seonho lari-lari supaya bisa tetep masuk ke dalem lingkungan sekolah (bahkan sampai ga sempet pamitan ke ibunya di mobil tadi).
tapi sayang, tepat setelah seonho masuk ke sekolah, bel udah bunyi. artinya, cowo bongsor itu udah gabisa lagi ngikutin pelajaran sampai jam ketiga.
aturan sekolah seonho emang begitu. walaupun udah sampai di sekolah pas udah bel, kalau belum masuk kelas ya dianggap telat dan gaboleh ikut pelajaran.
paham?
tenang. ini bukan soal ujian, gausa pake pemahaman.
akhirnya, seonho jalan gontai ke lapangan basket indoor. cowo itu berharap semoga ruangan itu ga dikunci, jadi seonho bisa masuk kesana meskipun sekadar duduk duduk gabut sampai jam istirahat pertama.
"alhamdulillah ya allah ga dikunci!"
tapi rasa syukur seonho ga bertahan lama karena di dalem sana ternyata ada si mantan alias lai guanlin plus satu bola basket yang diapit antara pinggang dan lengannya.
"ngapain lo?" tanya seonho.
guanlin yang kayanya belum sadar sama kehadiran seonho itu sekarang malah nge-dribble bolanya terus lay up.
kesel karena pagi-pagi udah dikacangin, seonho lalu duduk di tribun ga jauh dari tempat guanlin nge-dribble. dua sikunya bertumpu di paha sementara tangannya menyangga dagu.
"lin!"
"h-hah?" guanlin kaget karena tiba-tiba namanya dipanggil padahal seingetnya dia cuma sendirian disini.
"kok disini?" tanya guanlin. "kapan masuk?"
"belum lama," jawab seonho. "nah lo sendiri ngapain disini?"
"gue?" guanlin nunjuk dirinya sendiri lalu lanjut nge-dribble bola yang disambung sama lay up. "telat." jawab guanlin singkat.
seonho cuma ngangguk-angguk. ga heran sih. guanlin emang hobi telat. seonho diem, dia gapunya topik buat dibicarain lagi.
guanlin sekarang duduk di samping seonho sambil buka kancing seragamnya. tenang aja, guanlin masih pake kaus di dalem seragam kok. "omong-omong, tumben lo telat, ho?"
"bangun kesiangan," jawab seonho, berusaha ngga ambyar karena lai gUANLIN SUPER DUPER GANTENG KALO KAYA GINI HUHU MAMA.
"gara-gara pr inggris sama mandarin tuh. kesel gue."
"kenapa ga minta gue?"
"hah apa, liiin? gue ngga denger?"
beneran. seonho ga denger apa yang guanlin omongin karena cowo itu masih mainin bola basketnya walaupun dia udah duduk di tribun. bunyi duk duk duk-nya bikin suara guanlin cuma kedenger samar-samar.
"ngga jadi."
"yeu si malin."
habis seonho ngomong gitu, lapangan indoor langsung sepi. ofc karena penghuninya cuma mereka berdua dan mereka diem aja sedari tadi; kehabisan topik.
guanlin bangkit. dia turun dari tribun sambil nge-dribble bola. yeoksi tuan muda lai guanlin.
"wanna play?" tanya guanlin.
"ngga. gue maunya wanna one."
meski jawab begitu, seonho tetep turun dan ngikut guanlin ke lapangannya.
"daripada wanna one, gimana kalo wanna be my baby aja?"
ngga. aku ngga ambyar. aku kuat karena aku anak biskuat. -ysh, 2018.
"aPASIH MALIN!"
guanlin ngoper bola ke seonho dan ditangkap dengan baik sama si anak ayam.
seonho nge-dribble dan langsung shoot ke ring.
masuk.
"yES! lin, ayo bikin taruhan," ajak seonho. "kalo gue skor gue lebih banyak, lo harus beliin burger plus ayam goreng!"
guanlin ngedeket lalu ngacakin rambut seonho. "masih sama kaya dulu ya, lo."
"iyalah. kan gue bukan power ranger."
"ah bodo. terus kalo gue yang menang?"
"karena gue masih sama kaya yang dulu, gue bakal jadi babu lo. seminggu full. deal?"
mata guanlin berbinar. itu artinya, dia bisa deket sama seonho seminggu full.
"oke. call!"
skor mereka kejar-kejaran. ya gimana, ya. gini-gini seonho dulunya juga kapten basket.
hampir limabelas menitan mereka main dan bel istirahat akhirnya bunyi, tanda kalo jam ketiga udah berakhir dan murid yang telat bisa ikut pelajaran.
seonho ngusap keringetnya terus ngelempar bola yang semula dia pegang ke guanlin.
dia jalan ke tribun penonton dan nyangklongin tasnya di sebelah bahu.
"gue mau balik ke kelas."
"alah gausah. disini aja sama gue." jawab guanlin. bola basketnya dilempar-lempar ngebentur lantai.
"nanti ketinggalan pelajaran anying."
"sehari doang kok," guanlin nyamperin seonho lalu ngambil tas ransel cowo itu. "gabakal ketinggalan pelajaran juga."
"ogah ah ogah."
tapi pada akhirnya, seonho milih buat beneran bolos pelajaran dan ikut guanlin main basket sampai sekolah bubar.
dan wow, ternyata bolos semenyenangkan ini.
apalagi sama mantan hEHEHEHHEHEHEHEEHEHHEHEHEHHEHEHEHEHEHEHEH
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kalian #timbalikan atau #timguanhokaram nih wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
