BLACK ♥

3.3K 128 1
                                    

Door !!!

Door !!!

Door !!!

Door !!!

Tiga tembakan itu berhasil mengenai vas bunga yang menggantung dengan seutas tali yang mengaitnya pada 3 buah bambu. 2 bambu itu dibuat seperti kaki yang menyamngga 1 bambu dengan keadaan berbaring.

Halam rumah yang luas bahkan bisa dikatakan sangat luas ini menjadi tempat berlatih gadis gadis cantik ini. Mereka berbaris sembari memegang sejata mereka masing masing.

"Akh.... bagaimana caranya kau bisa nembak tanpa meleset ?? You stupid girl !! You know " ujar seorang gadis manis. Dia berjalan ke dalam mansion yang ....mewah dan megah ini, gadis itu benar benar kesal karna dia dua kali melesatkan benda kecil yang berada pada senjata milik nya itu tidak mengenai sasarannya.

"Oh ayolah.... kenapa kau marah hanya karena masalah sepele ?? Kau seperti anak kecil " ucap seorang gadis yang baru saja masuk mansion sembari menyalakan layar plasma besar yang ada dihadapannya.

"Apa kau bilang ?? Masalah sepele ? Ini bukan masalah sepele !!! Apa kau lihat tadi, dia berhasil mengenai sasaran tanpa meleset dan tanpa membuang satu peluru pun, sedangkan aku ?? Akh.... entah bagaiaman dia bisa menguasai semua itu " geramnya.

"Latiannya belum selesai tapi kalian sudah masuk kedalam " ujar seorang gadis berambut sebahu dengan poni yang menutupi kening nya.

" diamlah .... aku marah padamu " ujar gadis itu. Dia melipat dua tangannya didepan dada.

"Ah... PELAYAN !! AMBILKAN AKU MINUM " perintah gadis dengan suara yang seperti anak kecil itu.

"Wah... sepertinya kalian sudah berlatih dengan giat ? Aku mempunyai misi untuk kalian " ujar seorang pria berumur sekitar 60 tahun, dia duduk diatntara ke keempat gadis itu.

"Kenapa wajahmu ditekuk sayang ? Apa ada orang membuat mu kesal ?? Katakan " ujar pria itu sembari membelai rambut gadis itu.

"Ya aku sedang kesal sekarang "

"Siapa orang membuat mu kesal ? Katakan !! Kakek mu ini akan memberi dia pelajaran "

"Oh ya ?? Kakek ingin memberi dia pelajaran ?? Aku tidak yakin kakek mampu melakukannya "

"Kau meragukan kakek mu ini ha "?? Tanya sanga kekek

"Tidak !! Aku hanya tidak yakin kalau kakek bisa memberi dia pelajaran "

"Katakan !!!" Perintah kakek itu.

"Orang itu adalah ...... " gadis itu menggantungkan ucapannya.

"Dia " ujar gadis itu sembari menunjuk gadis berponi yang sedang duduk sembari mengotak atik ponsel kesangannya.

" memang nya apa yang saudari mu lakukan ha "?? Tanya kakek.

"Dia menembak sasaran tanpa meleset .... dan semua pelurunya tidak ada yang terbuang " ujar gadis itu.

"Kau ini ada ada saja, sudah
lupakan masalah tidak penting ini !!! " ujar kakek.

"Kalian bersiap lah .... aku punya kejutan untuk kalian " lanjut kakek. Diapun pergi tapi sebelum pergi menibggalkan gadis gadis itu siapa yang tahu dia tersenyum misterus.

________B___L___A___C___K_______

Mereka mengendarai mobil dengan kecepatan 200 km/jam. Dan mobil ini telah diisi oleh empat gadis yang satu telah duduk dibangku pengemudi dan yang lain masih sibuk dengan legiatan mereka.

Gadis yang tadi marah dan kesal, dia yang menjadi pengemudi. Gadis yang tadi menonton tv dia sedang mengotak atik laptop berwarna putihnya. Gadis yang tadi menyuruh pelayan untuk mengambilkan ia minuman sedang menghias kukunya dan yang terakhir .... gadis berponi yang telah menembak sasaran dengan tepat tanpa meleset dan yang membuat gadis pengemudi kesal, dia sedang memilih milih senjata mana yang tepat untuk ia gunakan.

BLACK PINK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang