknya, "I'm the luckiest girl for this summer!"

Mata Sinb terbelalak. Sial. Nomernya cocok.

"Hei, Yerin-ah, kau lupa ucapan Tiffany Imo?"

"Ucapan ibuku yang mana?"

"Menang undian artinya akan ada bencana!" jelas Sinb.

Yerin hanya menjulurkan lidahnya, "Ah, itu sih berlaku untuk ibu, bukan aku."

Sinb menghela napas pelan. Ah. Musim panas ini ia akan sendirian. Yah, liburannya sih hanya sepuluh hari. Tapi sepuluh hari sendirian di apartemen bukan hal yang menyenangkan. Tidak ada hiburan. Paling setiap pagi dia harus melihat Tuan Kang dan puteranya Kang Nam melakukan senam pagi di balkon apartemen sambil menyetel lagu kebangsaan keras-keras. Katanya sih jiwa muda.

Remake We Are Marry NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang