chap 6 : Heartbeat

4.1K 362 153
                                    

Original by Author Masahiro ' Night ' Seiran ( NaruSaku & ShikaIno ffn )

penasaran? silahkan cek di fanfiction

i warning you.. if you don't like this fanfic you can go out from here

   TAERIN AND SINKOOK FANFIC!!!!

.

.

.

* SINKOOK SIDE

Sementara Chorong dan Minah menjalani aktivitas rumpinya sebagai ibu-ibu rumah tangga, dan TaeRin melancarkan aksi saling diam sambil pura-pura menunggu mobil Minho keluar dari garasi, Jungkook dan Sinb justru saling melirik satu sama lain.

"Pinjam tanganmu..." kata Jungkook singkat.

Sinb dengan ragu mengulurkan tangannya dan membiarkan pemuda itu menggenggam tangannya. Jungkook memalingkan wajahnya ke arah jalanan kompleks yang tenang dan disinari lampu jalanan yang berwarna-warni.

Sinb menghela napas pelan melihat tingkah Jungkook. Wajahnya sedikit terasa memanas. "A-aku sebenarnya masih marah padamu gara-gara tadi, tapi aku mau melakukan ini agar ibumu nggak curiga, aku nggak mau bertingkah seperti si yerin dan si taehyung itu." keluh Sinb.

Jungkook tersenyum kecil, "Jangan bercanda, kau sendiri kenapa nggak mengunci pintu kamar mandi?" balas Jungkook.

"Aku lupa!" jawab Sinb. Wajahnya seketika memerah seperti kepiting rebus.

Jungkook terdiam. Wajahnya masih cukup memerah. Dan ia tak mau mengingat-ingat kejadian tadi. Kecuali kalau ia ingin mimisan lagi. Ia bisa anemia kalau terus mimisan. Memalukan. Seumur-umur jenius sepertinya baru sekali itu mengalami hal aneh seperti itu. Ah, jangan-jangan ia sekarang juga masuk jajaran pria mesum? Nggak. Jangan bercanda.

"Ku-kudengar dari Lee ahjumma kau tadi mimisan," kata Sinb, "benar kau jatuh di dekat tangga?" tanya Sinb polos.

Jungkook yang tersentak menoleh kaget. Dengan cepat aliran darahnya naik dan berpusat di wajahnya. Sial. Kenapa Sinb mengingatkannya? Sebentar. Tunggu. Kenapa wajah Sinb perlahan ikut-ikutan memerah? Keduanya berpandangan sesaat.

Jungkook yang khawatir mimisan lagi buru-buru melepas pegangan tangannya. Ia cepat-cepat ke garasi menghampiri ayahnya. Sedangkan Sinb yang masih linglung memegangi pipinya yang hangat. Perlahan ia mulai sadar apa yang dimaksud 'mimisan' oleh Lee Ahjumma. Sinb menunduk dan mulai menggigiti kukunya lalu bergumam pelan, "P-pervert!"

.

o.O.o.O.o.O.o.O.o.O.o.O

*TAERIN SIDE
.

"Taehyung... hentikan..." pinta Minah.

 Taehyung menghela napas sesaat, "Iya~ Ibu..."

"Hentikan kebiasaanmu itu, lagipula minggu depan juga dia datang ke rumah kan?" kata Minah lagi.

Yerin yang tadinya tak peduli langsung menoleh. Tunggu! Dia? Datang? Maksudnya Jisoo? Apa ibu mertuanya mengenal Jisoo? Tunggu! Kenapa rumit begini? Yerin menoleh pada Taehyung yang tersenyum mengejeknya. Yerin kesal sekali. Taehyung benar-benar menyebalkan! Yerin yang sedari tadi melamun dan memandang ke luar sama sekali tak sadar kalau ia sudah di restoran milik ayahnya. Pandangan matanya masih menerawang keluar. Entah melihat bintang langit musim panas atau apa.

"Yerin-ah..." panggil Minah lembut.

"..."

"Yerin-ah?" panggilnya lagi. Kali ini Taehyung dan Daehyun ikut menoleh memperhatikan Yerin yang tenggelam dalam lamunannya.

Remake We Are Marry NowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang