17 | hotspot

1.1K 215 23
                                    

tugas hari ini itu merangkum pelajaran dan ngerjain soal karena guru yang mengampu ada diklat.

materi yang ada di buku sedikit banget. maka dari itu, seonho milih buat cari wifi. itung-itung hemat kuota. tapi pada akhirnya, seonho nyerah karena dia udah keliling dari lantai satu sampe ke lantai tiga sekolahnya, tapi ngga ada yang nyantol di hpnya.

pas udah mau masuk kelasnya yang ada di lantai 2, seonho tiba-tiba inget kalo masih ada komputer yang bisa dipake buat internetan di perpustakaan.

tapi sayang, perpustakaannya ada di lantai bawah. tapi gapapalah. demi tugas seonho harus kuat! maka dari itu, dia buru-buru turun ke perpustakaan.

pas udah masuk, seonho kaget. perpustakaan yang biasanya sepi kaya kuburan itu mendadak penuh. mana isinya kakel semua. entah bener-bener belajar atau cuma numpang ngademㅡfyi, perpustakaan ini full ac-, karena demi ke-alay-an park woojin, hari ini panas banget.

seonho misuh lalu istighfar. sebenernya, cowo itu punya kuota. tapi tinggal sedikit. akhirnya dia balik ke kelas dan duduk di bangkunya.

dia nyalain data selulernya dan mulai browsing. 10 menit awal sih semuanya berjalan lancar. tapi semua runyam ketika negara api menyerang.

GA.

ralat. maksudnya, ketika tiba-tiba ada sms dari operator. isinya ngabarin kalo kuota seonho udah habis.

"anjing!"

anak-anak kelas spontan noleh ke seonho sambil masang muka 'diem lo kelapa parut'. seonho mau cry sejamban aja rasanya.

dia akhirnya jalan ke meja daehwi. mau apa lagi kalo ga minta tethring?

"hwi,"

"apa?"

"tethring dong." pinta seonho.

muka daehwi langsung asem. "gue aja minta samuel. sana minta samuel juga."

seonho ngangguk lalu langsung nyamperin samuel. ditoelnya bahu cowo yang lagi nulis sambil dengerin musik pake earphone itu. "sam, bagi hotspot dong."

samuel spontan ngelepas earphone-nya. "hah apa, ho? ngga denger?"

"masyaallah pangeran sabar diginiin," gumam seonho. "bagi hotspot!"

"ogah! lo kalo minta hotspot suka gatau diri!"

seonho nyengir. iya sih, terakhir dia minta hotspot ke samuel itu beberapa minggu yang lalu. dari yang awalnya cuma minta hotspot buat nge-whatsapp ibunya berakhir jadi nonton di youtube kurang lebih sejam.

no wonder sih kalo samuel sampe marah-marah kaya ibu marahin anak yang ngilangin tupperware.

ya gimana, ya. seonho kebiasaan pake wifi di rumah. makanya sekalinya nyantol wifi suka lupa diri.

"samuel pelit ah."

"ga denger. gue pake headset."

[ warning! yang akan kalian baca sehabis ini adalah perjuangan yoo seonho dalam mencari hotspot. ]

tujuan seonho selanjutnya adalah ke dongbin. sebenernya, seonho tahu kalau dongbin itu miskin kuota. tapi dongbin bakalan jadi manusia paling loyal sedunia akhirat kalau udah menyangkut tugas.

"dongbin imut manis ganteng baik deh,"

dongbin langsung beringsut pergi pas tiba-tiba seonho deketin dia sambil ngomong begitu.

"sana pergi!" usirnya. "gue tau tujuan lo kesini cuma buat minta hotspot. sana minta justin. dia kuotanya banyak."

seonho langsung manyun. emang mukanya kelihatan banget kaya muka orang minta-minta gitu? kok dongbin langsung peka.

"justin, minㅡ"

"ngga ada, ho. gue pake wifi lab komputer."

[ oW kemana perginya huang rich justin??? ]

seonho mau jedukin kepala ke tembok terdekat aja rasanya. dia berasa kaya tai yang ngikutin kemanapun arus sungai ngebawa dia pergi.

"woi! yang mau tethringin gue siapa?" ujar seonho. setengah teriak karena kebanyakan temen-temennya lagi pada nyumpel kuping pake earphone.

satu tangan terangkat. seonho antara seneng sama kesel juga.

masalahnya, yang ngangkat tangan adalah tuan muda edward lai guanlin; si mantan yang kayanya ga ada bosen-bosennya buat ngusik hidup seonho.

tapi demi kelangsungan tugasnya, seonho harus rela ngebuang jauh-jauh gengsinya. dia nyamperin guanlin dan duduk di kursi sampingnya yang kosong.

[ baejin ngga masuk. katanya pusing. jangan-jangan ini pertanda kalo kepalanya mau jadi besar? ]

"namanya apa?" tanya seonho sambil scroll-scroll hpnya.

"lai guanlin."

seonho tercengank. WOY GUANLIN GA ALAY LAGI!!! dunia harus tahu!

"passwordnya?"

"akusayangkamu."

"h-hah?" seonho bingung. anak-anak kelas langsung pada heboh nyorakin. heran. bisa-bisanya denger padahal lagi pada pake earphone.

guanlin ngehela napas. "passwordnya, akusayangkamu."

"oh gue kira." gumam seonho.

"gue denger lho. gue juga masih sayang kok sama lo." guanlin cengengesan. "balikan, yuk?"

kelas hening. bikin seonho awkward sendiri. "h-hah gimana, lin?"

"ngga, ngga jadi. yaudah buru disambungin gih."

diam-diam, seonho ngarepin sesuatu.

satu chapter lagi habis itu selesai ^____^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

satu chapter lagi habis itu selesai ^____^

ditunggu ya!

move on ➳guanho✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang